Relasi

Keluarga Membentuk Kepribadian Anak

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 02 Juni 2018
Keluarga Membentuk Kepribadian Anak

Kelaurga cerminan karakter anak. (Foto: Pexels/J carter)

Ukuran:
14
Audio:

KELUARGA adalah tempat asal dari seseorang. Sejauh-jauhnya pergi pasti akan kembali lagi ke keluarganya.

Kamu tentu setuju bahwa keluarga merupakan sumber pembelajaran yang utama dan pertama bagi anak. Laman Go-Dok menuliskan fakta menyatakan bahwa 60 – 80% anak Indonesia rentang usia 0-18 tahun lebih sering menghabiskan waktunya bersama keluarga.

Tidak heran jika keluarga berpengaruh besar terhadap kepribadian anak. Lalu apa saja faktor yang harus diperhatikan agar anak menjadi pribadi yang baik dan menyenangkan? Laman Go-Dok menuliskan beberapa hal yang harus diperhatikan:

1. Pola asuh

Setiap orang tua pasti memiliki pola asuh tersendiri dalam mendidik buah hati. Namun, pada umumnya. Pola asuh anak dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:

keluarga
Pola asuh menjadi jalan karakter anak. (Foto: Pexels/Alexandria Baldridge)

a) Otoriter

Pola ini menekankan pada pemaksaan kehendak orang tua pada anak. Buah hati akan dituntut untuk melakukan apapun yang orang tua inginkan. Hasilnya, anak menjadi penakut, pemalu, keras kepala, dan tidak berani untuk beropini.

b) Liberal

Kekhasan pola ini adalah luasnya kebebasan yang diberikan oleh orang tua pada anak untuk mengambil keputusan dan menentukan hal yang diinginkan. Akan tetapi, anak menjadi kurang bertanggungjawab dan bertindak ceroboh. Maka, ada baiknya orang tua mengajarkan tanggung jawab kepada buah hati agar ia bisa berhati-hati dalam mengambil keputusan.

c) Demokratis

Dalam pola asuh ini, orang tua sangat perhatian terhadap perkembangan usia buah hati agar dapat mempertimbangkan keinginan anak dengan baik. Anak yang diasuh dengan pola demokratis akan lebih bertanggung jawab terhadap setiap keputusan yang dibuat.

Selain itu, ia akan tumbuh menjadi pribadi yang dapat memerintah dan diperintah. Kemudian dapat beropini dan menerima opini, memiliki emosi yang stabil, kreatif, dan lebih menghargai orang lain.

Dari ketiga pola asuh tadi, dapat disimpulkan bahwa pola asuh demokratis merupakan pilihan yang ideal untuk diterapkan di keluarga.

2. Komunikasi

Dalam mendidik buah hati, komunikasi antara anak dengan anggota keluarga sangatlah penting. Pribadi anak mencerminkan cara orang tua berbicara. Anak akan berbicara kasar jika orang tua bertutur kata demikian.

Selain itu, selalu ajari anak untuk mengatakan “terima kasih” setiap mendapatkan sesuatu dan “tolong” setiap menginginkan sesuatu. Terlihat sepele memang, tetapi hal tersebut sangat menentukan seperti apa kepribadian anak kelak.

keluarga
Perilaku sosial anak akan berpengaruh pada perilaku sosial pada umumnya. (Foto: Pexels/Darcy Lawrey)

3. Hubungan emosional

Sebagai orang tua, tanamkan rasa kasih sayang antara buah hati dengan setiap anggota keluarga agar terjalin sebuah hubungan emosional yang kuat.

Ajarkan si kecil bahwa kekerabatan yang baik antar keluarga sangatlah penting. Karena keluarga merupakan pihak pertama yang akan menolong buah hati jika ia sedang mengalami kesusahan.

4. Pengalaman sosial

Menurut Glasner, kepribadian anak dibentuk oleh kegiatan pertama yang dilakukan bersama dengan keluarga. Dengan kata lain, perilaku sosial keluarga akan mempengaruhi sikap sosial anak. Oleh karena itu, selalu libatkan anak dalam setiap kegiatan sosial keluarga, Ini akan membuat mereka menjadi sosok yang peka terhadap keadaan di sekitarnya. Juga memiliki tingkat simpati dan empati yang tinggi bagi orang lain.

Menjadi orang tua dan panutan yang baik bagi buah hati memang tidaklah mudah, tapi juga tidak mustahil. Teruslah semangat! (*)

#Keluarga #Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Berita Foto
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Anak-anak dengan penuh keceriaan mengikuti pawai karnaval HUT ke-80 Republik Indonesia di Kawasan Juraganan, Grogol Utara, Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Indonesia
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Program pemerintah sebenarnya lengkap, tinggal bagaimana memastikan petugas lapangan benar-benar aktif
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Indonesia
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Perubahan pola makan tidak cukup hanya dengan menyuruh anak, tapi harus dimulai dari kebiasaan seluruh keluarga.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Indonesia
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Aksi pelecehan terjadi di dalam pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 9669 rute Denpasar-Jakarta pada hari Senin (14/7) malam
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Indonesia
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Aparat penegak hukum untuk bergerak cepat, tegas, dan transparan dalam mengusut tuntas kasus tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Indonesia
1 dari 5 Anak di Indonesia Tumbuh Tanpa Peran Ayah
Keluarga adalah sekolah pertama bagi anak, tetapi, dalam proses pengasuhan, peran ayah seringkali terlupakan atau dianggap sekadar sebagai pencari nafkah.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Juli 2025
1 dari 5 Anak di Indonesia Tumbuh Tanpa Peran Ayah
Berita Foto
Mengintip Aksi 2.200 Anak Juggling Bola Meriahkan Pembukaan Piala Presiden 2025
Aksi anak-anak juggling bola meriahkan pembukaan Piala Presiden 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (6/7/2025).
Didik Setiawan - Senin, 07 Juli 2025
Mengintip Aksi 2.200 Anak Juggling Bola Meriahkan Pembukaan Piala Presiden 2025
Berita Foto
Melihat Pameran Kids Biennale Indonesia 2025 Bertajuk Tumbuh Tanpa Takut di Galeri Nasional
Melihat Pameran Kids Biennale Indonesia 2025 Bertajuk Tumbuh Tanpa Takut di Galeri Nasional
Didik Setiawan - Minggu, 06 Juli 2025
Melihat Pameran Kids Biennale Indonesia 2025 Bertajuk Tumbuh Tanpa Takut di Galeri Nasional
Indonesia
Anak Tantrum Saat Smartphone Diambil, Ini Yang Bisa Dilakukan
Dalam mencegah anak mengalami adiksi gawai, hal yang bisa dilakukan orang tua adalah harus mencari alternatif kegiatan lain seperti mengajak bermain di luar ruangan atau bermain sesuatu yang tidak menatap layer.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 05 Juli 2025
Anak  Tantrum Saat Smartphone Diambil, Ini Yang Bisa Dilakukan
Bagikan