Kejati DKI Bantah Anak Jaksa Agung Terseret Kasus OTT KPK


Jaksa Agung, H.M. Prasetyo. (ANT)
MerahPutih.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI membantah dugaan adanya keterlibatan Bayu Adhinugroho Arianto, anak Jaksa Agung HM Prasetyo, terlibat dalam pusaran operasi tangkap tangan (OTT) suap jaksa yang dilakukan KPK pekan ini. Bayu saat ini menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat (Kajari Jakbar).
"Tidak ada bukti-bukti keterlibatan Kepala Kejaksaan Negeri Jakbar. Tidak benar ada," kata Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta Warih Sadono, dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (3/7).
BACA JUGA: OTT KPK di Kejati DKI, Praktisi Hukum: Seperti Ada yang Ditutup-Tutupi
Dalam OTT KPK itu ada tiga jaksa yang ditangkap. Mereka Asisten Bidang Pidana Umum (Aspidum) Kejati DKI Agus Winoto, Kepala Seksi Keamanan Negara dan Ketertiban Umum Tindak Pidana Umum Lain Kejati DKI Yuniar Sinar Pamungkas dan Kepala Subseksi Penuntutan Kejati DKI Jakarta Yadi Herdianto.

KPK menjelaskan Agus menerima suap dari seorang pengusaha bernama Sendy Perico dan pengacara bernama Alvin Suherman untuk mengamankan perkara. Dalam kronologi OTT versi KPK pada Sabtu 29 Juni 2019, Sendy disebut sebagai orang yang awalnya melapor ke Polda Metro Jaya tentang adanya dugaan penipuan.
BACA JUGA: OTT Jaksa Kejati DKI, KPK Sita 21 Ribu Dollar Singapura
Polisi telah melimpahkan perkara yang dilaporkan Sendy ke Kejati DKI untuk disidangkan. Kejati DKI kemudian melimpahkan kasus itu ke Kejari Jakbar yang dipimpin Bayu, anak Jaksa Agung. Alasan Kejati melimpahkan karena perkara itu disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Jakbar.
"Jadi sifatnya Kejaksaan Negeri Jakbar hanyalah lintasan administrasi penanganan perkara karena penuntutan adanya di kejaksaan negeri, pengendalian tetap di kejaksaan tinggi," kilah Warih.
BACA JUGA: Prasetyo Sebut OTT Jaksa Kolaborasi Kejagung dengan KPK
Warih kembali menjamin Bayu sama sekali tidak terlibat karena penanganan perkara tersebut hanya bersifat administratif di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat. "Jadi tidak benar ada keterlibatan teman-teman di Kejari Jakbar terkait perkara itu. Sampai saat ini tidak ada bukti-bukti keterlibatan Kejari Jakbar di kasus ini," tutup orang nomor satu di Kejati DKI itu. (Knu)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
DPR Sebut OTT Wamenaker 'Gol Bunuh Diri' ke Gawang Presiden Prabowo dan Bertentangan dengan Semangat Pemberantasan Korupsi

Selain Wamenaker, Ini Daftar Para Pejabat Kemenaker Lakukan Pemerasan Pengurusan Sertifikat K3

Wamenaker Noel Ditangkap KPK, Wapres Gibran Dukung Penuh Komitmen Presiden untuk Berantas Korupsi

KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK

Masih Ada Menteri, Prabowo Belum Siapkan Pengganti Wamenaker Immanuel Ebenezer

OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, KPK Tegaskan Sudah Tetapkan Tersangka

Deretan Mobil dan Motor Barang Bukti OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer di KPK

Wamenaker Ditangkap Karena Dugaan Suap, Menaker Dukung Semua Pelaku Ditindak KPK

Prabowo Tidak Terkejut Wamenaker Noel Kena OTT KPK, Apa Artinya?

Prabowo Sayangkan Kasus OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Istana: Sudah Berkali-Kali Diingatkan
