Kejagung Juga Jadikan Eks Dirut BJP Yuddy Renaldi Tersangka, KPK Langsung Koordinasi


Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Budi Prasetyo. (ANTARA/Rio Feisal)
MerahPutih.com - Mantan Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi menjadi satu dari delapan tersangka baru kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian kredit dari tiga Bank BUMD kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk alias Sritex yang kini ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung).
Kejagung mengumumkan status tersangka Yuddy Renaldi Selasa dini hari tadi. Padahal, mantan orang nomor satu di BJB itu sebelumnya sudah menyandang status tersangka kasus korupsi berbeda yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Terkait langkah yang dilakukan Kejagung, lembaga antirasuah memastikan akan segera berkoordinasi dengan kejaksaan dalam proses pengananan kasus korupsi yang menjerat Yuddy Renaldi.
Baca juga:
Kasus Korupsi Bank BJB: KPK Pastikan Semua Pihak Terlibat akan Diperiksa Termasuk Ridwan Kamil
“Tentunya akan dilakukan koordinasi agar proses hukum keduanya tetap dapat berjalan dengan baik,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo saat dihubungi media dari Jakarta, dikutip Antara, Selasa (22/7).
Untuk diketahui, Yuddy Renaldi sebelumnya telah ditetapkan KPK sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi dalam proyek pengadaan iklan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) periode 2021–2023 pada 13 Maret 2025.
Sekitar empat bulan kemudian, Kejagung menetapkan Yuddy Renaldi sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dalam pemberian kredit PT Bank BJB, PT Bank DKI Jakarta, dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah kepada Sritex dengan potensi kerugian negara mencapai Rp 1 triliun lebih.
Baca juga:
Dalam keterangannya, Kejagung menyebut peran Yuddy Renaldi selaku Direktur Utama Bank BJB 2019-2025 telah memberi tambahan plafon kredit Rp 350 miliar kepada Sritex. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang

KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB

KPK Akan Ekstrak Isi 4 HP Hasil Penggeledahan Buktikan Wamenaker Noel Bohong atau Tidak

KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

KPK Duga Ridwan Kamil Beli Mercy BJ Habibie Pakai Uang Korupsi Bank BJB

Penuhi Panggilan KPK, Ilham Habibie Tanggapi soal Mobil Mercy Warisan BJ Habibie

Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah

Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre

Immanuel Ebenezer Cuci Tangan soal 'Sultan Kemnaker' hingga Sebut 3 Mobil Dibawa Anaknya

Tersangka Eks Wamenaker Noel Akui Anaknya yang Pindahkan Mobil yang Dicari KPK
