Musik

Katarsis Pendewasaan Idgitaf Terangkum di Album Perdana 'Mengudara'

Febrian AdiFebrian Adi - Jumat, 28 Juli 2023
Katarsis Pendewasaan Idgitaf Terangkum di Album Perdana 'Mengudara'

Album debut 'Mengudara' dibantu oleh tiga produser. (Foto: Merahputih.com/Febrian Adi)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

“MENGUDARALAH yang jauh, di mana pun jaga paruh, sayapmu jangan sampai lusuh, pulang jika rindu.” Begitu sepotong lirik lagu yang begitu menyentuh dibawakan secara sempurna oleh Idgitaf pada Rabu (26/7) siang. Lagu berjudul "Mengudara" tersebut dipilih oleh Idgitaf sebagai nama album perdananya.

Menginjak usia ke-22, dara bernama lengkap Brigitta Sriulina Beru Meliala atau dikenal sebagai Idgitaf akhirnya melepas album penuh perdananya pada Jumat (28/7). Menjadi dewasa bukanlah sesuatu yang mudah, tapi Idgitaf justru menunjukkan pendewasaan diri melalui sebuah karya berwujud album.

Baca juga:

167 Penampil di Synchronize Festival 2023 Gambarkan Retrospeksi Musik Tanah Air

Idgitaf bawakan lagu 'Mengudara'. (Foto: Merahputih.com/Febrian Adi)

“Ketika musisi menggarap sebuah album. Mereka pasti memiliki metode tersendiri, di sisi lain awalnya aku enggak tahu metode yang aku pakai selama penggarapan. Namun setelah melalui perjalanan, akhirnya aku mencoba satu metode yang aku rasa cocok yaitu menulis. Aku coba menulis dan merangkai keseluruhannya,” ungkap perempuan yang akrab di sapa Gita dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (26/7).

Sebagai musisi muda yang kerap menyuarakan bagaimana proses menuju dewasa, Gita semakin konsisten untuk menciptakan nyanyian-nyanyian dengan lirik lagu. Harapannya, lagu itu bisa mewakili kegelisahan generasinya dan dekat sama pengalaman para pendengar.

Album Mengudara bernaung di bawah label rekaman yang Gita bangun sendiri sejak awal karier bernama Idgitaf Musik. Terdapat sembilan lagu di dalamnya yang secara garis besar tentang melepaskan. Single-single yang sudah rilis lebih dulu antara lain “Satu-Satu”‘. “Dermaga”, dan “Kehilangan”.

Sementara itu, lagu "Mengudara" dipilih sebagai fokus trek dalam album ini. Bukan tanpa alasan, menurut Gita, lagu "Mengudara" diartikan sebagai wujud cinta yang paling besar.

“Bagaimana cara merelakan kepergian seseorang yang dicintai dengan ikhlas, dan memberikan penghormatan dengan mengirinya dengan doa. Lagu ini merupakan bentuk ketulusan hati dariku,” lanjut musisi yang dikenal dengan warna rambut hijaunya tersebut.

Setelah berbicara soal luka, trauma, hingga ketakutan dengan hal yang belum dilalui, di album ini, Gita berusaha memberikan resolusi untuk setiap konflik. Nuansanya lebih beragam dari apa yang sudah ia utarakan dalam cerita-cerita yang disampaikan lewat materi sebelumnya di EP Semoga Sembuh.

Daftar album penuh Mengudara bertambah lengkap dengan kehadiran lagu-lagu seperti “Mulai” yang disebut mantra album, “Lepaskan” yang mengungkapkan rasa berserah, “Akan Ku Kenang” yang menggambarkan segala hal manis untuk dikenang, “Sepenuhnya” yang menjadi lagu cinta klise, dan “Selesai” yang berbicara soal kehidupan.

Baca juga:

FLAVS Festival 2023 Resmi Ditunda

Album 'Mengudara' terdiri dari sembilan trek. (Foto: Merahputih.com/Febrian Adi)

Nama-nama yang ikut terlibat dalam pembuatan album Mengudara antara lain Ibnu Dian (Matter Halo), Rama Harto Wiguna, Muhammad Luthfi Adianto dan Wisnu Ikhsantama Wicksana (Rekamsemesta), serta band pengiring yang kerap menemani Gita manggung, The Brads, yang beranggotakan Michael Rodovan, Austin Ong, Ricco, Samuel Christope, dan Matthew Manwell.

Album Mengudara menambah catatan bermusik Gita yang sudah memasuki tahun ketiga semenjak “Hal Indah Butuh Waktu Untuk Datang” yang dirilis sebagai single pada Desember 2020.

Sang album juga menandai kerja sama yang langgeng dengan KithLabo (Believe Artist Services) dalam mempromosikan karya musiknya, terutama di layanan digital streaming platform. (far)

Baca juga:

Nuansa Mendayu Disajikan Sindy Amani dalam Single Terbaru 'Losing'

#Musik Indonesia #Album Baru #Musik
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

ShowBiz
Luncurkan EP 'Midnight’s Promises', Gabriella Ekaputri Tuangkan Luka dan Kekuatan
Gabriella Ekaputri meluncurkan EP bertajuk Midnight's Promises. Mini album tersebut berisi empat lagu, yang mengangkat tema-tema emosional, mulai dari luka batin hingga trauma cinta.
Soffi Amira - 1 jam, 53 menit lalu
Luncurkan EP 'Midnight’s Promises', Gabriella Ekaputri Tuangkan Luka dan Kekuatan
Lifestyle
The Kid LAROI Rilis “A COLD PLAY” Lagu Patah Hati dengan Refleksi Mendalam, Berikut Lirik Lengkapnya
“A COLD PLAY” resmi dirilis pada 5 September 2025 sebagai bagian dari album mendatangnya WATCH THIS!.
Frengky Aruan - Minggu, 07 September 2025
The Kid LAROI Rilis “A COLD PLAY” Lagu Patah Hati dengan Refleksi Mendalam, Berikut Lirik Lengkapnya
Lifestyle
Ruang Senja Angkat Filosofi Stoicism dalam Single Baru “Tak Semua Dalam Kendalimu”
Stoicism, sebuah filosofi kuno yang menekankan pentingnya ketenangan batin, pengendalian diri, dan fokus pada hal-hal yang masih bisa kita kendalikan, alih-alih larut dalam hal eksternal di luar jangkauan.
Frengky Aruan - Minggu, 07 September 2025
Ruang Senja Angkat Filosofi Stoicism dalam Single Baru “Tak Semua Dalam Kendalimu”
Lifestyle
Lagu Ikonik Naif 'Piknik 72' Dibawakan oleh Pee Wee Gaskins dan Jadi Bagian Mini Album, Simak Liriknya
Pee Wee Gaskins kembali menegaskan keberadaannya di industri musik dengan mempersembahkan versi terbaru dari lagu legendaris Naif berjudul “Piknik 72.”
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Lagu Ikonik Naif 'Piknik 72' Dibawakan oleh Pee Wee Gaskins dan Jadi Bagian Mini Album, Simak Liriknya
Lifestyle
Lagu 'sad face :(' dari No Na Bentuk Eksistensi, Bicara Toxic Relationship
No Na, kembali menunjukkan eksistensi mereka di industri musik dengan merilis single terbaru berjudul “sad face :(”.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Lagu 'sad face :(' dari No Na Bentuk Eksistensi, Bicara Toxic Relationship
Lifestyle
Lirik Lagu 'Dreams, Books, Power and Walls' dari JANNABI Bicara Tentang Idealisme
"Dreams, Books, Power and Walls” dari JANNABI memang bukanlah karya terbaru, namun pesonanya masih melekat kuat di hati para pendengar hingga saat ini.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Lirik Lagu 'Dreams, Books, Power and Walls' dari JANNABI Bicara Tentang Idealisme
Lifestyle
Lirik Lagu “MASAHITAM” Kritik Pedas DRIVEN BY ANIMALS untuk Ketidakadilan dan Kemiskinan
DRIVEN BY ANIMALS kembali menghadirkan karya terbaru lewat lagu berjudul “MASAHITAM" atau Mati Susah Hidup Tak Mampu
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Lirik Lagu “MASAHITAM” Kritik Pedas DRIVEN BY ANIMALS untuk Ketidakadilan dan Kemiskinan
Lifestyle
Gery Gany Bawa Pendengar Merasakan Getirnya Hubungan Lewat Single ‘Tak Secinta’, Simak Liriknya
Lewat lirik yang emosional dan penuh penghayatan, “Tak Secinta” seolah mengajak pendengar untuk ikut merasakan getirnya sebuah hubungan yang dibangun di atas kebohongan.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Gery Gany Bawa Pendengar Merasakan Getirnya Hubungan Lewat Single ‘Tak Secinta’, Simak Liriknya
Lifestyle
Lirik Lagu 'Perempuan' dari Tarrarin, Bentuk Apresiasi dan Persembahan Khusus
Tarrarin, yang sebelumnya dikenal publik sebagai rekan satu band dari Iqbaal Ramadhan, menuangkan gagasan serta perasaannya melalui lagu ini.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Lirik Lagu 'Perempuan' dari Tarrarin, Bentuk Apresiasi dan Persembahan Khusus
Lifestyle
TADI Gandeng Kafin Sulthan dalam Single “Surga Sementara”, Ketika Kebahagiaan Bersifat Fana tetapi Abadi untuk Dikenang
Lagu ini sulit dibatasi dalam satu genre.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
TADI Gandeng Kafin Sulthan dalam Single “Surga Sementara”, Ketika Kebahagiaan Bersifat Fana tetapi Abadi untuk Dikenang
Bagikan