Kecerdasan Buatan Bisa Tawarkan Cara Pandang Agama Secara Inklusif Untuk Solidaritas Sosial

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 17 Februari 2025
Kecerdasan Buatan Bisa Tawarkan Cara Pandang Agama Secara Inklusif Untuk Solidaritas Sosial

Masjid Istiqlal (MP/Didik Setiawan)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pendekatan ajaran agama bisa dilakukan dengan berbagai hal. Salah satunya dengan pendekatan kecerdasan buatan atau AI yang tengah menjadi tren baru.

Direktur Paramadina Center for Religion and Philosophy (PCRP), Universitas Paramadina Budhy Munawar Rachman menilai, pendekatan agama berbasis teknologi tidak hanya menawarkan cara pandang baru dalam memahami agama, tetapi juga memiliki relevansi strategis bagi pembangunan berkelanjutan di era modern.

Dalam refleksinya, Budhy juga menyoroti bagaimana teori agama yang pernah dilontarkan pengamat politik Denny JA ini mampu mengakomodasi perubahan sosial yang dipicu oleh globalisasi dan revolusi digital.

"Internet dan media sosial kini telah mengubah cara masyarakat mengakses dan mendiskusikan nilai-nilai keagamaan," jelas Budhy.

Dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan inklusif, agama tidak lagi menjadi sumber eksklusivitas yang membatasi, tetapi justru dapat menjadi jembatan bagi solidaritas sosial yang lebih kuat.

"Bahwa teori ini dapat berkontribusi dalam pemberdayaan sosial dan ekonomi berbasis nilai-nilai keagamaan,” jelas Budhy.

Dengan memahami agama sebagai bagian dari dinamika budaya, maka ajaran-ajaran moralnya dapat diterjemahkan ke dalam tindakan nyata yang berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat luas.

"Ini pendekatan yang inovatif dan sangat relevan bagi tantangan zaman," tambahnya.

Budhy menekankan, pemahaman agama yang lebih inklusif dan dinamis, dapat menjadi pilar dalam menciptakan dunia yang lebih harmonis dan berkelanjutan.

"Jika kita mampu melihat agama sebagai warisan kultural milik bersama, maka kita dapat membangun masa depan yang lebih adil, damai, dan berorientasi pada kesejahteraan bersama," tutur Budhy.

Budhy menegaskan, dengan memahami agama sebagai bagian dari budaya yang hidup dan berkembang, dapat lebih efektif menggerakkan komunitas keagamaan dalam mendukung program-program pembangunan berkelanjutan. (Knu)

#Kecerdasan Buatan #Keberagaman #Info Ramadhan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Tak Pandang Bulu, Pramono Tegaskan Monas Terbuka untuk Semua Acara Keagamaan
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan, bahwa Monas terbuka untuk menggelar semua acara keagamaan.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Tak Pandang Bulu, Pramono Tegaskan Monas Terbuka untuk Semua Acara Keagamaan
Lifestyle
Chatbot Grok Puji-Puji Hitler, Elon Musk Sebut Ada Modifikasi tak Sah dan sudah Melakukan Perbaikan
Musk mengunggah di X bahwa Grok telah mengalami ‘peningkatan signifikan’.
Dwi Astarini - Rabu, 09 Juli 2025
 Chatbot Grok Puji-Puji Hitler, Elon Musk Sebut Ada Modifikasi tak Sah dan sudah Melakukan Perbaikan
Fun
Cara Pakai Gemini CLI: Tool AI Gratis Google untuk Developer
Google menghadirkan Gemini CLI, sebuah agen AI open-source yang menghadirkan kecerdasan Gemini langsung ke dalam terminal kamu
ImanK - Kamis, 26 Juni 2025
Cara Pakai Gemini CLI: Tool AI Gratis Google untuk Developer
Indonesia
Belajar AI Mulai Akan Diterapkan Pada Anak Kelas 5 SD, Sekolah Tidak Ada Internet dan Listrik Pakai Unplug
Untuk durasi pembelajaran di setiap jenjangnya, naskah tersebut merekomendasikan alokasi waktu 2 jam pelajaran per minggu untuk koding dan kecerdasan buatan sebagai mata pelajaran pilihan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 Juni 2025
Belajar AI Mulai Akan Diterapkan Pada Anak Kelas 5 SD, Sekolah Tidak Ada Internet dan Listrik Pakai Unplug
Indonesia
Karya Kolaborasi Manusia-AI Berpeluang dapat Hak Cipta dalam Revisi UU Baru
AI dapat diibaratkan sebagai alat untuk menghasilkan sesuatu.
Wisnu Cipto - Kamis, 22 Mei 2025
Karya Kolaborasi Manusia-AI Berpeluang dapat Hak Cipta dalam Revisi UU Baru
Lifestyle
Catatan Sejarah 11 Mei: Dari Lahirnya Ismail Marzuki hingga Duel Catur Manusia vs Komputer
Setiap tanggal memiliki cerita. Tanggal 11 Mei mencatat banyak momen penting, dari perubahan nama sebuah kota yang kelak jadi jantung dua kekaisaran besar, hingga benturan antara teknologi dan kecerdasan manusia.
ImanK - Sabtu, 10 Mei 2025
Catatan Sejarah 11 Mei: Dari Lahirnya Ismail Marzuki hingga Duel Catur Manusia vs Komputer
Indonesia
Bill Gates Ingatkan AI Bisa Gantikan Sejumlah Profesi di Dunia dalam Waktu Dekat
Bill Gates mengatakan saat ini dunia memiliki banyak inovasi, terutama di bidang teknologi dengan kemajuan kecerdasan buatan.
Dwi Astarini - Rabu, 07 Mei 2025
Bill Gates Ingatkan AI Bisa Gantikan Sejumlah Profesi di Dunia dalam Waktu Dekat
Lifestyle
Psikolog UI Tekankan Pentingnya Berpikir Kritis di Era Kecerdasan Buatan, Jangan Biarkan Anak Terjebak Sesuatu yang Instan
Keterlibatan orang tua dalam penggunaan AI oleh anak tidak hanya sebatas pengawasan
Angga Yudha Pratama - Senin, 05 Mei 2025
Psikolog UI Tekankan Pentingnya Berpikir Kritis di Era Kecerdasan Buatan, Jangan Biarkan Anak Terjebak Sesuatu yang Instan
Indonesia
Artificial Intelligence Diintegrasikan ke Kurikulum SD, SMP, SMA, dan SMK, Gibran: Manusia yang Tak Pakai AI akan Kalah
Sekali lagi, yang namanya AI itu tidak bisa menggantikan manusia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 02 Mei 2025
Artificial Intelligence Diintegrasikan ke Kurikulum SD, SMP, SMA, dan SMK, Gibran: Manusia yang Tak Pakai AI akan Kalah
Lifestyle
OPPO Find N5 Resmi Dipasarkan, Begini Spesifikasi, Kecanggihan AI dan Harganya
Find N5 diklaim memberikan pengalaman luar biasa dengan teknologi AI generasi terbaru. Dan hadir dengan desain revolusioner yang setipis paspor, memberikan keseimbangan sempurna antara gaya dan performa.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 April 2025
OPPO Find N5 Resmi Dipasarkan, Begini Spesifikasi, Kecanggihan AI dan Harganya
Bagikan