Kedai Kopi: 67,7 persen Responden Yakin Penantang Mengungguli Petahana
 Zulfikar Sy - Minggu, 30 Oktober 2016
Zulfikar Sy - Minggu, 30 Oktober 2016 
                Penjelasan Lembaga Survei Kedai Kopi tentang Elektabilitas Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur. (Dok./Inforand.xyz)
Survei Opini Publik Kata Publik tentang Cagub dan Cawagub Jakarta yang dilakukan kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik (Kedai Kopi), diadakan selama enam hari mulai 19 hingga 24 Oktober 2016.
Dari hasil survey, dikatakan founder Kedai Kopi Hendri Satrio, elektabilitas petahana Basuki Tjahaja Purnama – Djarot Saiful Hidayat turun menjadi 27,5 persen.
Sementara elektabilitas Anies Baswedan – Sandiaga Uno tercatat 23,3 persen disusul Agus Harimurti Yudhoyono – Sylviana Murni 21 persen.
"Hasil survei yang kami keluarkan elektabilitas calon petahana menurun 30 persen. Meski menurun tetap saja angka tersebut belum bisa digoyang oleh dua kandidat lainnya.
Penurunan elektabilitas pasangan Ahok-Djarot justru tidak berpindah ke pasangan lain tapi meningkatkan tingkat warga yang belum menentukan pilihan," jelas Hendri saat ditemui di Kedai Dua Nyonya, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (30/10).
Penurunan elektabilitas Ahok-Djarot diduga akibat peristiwa di Kepulauan Seribu yang dinilai melecehkan agama. Sebelum peristiwa itu berdasarkan statistic Kedai Kopi, elektabilitasnya pada September 2016 masih diangka 39 persen.
Survei Opini Publik Kata Publik diambil dari 694 responden di 78 kelurahan di enam wilayah DKI Jakarta, dengan hasil penilaian penantang berpeluang untuk mengalahkan petahana.
Sekitar 67,7 persen responden menyatakan dua kandidat lainnya mampu mengalahkan calon petahana.
"Ada yang menarik disini, saat para responden ditanya siapa yang mampu mengalahkan petahana, ada 40,60 persen bilang Anies Baswedan. Angka ini sangat tipis dengan Agus Harimurti Yudhoyono 40,10 persen. Sangat tipis perbedaannya," terang Hendri.
Lembaga Survei Kedai Kopi dalam surveinya menggunakan metode multistage random sampling dengan margin eror 4. (Abi/dsyamil)
BACA JUGA
- Mengenal Lebih Dekat Sosok Agus Harimurti Yudhoyono
- Mendagri: PNS Dilarang Dukung Petahana
- Calon Petahana Berpeluang Besar Menang karena Faktor Ini
Bagikan
Berita Terkait
9 Jurus Menko AHY Pecahkan Kebuntuan Aturan Zero ODOL yang Mandek 16 Tahun
 
                      Kajian Dampak Zero ODOL BPS Rampung Desember 2025, AHY Ungkap Potensi Positif Ekonomi dan Keselamatan
 
                      AHY Instruksikan Pemeriksaan Konstruksi Bangunan Publik, Cegah Insiden ‘Mengerikan’ Ponpes Al Khoziny Terulang
 
                      Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
 
                      AHY Ungkap Rahasia di Balik Program Koperasi Prabowo! Jutaan Warga Bisa Langsung Kaya Mendadak
 
                      Kata Puan soal Gibran tak Salami AHY: Jangan Berspekulasi, Berpikir Positif Saja
 
                      Ketum Demokrat AHY Kukuhkan Ikatan Alumni Akademi Demokrat di Jakarta
 
                      Aturan Baru Siap Libas ODOL, Tapi AHY Justru Bela Mati-matian Sopir Truk
 
                      Butuh Rp 1.297 Triliun, Proyek Tanggul Laut Raksasa Diminati Berbagai Negara, Termasuk China
 
                      AHY Peka Luar Biasa Tangkap Arahan, Si Paling Paham Urusan Infrastruktur Sesuai Kemauan Prabowo
 
                      




