Katon Tourism Expo, Pameran Wisata Ciayumajakuning


Goa Sunyaragi Cirebon salah satu destinasi wisata populer di Kota Cirebob. (Foto: MP.Mauritz))
DESTINASI wisata di Indonesia sangat banyak dan beragam. Masyarakat saat ini memasukan melancong sebagai kebutuhannya. Salah satu yang dapat dikunjungi adalah Ciayumajakuning, ini bukanlah tempat wisata melainkan singkatan dari Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan.
Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) wilayah III Jawa Barat bersama Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Cirebon menggelar event Katon Tourism Expo 2019 pada minggu lalu (12-15/9). Event ini diharapkan dapat mempromosikan beragam potensi parawisata wilayah Ciayumajakuning ini.
Baca Juga:Dipercantik, Bangunan Tua di Pecinan Jamblang, Cirebon, Dijadikan Wisata Gedung Tua

Harapan ini disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri Gala Dinner bersama ASPPI Wilayah III Jabar di Ballroom Patra Hotel Cirebon, Kabupaten Cirebon,.
"Inilah salah satu bentuk inovasi dan kolaborasi oleh berbagai komponen dalam bidang Pariwisata," ucap Uu saat menghadiri Gala Dinner bersama ASPPI Wilayah III Jabar di Ballroom Patra Hotel Cirebon, Kabupaten Cirebon, Sabtu (14/9).
Uu juga menyatakan, Ciayumajakuning memiliki sejumlah destinasi wisata sejarah. Baik sejarah berdirinya bangsa Indonesia maupun sejarah penyebaran agara Islam di Tanah Pasundan. Selain itu, kata dia, Ciayumajakuning memiliki panorama yang indah dan kaya akan budaya.
Oleh karena itu, Uu berharap keunggulan pariwisata Ciayumajakuning harus diperkenalkan. "Cirebon kawasan bersejarah, khususnya dalam perkembangan Islam di wilayah Jawa Barat. Bahkan ada batik paling terkenal, khas Cirebon, yakni Megamendung," kata Uu.
Baca Juga:
Ekowisata Mangrove Segera Dibangun di Pantai Kota Cirebon

Kepala Disbudparpora Kabupaten Cirebon Hartono mengatakan, Katon Tourism Expo 2019 merupakan event pameran nasional promosi wisata dengan berbagai rangkaian kegiatan, seperti bisnis meeting, fam trip dan hiburan. Dia pun optimistis Hartono optimistis event tersebut akan dihadiri wisatawan nasional maupun mancanegara.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD ASPPI Jabar Krisna Rusiana menyebut, Katon Tourism Expo 2019 mempertemukan stakeholder kepariwisataan, yaitu Dinas Pariwisata, seller atau pengusaha dan agen perjalanan wisata yang menjadi mesin penggerak dunia bisnis pariwisata.
Katon Tourism Expo 2019 sendiri rencananya akan dihadiri pelaku wisata dari mancanegara, seperti India, Turki, Malaysia, Singapura, dan Thailand. (*)
Baca Juga:
Tulisan dari Maurits kontributor merahputih.com untuk wialayah Jawa Barat.
Bagikan
Yohanes Charles/Mauritz
Berita Terkait
Profesor BRIN Perkirakan Ukuran Meteor Cirebon 3-5 Meter, Pastikan Tidak Berbahaya

Pastikan Bukan Fenomena Hujan Meteor, BRIN Imbau Warga Cirebon Tidak Perlu Panik

BRIN Pastikan Meteor yang Lewati Cirebon Jatuh di Laut Jawa

Meteor Jatuh di Cirebon 5 Oktober 2025: Warga Dengar Dentuman Keras

Gagal Kerja di Pabrik Mobil Listrik, Puluhan Warga Cirebon Terlantar Jalan Kaki dari Subang

Imbas Tragedi Gunung Kuda, Cirebon Tanggap Darurat Longsor Hingga 6 Juni

Fakta-Fakta Longsor di Gunung Kuda Cirebon, Aktivitas Tambang Dihentikan

Mekotekan: Warisan Budaya Bali Setelah Kuningan, Simbol Keberanian dan Tolak Bala

Jalan-Jalan ke Jepang tanpa Izin, Lucky Hakim Diperiksa Kemendagri

Pulang Liburan Dari Jepang, Lucky Hakim Datangi Kemendagri
