Katakan ‘Tidak’ Demi Masa Depan Lebih Baik

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 10 Oktober 2020
Katakan ‘Tidak’ Demi Masa Depan Lebih Baik

Prioritaskan diri sendiri. (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Ukuran:
14
Audio:

SOBAT Merah Putih pasti pernah deh merasa "enggak enakan" sama orang lain. Apapun kata atau perintah orang lain kamu “iya”kan tanpa pikir panjang.

Dalam hati sebenarnya sih tidak mau, tapi takut yang lain merasa kecewa akhirnya kamu enggak pernah mengatakan “tidak”. Padahal kamu harus mementingkan dirimu terlebih dahulu baru orang lain.

Baca juga:

Cara Sederhana Menyimpan Barang di Ruang Sempit

Melansir dari livehappy.com, meskipun sederhana, kata “tidak” bisa berdampak besar bagi masa depan serta hubunganmu dengan orang lain. Kamu boleh saja menolong orang lain, tapi semua harus dilakukan dengan banyak pertimbangan.

Memang, terkadang kamu harus melakukan hal-hal di luar batas untuk mencapai sesuatu. Namun, tidak semua hal apalagi yang bersifat remeh harus dilakukan lho. Berikut ini adalah alasan kenapa mengatakan “tidak” justru positif untuk hidupmu sendiri dan baik untuk masa depan:

1. Menghargai waktu

Gunakan waktumu untuk hal-hal yang bermanfaat. (Foto: Pixabay/Monoar_CGI_Artis)

Ada hal yang lebih mahal dari kekayaan yaitu waktu. Hidup ini singkat dan penuh liku. Lebih baik gunakan waktumu untuk melakukan kegiatan yang berguna bagi kehidupanmu sendiri. Karena pada akhirnya yang bisa menolong dirimu saat susah adalah dirimu sendiri bukan orang lain.

2. Mencintai diri sendiri

Sebagai bukti cinta diri sendiri. (Foto: Pixabay Free-Photos)

Berani mengatakan “tidak” kepada orang lain adalah bukti nyata bahwa kamu lebih mencintai dirimu sendiri. Tidak ada salahnya menolong orang lain atau melakukan hal sepele sesekali. Namun, jangan biarkan orang lain memandangmu sebagai tempat pelampiasan atau sasaran empuk untuk dimanfaatkan.

Baca juga:

Pemuda, Ayo Pulih dari Pandemi

3. Lebih dihargai

Lebih dihargai oleh orang lain. (Foto: Pixabay/StockSnap)

Dengan berani mengatakan “tidak” secara tegas, kamu menunjukkan kepada orang lain bahwa mereka tidak bisa berlaku seenaknya pada dirimu. Orang lain akan berpikir dua kali ketika ingin memanfaatkan kebaikanmu dalam berbagai kepentingan.

4. Mengenal kemampuan diri

Mengenal kelebihan dan kekurangan dalam diri sendiri. (Foto Pixabay Free-Photos)

Tidak menguasai bidang tertentu bukanlah sesuatu yang buruk. Seringkali kita melakukan hal di luar kemampuan demi menyenangkan hati orang lain.

Pada akhirnya kamu akan lelah baik secara fisik mau pun mental. Berani mengatakan “tidak” bukan hanya bukti cinta diri sendiri tetapi juga sebagai bukti jika kita mengakui kekurangan yang ada dalam diri sendiri. (mar)

Baca juga:

Mengupas Stigma Pekerjaan di Indonesia

#Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Maria Theresia

Your limitation -- it's only your imagination.

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Fun
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Skizofrenia dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Penderita GB I, mengalami setidaknya satu episode manik yang berlangsung selama seminggu atau lebih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Perasaan insecure selalu berkaitan dengan kepercayaan diri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Februari 2025
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Bagikan