Kazakhstan Tawarkan Pengalaman Pemindahan Ibu Kota
Kawasan Semanggi, Jakarta. (Merahputih.com/Dery Ridwansah)
MerahPutih.com - Pemerintah Kazakhstan menawarkan pengalaman mereka dalam memindahkan ibu kota negara, bila Indonesia menginginkan dan membutuhkan jasa dari pengalaman tersebut.
Hal itu terungkap dalam pertemuan bilateral antara Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dengan Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev disela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja sama Islam (KTT OKI) pertama tentang ilmu pengetahuan dan teknologi di Astana, Kazakhstan, Minggu (10/9) kemarin.
"Saya bilang begini, boleh tidak jadi penasehat? Yang menariknya, mereka justru dalam keadaan ekonomi yang sangat sulit waktu itu memindah ibu kota. Mereka bilang dengan senang hati, kirim saja orang ke sini. Nanti saya kasih tahu bagaimana caranya. Semacam studi bandinglah," ujar Wapres Kalla.
Dalam pertemuan bersahabat tersebut, juga membahas upaya peningkatan hubungan bateral khususnya bidang ekonomi. Kedua pihak sepakat untuk mendorong peningkatan arus perdagangan dan investasi dua arah.
Di bidang perdagangan Kazakstan menawarkan pemanfaatan jaringan KA Astana RRT guna mengatasi kendala transportssi dan geografis, mengingat Kazakstan sebuah negara tanpa pelabuhan.
Sebaliknya Indonesia menawarkan partisipasi bank-bank syariah Indonesia dalam pengembangan sektor finansial di Astana.
Sebelumnya Wapres mengatakan bahwa kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Kazakhstan memang masih kecil baru sekitar 25 juta dolar.
Karenanya, masih besar kemungkinan antar kedua negara untuk meningkatkan kerja sama tersebut.
Kazhakstan sukses membangun kota baru Astana sebagai sebuah ibu kota pengganti kota Almaty. Astana disulap menjadi kota futuristik yang cantik, jalan jalan yang lebar salah satunya ruas jembatan menyerupai Semanggi di Jakarta. Arsitektur kota Astana, mengadopsi gaya Rusia, mediterania, Eropa dan Cina.
Di kota kebanggaan warga Kazhakstan, tersebut kini berlangsung KTT OKI tentang Iptek yang dihadiri sekitar 20 kepala negara dan juga Astana Expo 2017.(*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Jangka Waktu Lahan IKN Dipangkas MK, DPR Peringatkan Bahaya Penguasaan Tanah Terlalu Lama
DPR Bakal Kawal IKN Jadi Ibu Kota Politik pada 2028 Sesuai Perpres 79/2025
Jusuf Kalla soal Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ada Kekurangan, tapi Jasanya Lebih Banyak
Komisi II DPR Minta Pemerintah Tindak Tegas Mafia Tanah dalam Kasus Lahan Jusuf Kalla
Eks Wapres JK Murka Gara-Gara Mafia Tanah, Ini Duduk Perkaranya Versi Kepala BPN
Eks Wapres JK Geram, Tanahnya di Makassar Jadi Korban Mafia Tanah
Jusuf Kalla, Nasaruddin Umar dan Arsjad Rasjid Serukan Perdamaian Dunia di Roma
Cari Silfester Matutina Tak Ketemu, Jaksa Minta Tolong Pengacara Serahkan Jika Benar di Jakarta
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Wapres Ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla Ikuti RDPU bahas RUU Pemerintahan Aceh