Kedalaman Gempa Faktor Utama Nepal Luluh Lantah

Fadhli Fadhli - Senin, 27 April 2015
Kedalaman Gempa Faktor Utama Nepal Luluh Lantah

Foto: Instagram #prayfornepal

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Asia - Banyak yang mengatakan gempa Nepal pada Sabtu (24/4) adalah gempa yang cukup fatal. Namun ternyata bukan kekuatan gempa yang menjadikannya parah, namun kedalaman gempa yang menjadi factor utama Nepal luluh lantah.

Gempa Nepal dikatakan parah karena mampu meratakan banyak bangunan dan menelan korban hingga lebih dari 4000 orang. Dikhawatirkan, angka ini akan terus bertambah mengingat masih banyak korban yang terperangkap di reruntuhan.

David Rothery, seorang profesor geosains planet, di Universitas Terbuka Inggris, melalui BBC menyatakan bahwa fatalnya kerusakan yang disebabkan gempa Nepal bukan hanya karena besarnya kekuatan gempa, namun juga kedalaman gempa yang sangat dangkal. Hanya 10-15 kilometer di bawah permukaan laut.

Hal ini akan membuat guncangan terasa sangat parah di permukaan. Dampak lain dari dangkalnya pusat gempa adalah empat jam setelah gempa utama, setidaknya tercatat 14 gempa susulan. Gempa it uterus menyebar ke wilayah sekitar dengan kekuatan magnitude rata-rata sebesar 6,6 skala richter.

Setiap gempa susulan akan hanya memiliki kekuatan 30 lebih kecil dari gempa utama. Namun ketika bangunan sudah rusak, gempa sekecil apa pun juga dapat menyebabkan longsor dan membawa puing-puing bangunan. Ini juga menjadi factor tambahan yang memperparah efek gempa.

Dampak gempa di Nepal menjadi sangat parah juga karena penduduk rata-rata memiliki rumah yang renyan terhadap gempa. Para penduduk membangun rumahnya dengan bahan berkualitas rendah, seperti batu bata buatan tangan dan sejenisnya.

 

Baca juga:

Banyak Korban di Runtuhan Bangunan Bersejarah Nepal

Gempa Nepal Sebabkan Gunung Everest Longsor

Senilai Rp50 Miliar, Australia Salurkan Bantuan ke Nepal

Nasib WNI di Nepal

Berikut Nama WNI di Nepal

#Gempa Nepal #Nepal
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Dunia
Protes Gen Z di Nepal Lebih daripada Menentang Pemblokiran Media Sosial, Tantang Kesenjangan Sosial, Korupsi, dan Nepo Kids
Protes ini juga menjadi titik puncak sentimen lama terhadap politisi, keluarga mereka, dan kekhawatiran atas korupsi.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Protes Gen Z di Nepal Lebih daripada Menentang Pemblokiran Media Sosial, Tantang Kesenjangan Sosial, Korupsi, dan Nepo Kids
Dunia
Tentara Nepal Bergerak Pulihkan Ketertiban, Perintahkan Warga Tetap di Rumah
Militer jarang dikerahkan di Nepal dan awalnya tetap berada di barak ketika polisi gagal mengendalikan situasi.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tentara Nepal Bergerak Pulihkan Ketertiban, Perintahkan Warga Tetap di Rumah
Dunia
Gen Z Nepal Sebut Protes Telah Disusupi Kelompok Oportunis, Tentara Mulai Berpatroli di Jalanan
Namun, kelompok Gen Z, yang memimpin protes tersebut, telah menjauhkan diri dari aksi perusakan itu.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Gen Z Nepal Sebut Protes Telah Disusupi Kelompok Oportunis, Tentara Mulai Berpatroli di Jalanan
Dunia
Situasi Nepal Kian Panas, Istri Eks Perdana Menteri Tewas Setelah Rumahnya Dibakar Massa
Rajyalaxmi Chitrakar sempat dilarikan ke Rumah Sakit Khusus Luka Bakar Kirtipur, tetapi meninggal dalam perawatan.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Situasi Nepal Kian Panas, Istri Eks Perdana Menteri Tewas Setelah Rumahnya Dibakar Massa
Dunia
Aksi Protes di Nepal Menewaskan 20 Orang hingga Membuat Perdana Menteri Mundur, Militer Ambil Alih Kekuasaan
Nepal mengalami gejolak sejak Senin (8/9).
Frengky Aruan - Rabu, 10 September 2025
Aksi Protes di Nepal Menewaskan 20 Orang hingga Membuat Perdana Menteri Mundur, Militer Ambil Alih Kekuasaan
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Dunia
PM Sharma Oli Mundur Setelah Demonstrasi yang Tewaskan Warga Nepal
Situs media sosial, termasuk Facebook, YouTube, dan X, tidak dapat diakses di Nepal sejak Jumat (5/9), setelah pemerintah memblokir 26 platform yang belum terdaftar.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
PM Sharma Oli Mundur Setelah Demonstrasi yang Tewaskan Warga Nepal
Dunia
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Massa mengepung gedung Parlemen sebelum polisi melepaskan tembakan ke arah para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Dunia
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Media Nepal melaporkan polisi menggunakan peluru tajam terhadap para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Indonesia
Indonesia dan Nepal Teken Perjanjian Bebas Visa
Pertemuan Menlu RI dan Menlu Nepal dilakukan di sela-sela Pekan Pertemuan Tingkat Tinggi Sidang Majelis Umum ke-79 PBB di Kantor PBB New York Amerika Serikat.
Wisnu Cipto - Senin, 23 September 2024
Indonesia dan Nepal Teken Perjanjian Bebas Visa
Bagikan