Kasus Positif Naik Empat Kali Lipat, PKS Minta Anies Hati-hati Keluarkan Kebijakan


Tenaga kesehatan tengah melayani pembuatan surat bebas COVID-19. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)
MerahPutih.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS Achmad Yani meminta kepada Gubernur Anies untuk menimbang secara matang dan hati-hati dalam mengambil kebijakan.
Pendapat dia, baru empat hari penerapan PSBB masa transisi, pasien corona mengalami lonjakan yang signifikan. Naik empat kali lipat per hari.
Baca Juga:
Rencana Anies Ganjil Genap Motor Rawan Picu 'Klaster Angkutan Massal'
"Ini baru empat hari, tapi lonjakan pasien sudah sangat tinggi, dari 61 orang menjadi 239 orang per hari dalam waktu singkat. Ini ekstrem sekali dan harus menjadi perhatian dalam membuat kebijakan," kata Yani di Jakarta, Rabu (10/6).

Yani juga menyoroti lonjakan volume kendaraan masa transisi PSBB. Menurutnya, lonjakan pengguna lalu lintas juga terjadi di DKI, jika dibandingkan masa PSBB. Di PSBB masa transisi, ada penambahan rata-rata jumlah kendaraan hampir mencapai 50 ribu unit per hari.
"Lalu lintas kendaraan juga mulai meningkat lebih banyak dibandingkan masa PSBB sebelumnya, dari 190 ribuan meningkat jadi 240 ribuan per hari,” ujar Yani.
Baca Juga:
Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta itu mengungkapkan, tingginya penambahan jumlah pasien positif COVID-19 tidak lepas dari rendahnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Kita mau ekonomi jalan lagi, tapi kita juga tidak bisa mengabaikan bahwa wabah COVID-19 ini masih ada dan masih terus menyebar. Pemprov DKI juga saya nilai masih kurang tegas dalam melakukan penertiban terkait protokol kesehatan,” tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)

Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028

Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Hari Setelah Kericuhan: Jakarta Berangsur Pulih, Monas dan Area Vital Lainnya Sepi dari Unjuk Rasa

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ungkap Motor Affan, Korban Tewas di Dilindas Mobil Brimob, Hilang
