Kawal Aksi 212, Polda Metro Jaya Terjunkan 10.000 Personil
ilustrasi (Merahputih.com / Rizki Fitrianto)
Polda Metro Jaya siap menerjunkan 10.000 pasukan untuk mengamankan jalannya aksi demo 21 Februari (212) di luar Gedung DPR, Selasa (21/2) nanti. Polisi berharap aksi nanti berjalan damai.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan pihaknya siap mengamankan ibukota dengan mengawal para peserta agar demo berjalan tertib dan tidak anarkis.
"Polisi siap mengamankan jalannya aksi. Sebanyak 10.000 personil siap diterjunkan untuk mengawal aksi," jelasArgo di Jakarta, seperti dilansir Antara, Minggu (19/2).
Argo mengaku koordinator aksi telah mengirimkan surat pemberitahuan rencana aksi pada Sabtu (18/2). Aksi ini akan diawali dengan salat Subuh berjamaah kemudian berjalan kaki dari titik kumpul menuju Gedung Parlemen sekira pukul 7.00 WIB.
Aksi ini merupakan lanjutan dari aksi-aksi sebelumnya, yaitu 411 dan 212 untuk mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum menahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai buntut kasus penistaan agama.
"Peserta aksi diminta menjaga ketertiban. Aksi tersebut harus bubar pukul 18.00 WIB sesuai UU No 9 Tahun 1998 tentang Penyampaian Pendapat di muka umum," katanya.
Bagikan
Berita Terkait
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Polda Metro Bangga 3 Polwan Mereka Bawa Pulang Medali SEA Games
Pengaduan Dugaan Penipuan WO Capai 207, Posko Laporan Terus Dibuka
26 Ton Sampah Mayoritas Plastik Hasil Reuni 212 Diangkut 600 Pasukan Oranye, Bikin Petugas Lembur
Kiai Istiqlal Nasihati Umat: Stop Fanatisme Salah Tempat, Agama Jadi Enak Jika Tidak Kelebihan Garam
Agenda Lengkap Reuni 212 di Monas: Doa, Zikir, hingga Kehadiran Rizieq Shihab
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme