Kelakar Suswono soal Janda Kaya, Pramono Tak Mau 'Menari' di Tempat Tak Perlu
Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung. (Foto: MerahPutih.com/Ponco)
MerahPutih.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung enggan banyak menanggapi perihal kelakar calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono perihal pernikahan janda kaya.
Terpenting bagi dirinya saat ini adalah gaya politik yang dipakai merupakan politik yang riang gembira.
"Politik saya riang gembira, saya tidak mau menari-nari di tempat hal yang tidak perlu saya menari," ujarnya di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa (29/10).
Baca juga:
Suswono Minta Maaf atas Polemik Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pria Pengangguran
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini juga mengatakan akan fokus pada kampanye program dan tidak ingin terpengaruh dengan calon lainnya.
"Saya tetap riang gembira, fokus pada apa yang saya lakukan," ungkapnya.
Baca juga:
GP Ansor DKI Laporkan Suswono ke Polisi Akibat Candaan Janda Kaya Nikahi Pria Pengangguran
Bang Doel Terkejut dengan Pernyataan Suswono soal Janda Kaya
Diketahui sebelumnya Suswono sempat bercanda mengenai saran janda kaya menikahi pemuda pengangguran.
Belakangan, pendamping Ridwan Kamil ini meminta maaf atas kelakar yang ia lontarkan beberapa waktu lalu. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Puncak Banjir Rob Jakarta Utara Sudah Lewat, Genangan Mulai Surut
Pramono Klaim Banjir Rob di Pesisir Jakarta sudah Menurun
Pemprov DKI Luncurkan JakSimpus, Perkuat Layanan Kesehatan dan Dukungan Jakarta Siaga Stroke 2026
Hadapi Banjir Rob, Pemprov DKI Kebut Tanggul Raksasa di Pesisir Jakarta
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Banjir Rob Menghantui Pesisir Jakarta, Warga Diminta Waspadai Pergerakan Cepat Air Laut
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Gubernur Pramono Beri Tenggat 3 Hari untuk Satpol PP Tertibkan Atribut Parpol