KBRI: Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Magnitudo 7,3 di Jepang

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Maret 2022
KBRI: Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Magnitudo 7,3 di Jepang

Peta Jepang. (Foto: google map)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Gempa berkekuatan magnitudo 7,3 mengguncang perairan timur laut Jepang pada Rabu (16/3) malam. Badan Meteorologi Jepang (JMA) mencatat, titik gempa berpusat di kedalaman 60 kilometer di bawah permukaan laut dengan jarak 57 kilometer dari pantai.

Kedutaan Besar RI di Tokyo mengatakan, sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa gempa yang terjadi di Jepang.

Baca Juga:

Gempa Magnitudo 7,3 di Jepang Bikin 2 Juta Rumah Alami Gangguan Pasokan Listrik

"KBRI telah melakukan komunikasi dengan simpul-simpul masyarakat di wilayah terdampak dan belum terdapat WNI yang terluka atau terdampak gempa. Hanya beberapa yang terdampak pemadaman listrik," kata KBRI Tokyo dalam sebuah pernyataan tertulis, Kamis (17/3).

Berdasarkan data KBRI Tokyo, jumlah WNI di Jepang sekitar 67 ribu orang. Sementara jumlah WNI yang tercatat bertempat tinggal di sekitar episentrum gempa, yakni di daerah pantai Barat Jepang, adalah 984 WNI di Miyagi dan 540 WNI di Fukushima.

KBRI mencatat, berdasarkan pemantauan media NHK di seluruh wilayah terdampak, hingga pukul 05.30 waktu setempat (03.30 WIB) terdapat dua korban jiwa dan 92 korban luka.

Gempa ini, telah menyebabkan kereta Shinkansen keluar jalur di antara stasiun Fukushima dan Shiroishizao, namun seluruh 96 penumpang dinyatakan dalam kondisi baik dan tidak terdapat korban luka.

Tetapi, sejumlah wilayah mengalami mati listrik, kebocoran air dan penghentian sementara jalur kereta, namun tidak terdapat kerusakan bangunan yang parah. Perusahaan pengelola pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima, TEPCO, telah menyatakan kondisi PLTN aman dan tidak terdapat perubahan tingkat radiasi.

Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan pemerintah Jepang tengah menghitung kerusakan akibat gempa yang mengguncang sebagian besar kawasan di negara itu.

Perusahaan Listrik Tokyo (Tepco) mengatakan sekitar dua juta rumah tangga tidak mendapatkan aliran listrik, termasuk 700 ribu warga Tokyo. Menurut NHK, Tepco juga telah memeriksa kondisi reaktor nuklir di Fukushima dan PLTN lain. (Knu)

Baca Juga:

Gempa Sukabumi Terasa hingga Jabodetabek, Karyawan Bank di Bandung Panik

#Bencana Alam #Gempa #Jepang
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Dunia
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Sedikitnya 21 kematian juga dilaporkan di seluruh Pakistan dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 9.300 rumah hancur diterjang hujan lebat dan banjir.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Indonesia
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Selain itu guncangan juga dirasakan di Kota Palu dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Indonesia
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Dunia
Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Tanah longsor nan menghancurkan itu benar-benar meluluhlantakkan sebagian wilayah yang dikenal sebagai daerah penghasil jeruk.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
 Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Dunia
Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas
Gempa tersebut merusak atau menghancurkan ribuan rumah yang sebagian besar terbuat dari batu bata lumpur dan kayu.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas
Dunia
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan gempa berkekuatan 6,0 yang terjadi pada Minggu pukul 23.47 itu berpusat 27 kilometer timur laut Jalalabad.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Indonesia
Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Tasikmalaya Pagi Ini
Persisnya berada 103 kilometer tenggara Kabupaten Tasikmalaya dengan kedalaman 28 kilometer.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Tasikmalaya Pagi Ini
Lifestyle
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Dimaksudkan untuk ‘mendorong’ warga agar lebih bijak mengatur waktu layar mereka.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Indonesia
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
PVMBG juga memperingatkan adanya potensi banjir lahar dingin
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
Indonesia
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Pada 23 Agustus 2025, pukul 18.00 WITA, status Gunung Lewotobi Laki-laki turun dari awas menjadi siaga atau level III.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Bagikan