Kate Middleton Curhat soal Perjuangannya Melawan Kanker

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 10 Desember 2024
Kate Middleton Curhat soal Perjuangannya Melawan Kanker

Kate Middleton curhat soal perjuangan melawan kanker. (Foto: IMDb)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kate Middleton memberikan komentar langka tentang perjuangannya melawan kanker. Ia sendiri menghadapi tantangan tak terduga pada tahun lalu.

Putri Wales baru-baru ini menghadiri kebaktian lagu tahunan di Westminster Abbey bersama suaminya, Pangeran William. Kemudian, ditemani oleh ketiga anak mereka, yakni Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis.

Ia berbicara dengan bintang pop Inggris, Paloma Faith, tentang betapa dirinya tidak siap menghadapi masa-masa sulit itu.

Mengutip iHeart, kehadiran Middleton di kebaktian tersebut adalah penampilan besar pertamanya sejak kembali menjalankan tugas kerajaan minggu lalu, setelah mengambil istirahat selama berbulan-bulan untuk fokus pada kesehatannya.

Baca juga:

Ratu Camilla Mengidap Pneumonia, Bagaimana Kondisi Kesehatannya?

Wanita 42 itu mengumumkan pada Maret lalu, bahwa operasi perut yang dia jalani pada awal tahun "menemukan adanya kanker", yang mengharuskannya untuk memulai pengobatan.

Kate mengumumkan kabar tersebut pada September lalu, bahwa dia telah menyelesaikan kemoterapi dan berencana untuk kembali ke publik.

“Saya tidak tahu tahun ini akan menjadi tahun yang baru saja saya alami,” katanya.

Ketika Faith menggambarkan tahun ini sebagai tahun yang penuh dengan "hal-hal yang tidak direncanakan", Middleton pun setuju.

Baca juga:

Pangeran Harry Tanggapi Isu Perceraian dengan Meghan Markle

Ia menambahkan, bahwa banyak orang lain juga menghadapi perjuangan yang tidak terduga sepanjang tahun.

"Tetapi saya pikir banyak orang tahun ini mengalami masa-masa sulit seperti ini," tambahnya.

Salah satu orang tersebut adalah anggota keluarga kerajaan lainnya, karena Raja Charles III juga didiagnosis dan menerima pengobatan untuk penyakit kanker yang dirahasiakan. (sof)

#Kate Middleton #Kanker #Kerajaan Inggris #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Bagikan