Pilpres 2019

Keluarga Besar Uno Dukung Jokowi-Amin, Hasto: Bisa Dilihat Mana yang Baik

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Jumat, 01 Maret 2019
Keluarga Besar Uno Dukung Jokowi-Amin, Hasto: Bisa Dilihat Mana yang Baik

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (MP/Budi Lentera)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto menyebutkan dukungan dari keluarga Uno kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, merupakan hal yang positif.

"Dukungan dari keluarga Uno tadi tentu saja merupakan hal yang positif, karena apapun kepemimpinan itu dimulai dari keluarga sehingga masyarakat melihat mana yang baik mana yang hanya mengandalkan retorika dan citra," kata Hasto seperti dilansir Antara, Jumat (1/3).

Menurutnya, masyarakat bisa melihat Jokowi dan Kiai Haji Ma'ruf Amin juga dari sekelilingnya. "Mari kita lihat siapa yang ada di sekeliling Pak Prabowo-Pak Sandi, seperti Neno Warisman, sosok Fadli Zon, Pak Amien Rais, kemudian Rocky Gerung, orang bisa melihat. Sehingga, orang baik bertemu dengan orang baik," kata Hasto.

Calon presiden nomor Urut 01, Joko Widodo menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh keluarga Uno. "Ya harusnya logikanya kan harusnya saudara Sandiaga Uno itu dukungnya ke Pak Sandi. Ya kalau ke saya, ya terima kasih," kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan dirinya tidak mengerti penyebab dukungan dari keluarga cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, kepadanya.

Jokowi menambahkan dukungan tersebut dapat memberikan persepsi politis yang positif bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01.

"Ya tentu saja akan timbul sebuah persepsi yang baik saudara-saudara Pak Sandi malah dukung kita," kata Jokowi terkait keuntungan dari dukungan itu.

Sebelumnya saat silaturahim Tim Kampanye Daerah dengan Jokowi pada Kamis malam (28/2) kerabat cawapres 02 Sandiaga Uno, Rudi Hartono Uno, menyampaikan dukungannya kepada Jokowi.

Dia mengapresiasi kinerja Presiden saat memimpin Indonesia selama hampir lima tahun. Indonesia akan menyelenggarakan pemilu pada 17 April 2019, antara lain memilih anggota legislatif dan presiden.

Terdapat dua pasang capres dan cawapres yakni nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, serta nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. (*)

Baca Juga: Hasto Kristiyanto Sebut Jokowi Antitesis Prabowo

#Sandiaga Uno #Hasto Kristiyanto #Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Kepercayaan ini terlihat dari posisi Megawati yang tetap menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Indonesia
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
PDIP, kata ia, akan berdiri di depan dalam memelopori kebijakan-kebijakan pro rakyat sesuai arahan dari Megawati pada saat Kongres Ke-6 PDIP di Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Agustus 2025
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
Indonesia
Ganjar Ungkap Momen Megawati kembali Tunjuk Hasto Jadi Sekjen PDIP
Penunjukan sekjen partai menjadi kewenangan ketua umum.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
Ganjar Ungkap Momen Megawati kembali Tunjuk Hasto Jadi Sekjen PDIP
Indonesia
Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen
Posisi sekjen sempat diambil alih oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
Sebuah unggahan informasi menyebut pemberian kebebasan untuk dua tokoh politik itu karena jasa Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
Indonesia
Menkum Ungkap Alasan Utama Presiden Beri Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong
Abolisi adalah hak presiden untuk menghapuskan tuntutan pidana atau menghentikan proses hukum dengan persetujuan DPR
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Menkum Ungkap Alasan Utama Presiden Beri Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong
Indonesia
Golkar Sebut Abolisi untuk Tom Lembong dan Amnesti Hasto Momen untuk Merajut Semangat Kebangsaan
Bagi Sari, keputusan ini demi kebaikan bangsa
Angga Yudha Pratama - Senin, 04 Agustus 2025
Golkar Sebut Abolisi untuk Tom Lembong dan Amnesti Hasto Momen untuk Merajut Semangat Kebangsaan
Indonesia
Dasar Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong, Prabowo Lihat Kasusnya Bernuansa Politis
Wujud nyata Presiden Prabowo untuk memperkuat persatuan dan kesatuan.
Wisnu Cipto - Senin, 04 Agustus 2025
Dasar Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong, Prabowo Lihat Kasusnya Bernuansa Politis
Indonesia
Presiden Prabowo Berani Ambil Langkah Kontroversial, Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Disebut Demi Stabilitas Nasional
Langkah Prabowo dinilai tepat untuk menjag persatuan
Angga Yudha Pratama - Senin, 04 Agustus 2025
Presiden Prabowo Berani Ambil Langkah Kontroversial, Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Disebut Demi Stabilitas Nasional
Indonesia
Dasco Tegaskan Dukungan PDIP ke Prabowo Tak Terkait Amnesti Hasto Kristiyanto
Dasco mengatakan Megawati meminta kader PDIP memberikan dukungan dan kritik apabila ada kebijakan Pemerintah Prabowo yang tidak pro rakyat.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Dasco Tegaskan Dukungan PDIP ke Prabowo Tak Terkait Amnesti Hasto Kristiyanto
Bagikan