Kebun Raya Bogor Berlakukan Tiket Elektronik
Situasi Kebun Raya Bogor. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)
Pengelola Kebun Raya Bogor-LIPI memberlakukan tiket elektronik guna meningkatkan layanan bagi pengunjung pada libur Idulfitri 1438 Hijriah.
"Untuk mengurangi antrean di loket masuk, kami sediakan layanan tiket elektronik. Jadi, pengunjung tidak perlu lama-lama antre di loket," kata Staf Humas Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor-LIPI, Ayi Donni Darussalam kepada Antara di Bogor, Rabu (28/6).
Donni menjelaskan, tiket elektronik memudahkan pengunjung tanpa harus berlama-lama antre di loket tiketing. Hanya dengan satu tiket elektronik, pengunjung dapat mendaftarkan lima sampai sepuluh orang.
"Kalau pakai manual, satu orang satu tiket. Tapi kalau tiket elektronik, cukup bayar sesuai jumlah orangnya, jumlah tiket hanya satu tetapi sudah tercantum jumlah orangnya," kata Donni.
Menurut dia, proses pemesanan tiket elektronik lebih cepat dari tiket manual. Tiketnya masih berupa kertas, sama seperti tiket manual. Setiap pengunjung wajib membawa dan menyimpan tiket masuk karena biaya tiket sudah termasuk asuransi bagi pengunjung.
"Asuransi ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama pengunjung berada di dalam Kebun Raya Bogor," katanya.
Ia mengatakan, harga tiket masuk Kebun Raya Bogor untuk domestik sebesar Rp14 ribu, sedangkan untuk mancanegara sebesar Rp25 ribu.
Donni menyebutkan, Kebun Raya Bogor adalah salah satu destinasi wisata yang letaknnya sangat strategis di tengah Kota Bogor, dapat dijangkau aksesnya oleh warga Bogor maupun dari luar.
"Kebun Raya Bogor menawarkan suasanan dan nuasa alam yang indah dengan pohon-pohon yang tertata, taman, serta udara yang sejuk," katanya.
Dia menyatakan, dilihat dari budaya masyarakat Indonesia dalam mengisi liburan membutuhkan suasana ramai bersama keluarga, sehingga Kebun Raya Bogor menjadi pilihan yang cocok.
"Bagi keluarga cocok untuk berwisata kumpul bersama, bagi pelajar dan ilmuan atau peneliti, justru Kebun Raya adalah surga kegiatan penelitian," katanya.
Ia menambahkan, zona-zona yang banyak dikunjungi wisatawan selama musim liburan seperti Lapangan Astrid, Taman Astrid, Jalan Kenari, Taman Teizman, Taman Bhineka, dan Griya Anggrek.
H+1 Lebaran, Minggu (25/6) Kebun Raya Bogor dikunjungi 4.337 pengunjung domestik dan 33 orang wisatawan asing.
H+2 Lebaran, Senin (26/6) jumlah pengunjung meningkat signifikan yakni 11.186 orang pengunjung domestik dan 48 wisatawan asing.
H+3 lebaran Selasa (27/6) jumlah pengunjung melonjak mencapai 21.043 orang pengunjung domestik dan 41 orang pengunjung mancanegara.
Sumber : ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Volume Penumpang KAI Daop 1 Jakarta Kembali Normal Pasca Arus Balik
Menteri PANRB Instruksikan PPK Pantau ASN, Jangan Coba-Coba Bolos Setelah Libur Panjang!
Sepanjang Libur Lebaran 2025, 431.564 Wisatawan Berkunjung ke Klaten
17 Ribu Wisatawan 'Serbu' Ragunan di Penghujung Libur Lebaran 2025
Lebaran 2025, Jumlah Kendaraan yang Masuk ke Solo Menurun
KAI Tegaskan Tak Ada Kenaikan Harga Tiket Usai Lebaran 2025
Libur Lebaran, Transaksi Keuangan di Kebun Binatang Ragunan Berjalan Lancar
Padat Wisatawan ke Jogja, KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta Tambah 3 Perjalanan
Tragedi Libur Lebaran: Pohon Tumbang Tewaskan Wisatawan Kemah New Sekipan Tawangmangu, Mobil Rusak Berat
Rekor Tertinggi Penumpang Whoosh H+3 Lebaran, Mayoritas Mau Liburan bukan Pemudik