Kazuo Ishiguro Raih Nobel Sastra 2017


Kazuo Ishiguro. (Facabook/Nobel Prize)
MerahPutih.com - Novelis "Remains of the Day" Kazuo Ishiguro meraih hadiah Nobel Sastra. Akademi Swedia menyebut Kazuo "novelis yang luar biasa," setahun setelah memberikan penghargaan yang sama kepada penyanyi-penulis lagu Bob Dylan, Kamis (5/10).
Lahir di Jepang dan dibesarkan di Inggris, Ishiguro (62) dahulu memenangi Man Booker Prize untuk novel terbitan 1989 tersebut yang dibuat menjadi film nominasi Oscar, serta dibintangi Anthony Hopkins sebagai pelayan yang tertipu dan tertindas di Inggris pasca perang.
"Dia adalah seorang novelis yang luar biasa, saya akan mengatakan jika Anda mencampur Jane Austin dan Franz Kafka, Anda akan mendapatkan Ishiguro secara singkat," ujar sekretaris permanen Akademi Swedia Sara Danius.
Penghargaan berhadiah 9 juta Krona Swedia atau USD 1,1 juta tersebut menandai kembalinya interpretasi literatur ke jalur utamanya setelah hadiah tersebut diberikan kepada Bob Dylan, yang dianggap para kritikus melecehkan para penulis yang seharusnya lebih pantas dihormati.
Akademi Swedia memuji kemampuan Ishiguro yang mengungkapkan jurang di bawah ilusi hubungan manusia dengan dunia dalam novel-novel berkekuatan emosional yang hebat, menyentuh ingatan, waktu serta khayalan pada diri.
Selain menjadi penulis, Ishiguro juga telah terjun ke dunia politik, menyerukan akan peningkatan permusuhan terhadap imigran setelah Inggris memilih untuk meninggalkan Uni Eropa sebagai "pertarungan atas jiwa Inggris".
Novel terbaru Ishiguro "The Buried Giant" di mana sepasang orang tua melakukan perjalanan melalui sebuah Arthurian England yang dihuni oleh raksasa dan naga, dianggap mengeksplorasi tentang bagaimana kenangan berhubungan dengan pelupaan, sejarah hingga saat ini, dan fantasi terhadap kenyataan, menurut Akademi Swiss.
Ishiguro bersanding di sisi Alexander Solzhenitsyn, Doris Lessing dan Ernest Hemingway sebagai pemenang penghargaan sastra paling bergengsi di dunia tersebut. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Karya Sastra Klasik Indonesia Mulai Diterjemahkan ke Bahasa Asing, Fadli: Ini A Little Too Late

'Bunga Besi' Tida Wilson Hadirkan Panggung Puisi, Musik Eksperimental, dan Pameran Visual

Peluncuran Bunga Besi: Perayaan Sastra Visual dan Kolaborasi Lintas Disiplin

Chairil Anwar, Sapardi Djoko Damono, dan Denny JA Sama-Sama Berpengaruh di Mata AI

Mengetahui Arti Epilog, Bagian Penting dari Karya Sastra

Mengintip Pameran Sastra Jakarta 2024 di Galeri HB Jassin, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta

Paduan Sastra dan Keroncong Menghibur Hati yang Kosong

DKJ Umumkan Para Pemenang Sayembara Novel dan Manuskrip Puisi 2023
Rekomendasi Novel untuk Temani Perjalanan Mudik

Pasar Beringharjo Jadi Tempat Festival Sastra Yogyakarta 2022
