Kebakaran Hebat Landa Taman Nasional Gunung Ciremai


Petugas sedang berusaha memadamkan kebakaran di wilayah Gunung Ciremai. (MP/Mauritz)
MerahPutih.com - Kebakaran hebat melanda kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai, tepatnya di Blok Batu Saeng, Dusun Bina Karya (Pakuncen), Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Kamis (21/9).
Informasi yang dihimpun merahputih.com, dari Babinsa Desa Kaduela, kebakaran terjadi mulai pukul 15.00 WIB dan hingga saat ini api belum bisa dipadamkan.
Adapun luas lahan yang terbakar dan kerugian belum bisa ditaksir karena masih berkoordinasi dengan pihak TNGC, Kabupaten Kuningan.
Sementara untuk korban sementara tidak ada.
Petugas pemadam kebakaran dari Dinas Damkar Kuningan dibantu anggota TNI dan Polres Kuningan serta masyarakat sekitar terus berupaya memadamkan api.
Sampai berita ini diturunkan, api masih membakar kawasan hutan tersebut bahkan api telah merembet ke titik sekitarnya. (*)
Berita ini merupakan laporan dari Mauritz, kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Kayu Sonokeling Di Taman Nasional Gunung Ciremai Dicuri
Bagikan
Berita Terkait
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara

Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius

Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta

Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris

Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat

Buka Lahan dengan Cara Membakar Kini Dilarang, Pemerintah: Gunakan Teknologi yang Modern

Titik Panas di Kaltim Meningkat, Rata-Rata Harian di Atas 100 Titik

Karhutla Sekitar Bandara Singkawang Jadi Lautan Api, Lahan 100 Hektar Ludes Terbakar

Karhutla Kian Merajalela, DPR Desak Pemerintah Lakukan Ini Demi Selamatkan Indonesia

Puan Maharani Ungkap Korban Karhutla Bukan Cuma Lingkungan, tapi Anak-anak
