Kata Airlangga soal Isu Gibran bakal Batal jadi Cawapres di Last Minute
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Beredar isu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bakal mundur dari cawapres Prabowo Subianto di last minute pendaftaran pasangan capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membantah isu tersebut.
Ia memastikan pasangan Prabowo-Gibran akan mendaftarkan ke KPU, pada Rabu (25/10), Pukul 10.00 WIB.
"Ya tentu besok Bapak Prabowo dan Mas Gibran akan mendaftar pada pagi hari," kata Airlangga di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Selasa (24/10).
Para ketua umum partai politik yang tergabung di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan mendampingi pendaftaran Prabowo-Gibran ke KPU.
Pasangan ini diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Prima.
Meski begitu, Airlangga belum bisa memastikan, akan melakukan konvoi atau tidak saat melakukan pendaftaran.
Dia menyebut hal itu akan menjadi pembahasan lebih lanjut, oleh para sekjen parpol di KIM.
"Startnya nanti akan dirapatkan oleh para sekjen, nanti akan ditentukan," ujarnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut