Kekurangan Karbohidrat Bisa Gagalkan Diet, Cukup Batasi Asupannya


Nasi mengandung karbohidrat. (Foto: Unsplash/Pille R. Priske)
MerahPutih.com - Anggapan diet harus menghilangkan asupan karbohidrat salah besar. Karbohidrat tetap dibutuhkan tubuh, hanya saja perlu dikurangi saat menjalani program diet.
Diet rendah karbohidrat, keto, dan karnivora adalah diet yang banyak orang klaim dapat membantu mereka menurunkan berat badan dengan cepat. Namun, sains menunjukkan bahwa tidak mengonsumsi karbohidrat terlalu lama, atau mengonsumsi karbohidrat terlalu sedikit, dapat menyebabkan peningkatan keinginan makan dan asupan kalori berlebih.
“Karbohidrat sangat penting untuk energi dan fungsi otak. Pola makan rendah karbohidrat dapat menyebabkan kelelahan, konsentrasi buruk, dan kekurangan nutrisi,” kata Andrea Hinojosa, MS, RDN, LDN, CLC, pendiri Honest Health & Wellness, dikutip dari Eatingwell, Senin (19/8).
Daripada menghindarinya, usahakan untuk memasukkan karbohidrat dalam jumlah sedang pada setiap kali makan. Jika kamu tidak mengonsumsi cukup karbohidrat, kemungkinan besar tubuh juga kekurangan serat yang juga sangat dibutuhkan saat diet.
Baca juga:
“Serat sangat penting untuk kesehatan pencernaan, mengatur kadar gula darah, dan menjaga mikrobioma usus yang sehat. Menghilangkan seluruh kelompok makanan dapat mengurangi asupan serat secara signifikan, yang berdampak pada kesehatan secara keseluruhan,” kata Hinojosa.
Serat memperlambat pencernaan, meningkatkan rasa kenyang, dan membantu mengatur kadar gula darah. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi sekitar 30 gram serat setiap hari dapat meningkatkan berat badan yang sehat, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan sensitivitas insulin. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
