Kecepatan Siklon Bualoi 140 Kilometer Per Jam, Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi Ancam Wilayah Sulawesi sampai Papua

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 September 2025
Kecepatan Siklon Bualoi 140 Kilometer Per Jam, Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi Ancam Wilayah Sulawesi sampai Papua

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Senin (25/8/2025) mendeteksi dua siklon tropis yang sedang berkembang di sekitar wilayah Asia Tenggara, salah satunya diperkirakan memberi dampak tidak langsung terhadap cuaca ekstrem di Indonesia dalam 24 jam ke depan. (ANTARA/HO-BMKG)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya potensi peningkatan intensitas hujan hingga lebat di wilayah Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua Barat Daya.

Selain itu, meningkatkan potensi adanya gelombang laut setinggi 1,25–2,5 meter di Perairan Morotai-Loloda, Kepulauan Halmahera, Raja Ampat, Laut Halmahera, Kepulauan Sangihe-Talaud, Laut Maluku, dan Laut Banda.

Gelombang tinggi Siklon Bualoi ini dilaporkan BMKG juga berpotensi terjadi di Samudra Pasifik utara Maluku - Papua yang dapat membahayakan aktivitas pelayaran dan nelayan tradisional.

BMKG mengimbau masyarakat, terutama di wilayah pesisir dan pengguna jasa transportasi laut, untuk tetap mewaspadai kondisi ini serta terus memperbarui informasi resmi pemerintah.

Baca juga:

Prakiraan Cuaca Hari Ini, 25 September 2025: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Ringan

BMKG menyampaikan Siklon Tropis Bualoi masih memberikan dampak tidak langsung berupa peningkatan potensi hujan lebat dan gelombang tinggi di sejumlah daerah, meski terpantau bergerak menjauhi wilayah Indonesia.

Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramadhani menjelaskan, Siklon Bualoi terbentuk dari bibit siklon 92W sebelumnya dengan pusat sirkulasi di Laut Filipina, tepatnya di tenggara Pulau Luzon, pada posisi 10,8°LU dan 129,0°BT atau sekitar 920 kilometer utara timur laut Tahuna, Sulawesi Utara (Sulut).

"Meski menjauh, dampak tidak langsung berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi pada periode 25–26 September 2025," kata dia.

Andri memaparkan, Siklon Bualoi ini memiliki kecepatan angin maksimum sekitar 75 knot atau 140 kilometer per jam dengan tekanan udara minimum 965 hPa.

Dalam 24 jam ke depan, kekuatan angin di sekitar siklon diperkirakan meningkat, namun masih berada pada kategori tiga dengan arah pergerakan barat–barat laut yang semakin menjauhi Indonesia. (*)

#Cuaca Ekstrem #Cuaca Buruk #BMKG
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Prakiraan Cuaca Jakarta 23 November 2025: BMKG Sebut Hujan Bakal Turun Mulai Sore hingga Malam Hari
BMKG menyebutkan, Jakarta akan diguyur hujan pada Minggu (23/11) mulai sore hingga malam hari.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Prakiraan Cuaca Jakarta 23 November 2025: BMKG Sebut Hujan Bakal Turun Mulai Sore hingga Malam Hari
Indonesia
Pengungsi Letusan Gunung Semeru Kembali ke Rumah
BNPB juga terus memantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru bersama kementerian dan lembaga teknis.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Pengungsi Letusan Gunung Semeru Kembali ke Rumah
Indonesia
Potensi Cuaca Ekstrem Mengancam, Pemprov DKI belum Ada Rencana Gelar Modifikasi Cuaca
Pelaksanaan OMC periode awal November berjalan efektif, tapi untuk saat ini belum ada rencana pelaksanaan OMC tambahan.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Potensi Cuaca Ekstrem Mengancam, Pemprov DKI belum Ada Rencana Gelar Modifikasi Cuaca
Indonesia
Siap Siaga Penuh, Langkah Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum menegaskan seluruh jajaran SDA telah berada dalam kesiapsiagaan penuh.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Siap Siaga Penuh, Langkah Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kamis Pagi, 59 Gempa Hantam Semeru dalam 6 Jam Pasca-Erupsi
Gunung Semeru tercatat mengalami total 59 gempa dalam enam jam terakhir pada Kamis (20/11) pukul 00.00–06.00 WIB
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Kamis Pagi, 59 Gempa Hantam Semeru dalam 6 Jam Pasca-Erupsi
Indonesia
Aceh Sampai Merauke Hujan Termasuk Jakarta, Waspadai Banjir Rob & Gelombang Laut 4 Meter
BMKG mendeteksi potensi banjir rob di pesisir Sumatera, Bangka Belitung, Jawa, Bali, NTB, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Utara.
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Aceh Sampai Merauke Hujan Termasuk Jakarta, Waspadai Banjir Rob & Gelombang Laut 4 Meter
Indonesia
3 Orang Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi Pencarian Korban Longsor di Cilacap
Pelaksanaan operasi pencarian pada hari ketujuh, dia mengatakan tim SAR berhasil mengevakuasi dua korban yang ditemukan di lokasi berbeda.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
3 Orang Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi Pencarian Korban Longsor di Cilacap
Indonesia
Lebak Jadi Wilayah Balik Banyak Dilanda Bencana Akibat Cuaca Ekstrem
Puncak bencana terjadi di Kabupaten Lebak awal 2020 dilanda banjir bandang dan longsor di sejumlah kecamatan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Lebak Jadi Wilayah Balik Banyak Dilanda Bencana Akibat Cuaca Ekstrem
Indonesia
Penyebab Hujan Deras di Jabodetabek, BMKG: Dinamika Atmosfer sampai Pemanasan di Darat
BMKG mengungkapkan penyebab hujan deras di Jabodetabek. Hal itu dipicu dari dinamika atmosfer lokal yang dipengaruhi fenomena global.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
Penyebab Hujan Deras di Jabodetabek, BMKG: Dinamika Atmosfer sampai Pemanasan di Darat
Indonesia
Bencana Longsor tak Bisa Diprediksi, DPR Desak Penduduk di Area Rawan Segera Direlokasi
Relokasi penduduk memang sulit, tapi perlu dilakukan demi keselamatan nyawa.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Bencana Longsor tak Bisa Diprediksi, DPR Desak Penduduk di Area Rawan Segera Direlokasi
Bagikan