Dipercantik, Bangunan Tua di Pecinan Jamblang, Cirebon, Dijadikan Wisata Gedung Tua
Bangunan tua di kawasan Pecinan Jamblang akan dijadikan daya tarik wisata. (foto: MP/Mauritz)
JIKA berkunjung ke Cirebon, Jawa Barat, kamu bakal menjumpai banyak bangunan tua peninggalan Belanda. Bangunan tersebut masih kokoh berdiri. Seperti yang ada di kawasan Pecinan Jamblang, Kecamatan Jamblang.
Sepanjang jalan kawasan Pecinan Jamblang ini, berdiri deretan bangunan tua peninggalan Tionghoa. Beberapa sudah ditinggalkan begitu saja oleh pemiliknya. Lainnya masih dihuni. Meski sudah terbilang sangat tua, beberapa bangunan yang masih dihuni bahkan difungsikan sebagai toko material.
Banyaknya gedung tua peninggalan era kolonial itu membuat Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon berinisiatif menjadikan kawasan Pecinan Jamblang sebagai kawasan wisata gedung tua.
Kepala Disbudparpora Kabupaten Cirebon Hartono, saat ditemui, mengatakan pemerintah Kabupaten Cirebon dalam waktu dekat berencana menjadikan kawasan pecinan tersebut sebagai wisata kota tua. "Rencana akan dilaksanakan pada triwulan ketiga tahun ini. Kami akan sulap seperti di Jakarta. Yang ada wisata kota tua," katanya.
Saat ditanya sejauh mana persiapan yang dilakukan, Hartono menyatakan Pemda Cirebon terlebih dulu akan mendata pemilik pembangunan tua di kawasan tersebut. "Kami akan data dan minta izin kepada pemiliknya. Banyak pemilik bangunan itu yang berada di luar kota. Hal itu yang menjadi kendala kami," jelasnya.
Hartono lalu menjelaskan teknis penataan bangunan tua itu. Bangunan tua itu nantinya akan dirapikan dan diberi warna untuk menarik peminat para pengunjung. "Setelah data terkumpul dan pemiliknya bersedia, nantinya bangunan tua yang berada di sepanjang kawasan pecinan itu akan diberi warna, agar terlihat cantik dan menarik wisatawan untuk berkunjung," katanya.
Selain terdapat bangunan tua, di kawasan tersebut juga ada cagar budaya, yaitu Bicara Dharma Rakit atau yang kerap disebut Bicara Jambang. Cagar budaya tersebut terletak persis di tengah-tengah kawasan bangunan tua. "Menariknya, di sana ada Bicara Dharma Rakit yang umurnya sudah sangat tua," jelasnya.(*)
Laporan dari Mauritz kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya.
Bagikan
Yohanes Charles/Mauritz
Berita Terkait
Profesor BRIN Perkirakan Ukuran Meteor Cirebon 3-5 Meter, Pastikan Tidak Berbahaya
Pastikan Bukan Fenomena Hujan Meteor, BRIN Imbau Warga Cirebon Tidak Perlu Panik
BRIN Pastikan Meteor yang Lewati Cirebon Jatuh di Laut Jawa
Meteor Jatuh di Cirebon 5 Oktober 2025: Warga Dengar Dentuman Keras
Gagal Kerja di Pabrik Mobil Listrik, Puluhan Warga Cirebon Terlantar Jalan Kaki dari Subang
Imbas Tragedi Gunung Kuda, Cirebon Tanggap Darurat Longsor Hingga 6 Juni
Fakta-Fakta Longsor di Gunung Kuda Cirebon, Aktivitas Tambang Dihentikan
Mitigasi 10 Titik Rawan Bencana di Jalur Cirebon Selama Mudik Lebaran, KAI Sebar AMUS di Tepi Rel
Awal Kebakaran di Grage Mall Terjadi di Bagian Atap, Evakuasi Dilakukan Lewat Pintu Belakang
Grage Mall Cirebon Kebakaran, Api Mampu Dijinakan dalam Waktu 30 Menit