Kebakaran Lahan Terjadi di Maluku dan Papua
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia (Foto: Twitter/@Sutopo_BNPB)
MerahPutih Peristiwa - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tidak hanya terjadi di wilayah Kalimantan dan Sumatera. Karhutla juga terjadi di Indonesia timur di antaranya di Maluku dan Papua.
Ditemukan beberapa hot spot (titik api) dari citra satelit. Pada Selasa (22/9) lalu, di Maluku terdapat 323 titik api, di Maluku Utara terdapat 59 titik api, di Papua sebanyak 261 titik api, dan di Papua Barat sebanyak 17 titik api.
"Bukan hanya di Sumatera dan Kalimantan yang ada hot spot-nya. Wilayah lain pun sebagian terbakar pada (Selasa) 22-9-2015," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.
Citra satelit yang dirilis Sutopo melalui media sosial Twitter mengambarkan beberapa titik api berwarna merah. Terlihat titik berwarna merah tersebar di kepulauan Nusantara. Titik paling rapat terdapat di Pulau Kalimantan dan Sumatera. Selain di dua pulau itu, titik api juga terlihat rapat di Papua. Sebagian tersebar di pulau-pulau lain di wilayah Indonesia timur. Titik berwarna merah terdapat di Sulawesi, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Maluku.

"Maluku dan Papua juga banyak hot spot. Di Merauke sudah sekitar 1 minggu hot spot tetap bertahan lebih dari 250 titik," kata Sutopo melalui media sosial Twitter, @Sutopo_BNPB.
Sementara, titik api di Kalimantan dan Sumatera masih tinggi. Di Kalimantan masih ada 350 titik, yaitu di Kalimantan Barat (Kalbar) terdapat 189 titik api, di Kalimantan Selatan (Kalsel) 59 titik, di Kalimantan Tengah (Kalteng) 93 titik, dan di Kalimantan Timur (Kaltim) terdapat 9 titik api.
Di Sumatera terdapat 1.025 titik api, yaitu di Sumatera Selatan (Sumsel) terdapat 791 titik api, Kepulauan Bangka Belitung (Babel) 123 titik, Jambi 60 titik, Riau 9 titik, Bengkulu 5 titik, dan di Kepulauan Riau terdapat 1 titik api.
Baca Juga:
- Ini Lahan Akibat Kebakaran Hutan di Kalimantan
- Penampakan Ular Piton Terpanggang di Hutan Riau
- Senator Ini Minta Hukuman Pembakar Hutan Diperberat
- APHI Tepis Tudingan Anggota Sengaja Bakar Hutan
- Kemenhut LH Minta Bantuan BIN Tangkap Pembakar Hutan
Bagikan
Berita Terkait
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas