Kata Jokowi usai Resmikan Huntap Korban Bencana Siklon Tropis Seroja di NTB

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 29 Desember 2022
Kata Jokowi usai Resmikan Huntap Korban Bencana Siklon Tropis Seroja di NTB

Presiden Jokowi resmikan huntap pascabencana badai siklon tropis seroja di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis (29/12). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Pres

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo meresmikan hunian tetap (huntap) korban bencana badai siklon tropis seroja di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepala Negara berharap hunian tersebut dapat menjadi tempat tinggal yang lebih nyaman dan lebih baik bagi masyarakat.

Baca Juga

Rangkaian Kunjungan Kerja Jokowi di Bima dan Sumbawa

"Kita harapkan nanti menjadi sebuah kompleks perumahan yang asri yang saya melihat pasti jauh lebih baik dari yang lama," ujar Jokowi Desa Tambe, NTB, Kamis (29/12).

Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan, hunian tersebut dibangun pemerintah dalam rangka relokasi pasca badai siklon tropis seroja yang menyebabkan banyak rumah warga rusak.

Hunian tersebut dibangun di lokasi baru yang jauh dari bantaran sungai dengan rincian sebanyak 185 rumah di Kabupaten Bima dan 107 rumah di Kabupaten Dompu yang semuanya sudah siap ditempati.

Dalam kesempatan itu, Jokowi turut menyerahkan sertifikat hak atas tanah kepada para penerima hunian tetap. Ia mengatakan hunian telah dilengkapi berbagai fasilitas umum yang dapat mendukung kegiatan sehari-hari masyarakat.

"Dengan fasilitas umum yang bapak ibu juga lihat, ada masjidnya Alhamdulillah dan ada fasum-fasum yang lainnya," tutur Jokowi

Baca Juga

Presiden Jokowi Kunjungan Kerja di NTB

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menjelaskan bahwa pembangunan rumah tersebut menggunakan teknologi rumah instan sederhana sehat (RISHA) dengan tipe 36 dan dibangun di atas lahan seluas 108 meter persegi.

Pembangunan dimulai pada Mei 2021 dan selesai pada Maret 2022 dengan total biaya pembangunan Rp 57,3 miliar.

"Masyarakat telah menghuni di sini sejak awal tahun 2022 dan kami berharap upaya ini dapat memulihkan kembali yang terdampak untuk bisa tinggal di tempat yang lebih aman dan lebih layak," ujar Iwan.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kegiatan tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, dan Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri. (*)

Baca Juga

FX Rudy Bahas Pertemuan Empat Mata dengan Jokowi di Istana

#Presiden Jokowi #Presiden Joko Widodo #Nusa Tenggara Barat (NTB)
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Mengenal 'Betabeq': Ritual Tolak Bala Pemprov NTB Sebelum Gelaran MotoGP Indonesia 2025
Ajang MotoGP 2025 di Mandalika dijadwalkan berlangsung pada 3 hingga 5 Oktober 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Mengenal 'Betabeq': Ritual Tolak Bala Pemprov NTB Sebelum Gelaran MotoGP Indonesia 2025
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Indonesia
Prabowo Kembali ke Jakarta Usai Kunjungan Kerja di Solo, Jokowi Ikut Mengantar HIngga Pangkalan Udara
Selama kunjungannya di Jawa Tengah, Presiden Prabowo melaksanakan beberapa agenda penting
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 Juli 2025
Prabowo Kembali ke Jakarta Usai Kunjungan Kerja di Solo, Jokowi Ikut Mengantar HIngga Pangkalan Udara
Indonesia
Banyak Turis Asing Terjatuh, Gunung Rinjani Ditutup Sementara
Pembukaan hanya dilakukan setelah semua pihak menyatakan jalur aman dan layak digunakan.
Dwi Astarini - Sabtu, 19 Juli 2025
Banyak Turis Asing Terjatuh, Gunung Rinjani Ditutup Sementara
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
Penyelidikan Ijazah Palsu Presiden Jokowi Berlanjut, Polda Metro Jaya Klarifikasi Data Sekolah dan Kampus
Klarifikasi ini adalah bagian dari pengumpulan fakta dan pendalaman kasus
Angga Yudha Pratama - Rabu, 18 Juni 2025
Penyelidikan Ijazah Palsu Presiden Jokowi Berlanjut, Polda Metro Jaya Klarifikasi Data Sekolah dan Kampus
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Negara Rugi Rp 36,4 Miliar, MA Pangkas 3 Tahun Vonis Penjara Eks Kepala Pelabuhan Kayangan
Hakim MA yang mengadili perkara kasasi itu adalah Yohanes Priyana sebagai hakim ketua, dengan hakim anggota H. Arison Megajaya dan Noor Edi Yono.
Wisnu Cipto - Selasa, 18 Maret 2025
Negara Rugi Rp 36,4 Miliar, MA Pangkas 3 Tahun Vonis Penjara Eks Kepala Pelabuhan Kayangan
Indonesia
Gempa Bumi Guncang Sumbawa NTB, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Gempa berkekuatan 5,3 magnitudo mengguncang wilayah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), siang ini, Minggu (9/3).
Frengky Aruan - Minggu, 09 Maret 2025
Gempa Bumi Guncang Sumbawa NTB, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Bagikan