Katakan ‘Tidak’ Demi Masa Depan Lebih Baik


Prioritaskan diri sendiri. (Foto: Pixabay/Free-Photos)
SOBAT Merah Putih pasti pernah deh merasa "enggak enakan" sama orang lain. Apapun kata atau perintah orang lain kamu “iya”kan tanpa pikir panjang.
Dalam hati sebenarnya sih tidak mau, tapi takut yang lain merasa kecewa akhirnya kamu enggak pernah mengatakan “tidak”. Padahal kamu harus mementingkan dirimu terlebih dahulu baru orang lain.
Baca juga:
Melansir dari livehappy.com, meskipun sederhana, kata “tidak” bisa berdampak besar bagi masa depan serta hubunganmu dengan orang lain. Kamu boleh saja menolong orang lain, tapi semua harus dilakukan dengan banyak pertimbangan.
Memang, terkadang kamu harus melakukan hal-hal di luar batas untuk mencapai sesuatu. Namun, tidak semua hal apalagi yang bersifat remeh harus dilakukan lho. Berikut ini adalah alasan kenapa mengatakan “tidak” justru positif untuk hidupmu sendiri dan baik untuk masa depan:
1. Menghargai waktu

Ada hal yang lebih mahal dari kekayaan yaitu waktu. Hidup ini singkat dan penuh liku. Lebih baik gunakan waktumu untuk melakukan kegiatan yang berguna bagi kehidupanmu sendiri. Karena pada akhirnya yang bisa menolong dirimu saat susah adalah dirimu sendiri bukan orang lain.
2. Mencintai diri sendiri

Berani mengatakan “tidak” kepada orang lain adalah bukti nyata bahwa kamu lebih mencintai dirimu sendiri. Tidak ada salahnya menolong orang lain atau melakukan hal sepele sesekali. Namun, jangan biarkan orang lain memandangmu sebagai tempat pelampiasan atau sasaran empuk untuk dimanfaatkan.
Baca juga:
3. Lebih dihargai

Dengan berani mengatakan “tidak” secara tegas, kamu menunjukkan kepada orang lain bahwa mereka tidak bisa berlaku seenaknya pada dirimu. Orang lain akan berpikir dua kali ketika ingin memanfaatkan kebaikanmu dalam berbagai kepentingan.
4. Mengenal kemampuan diri

Tidak menguasai bidang tertentu bukanlah sesuatu yang buruk. Seringkali kita melakukan hal di luar kemampuan demi menyenangkan hati orang lain.
Pada akhirnya kamu akan lelah baik secara fisik mau pun mental. Berani mengatakan “tidak” bukan hanya bukti cinta diri sendiri tetapi juga sebagai bukti jika kita mengakui kekurangan yang ada dalam diri sendiri. (mar)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres

Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya

Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui

Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental

Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan

Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja

Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja

Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja

Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
