Kekuatan Gempa Susulan Menurun, BPBD Minta Warga Nabire Jangan Panik

Frengky AruanFrengky Aruan - Jumat, 19 September 2025
Kekuatan Gempa Susulan Menurun, BPBD Minta Warga Nabire Jangan Panik

Sejumlah pelajar mengamati jembatan Siriwini Bawah yang rusak akibat gempa di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Jumat (19/9/2025). (ANTARA FOTO/Jack/sgd/nz)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Tengah meminta warga Nabire tidak panik dengan gempa susulan. Hal ini disampaikan Kepala BPBD Papua Tengah Otis Money setelah wilayah itu diguncang gempa berkekuatan 6,6 magnitudo pada Jumat dini hari.

Gempa susulan terjadi hampir 50 kali, namun kekuatannya semakin menurun, berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Kepanikan seperti itu pasti ada, tapi kami terus memberikan informasi kepada masyarakat bahwa gempa-gempa susulan yang terjadi itu semakin menurun kekuatannya, sehingga masyarakat jangan sampai panik berlebihan," kata Otis.

Dilaporkan Antara, kepanikan sempat melanda pasien dan keluarga yang tengah menjalani perawatan di RSUD Nabire saat gempa berskala 6,6 magnitudo mengguncang. Para pasien pun berhamburan ke luar dari ruang perawatan menuju halaman depan rumah sakit.

Baca juga:

Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

"Bahkan sampai tadi pagi mereka masih berada di bagian depan rumah sakit karena takut. Tapi sekarang semuanya sudah kembali ke ruang perawatan masing-masing," ujar Otis.

Berdasarkan laporan yang diterima BPBD Papua Tengah hingga Jumat petang, sejumlah perkantoran pemerintah dan fasilitas umum mengalami kerusakan seperti gedung Kantor DPRP Papua Tengah dan Kantor Gubernur Papua Tengah retak-retak, kaca gedung Bandara Douw Aturure Nabire pecah, jembatan Siriwini Bawah yang menghubungkan Kota Nabire menuju Pelabuhan Nabire amblas.

Kerusakan juga terlihat di Gereja Katolik Kristus Raja Malompo dengan kondisi dinding retak dan plafon runtuh.

Gempa juga menyebabkan putusnya jaringan kabel optik yang menghubungkan Timika menuju Deiyai. Meski sudah diperbaiki, hingga kini akses internet di wilayah Nabire dan sekitarnya belum maksimal. (*)

#Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) #Gempa Nabire #Papua Tengah
Bagikan
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Berita Terkait

Indonesia
Kekuatan Gempa Susulan Menurun, BPBD Minta Warga Nabire Jangan Panik
Gempa susulan terjadi hampir 50 kali, namun kekuatannya semakin menurun, berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Frengky Aruan - Jumat, 19 September 2025
Kekuatan Gempa Susulan Menurun, BPBD Minta Warga Nabire Jangan Panik
Indonesia
Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data
Curah hujan ekstrem ini diperkirakan setara dengan volume hujan satu bulan, namun dapat turun hanya dalam satu hari
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data
Indonesia
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Simak langkah-langkah pemulihan pasca-bencana yang akan dilakukan secara kolaboratif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Indonesia
Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor
Hal ini seperti disampaikan Kepala PelaksanaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) M Iqbal Alisyabana di Palembang, Senin (15/9).
Frengky Aruan - Senin, 15 September 2025
Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor
Indonesia
BPBD Jakarta Lebih Pilih Lakukan Hal Ini Dibanding Fokus Penuh pada Operasi Modifikasi Cuaca
Pemetaan wilayah rawan genangan dan banjir serta penyusunan rencana kontinjensi juga dilakukan untuk memastikan penanganan darurat dapat berjalan cepat, tepat, dan terkoordinasi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 Agustus 2025
BPBD Jakarta Lebih Pilih Lakukan Hal Ini Dibanding Fokus Penuh pada Operasi Modifikasi Cuaca
Indonesia
Jawa Tengah Mulai Dilanda Kekeringan, Warga Mulai Memohon Bantuan Air Bersih
Surat permohonan bantuan air bersih yang pertama diterima BPBD Kabupaten Cilacap dari Pemerintah Desa Bojong di Kecamatan Kawunganten.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
Jawa Tengah Mulai Dilanda Kekeringan, Warga Mulai Memohon Bantuan Air Bersih
Indonesia
7 Kabupaten di Sumatera Utara Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla
Demikian dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
7 Kabupaten di Sumatera Utara Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla
Indonesia
Warga Panik, Buaya Sungai Cerucuk 3,3 Meter Nyasar Masuk Pemandian Umum
?"Buaya tersebut diduga berasal dari aliran Sungai Cerucuk karena lokasi pemandian warga tersebut juga merupakan aliran sungai Cerucuk."
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Juli 2025
Warga Panik, Buaya Sungai Cerucuk 3,3 Meter Nyasar Masuk Pemandian Umum
Indonesia
BPBD Karawang Laporkan Ratusan Rumah di 3 Kecamatan Terendam Banjir, Tinggi Air hingga 2 Meter
Banjir disebabkan tingginya curah hujan pada Senin (7/8) yang memicu meluapnya air beberapa sungai
Frengky Aruan - Rabu, 09 Juli 2025
BPBD Karawang Laporkan Ratusan Rumah di 3 Kecamatan Terendam Banjir, Tinggi Air hingga 2 Meter
Indonesia
Rumah Bupati Puncak dan Gereja Dibakar KKB Papua karena Dituding Jadi Markas Militer
Kaops Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan, peristiwa itu terjadi di Distrik Omukia, Puncak, Minggu (6/6).
Frengky Aruan - Rabu, 09 Juli 2025
Rumah Bupati Puncak dan Gereja Dibakar KKB Papua karena Dituding Jadi Markas Militer
Bagikan