Begini Cara DKI Tumbuhkan Kembali Ekonomi di Tengah Pandemi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 10 Juni 2020
Begini Cara DKI Tumbuhkan Kembali Ekonomi di Tengah Pandemi

Ilustrasi: Sejumlah pekerja meyelesaikan pembuatan pakaian di pabrik garmen PT Citra Abadi Sejati, Bogor, Jawa Barat. ANTARA JABAR/Yulius Satria Wijaya/agr/18.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemprov DKI akan bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk kembali menumbuhkan geliat perekonomian di wilayah ibu kota. Ekonomi di Jakarta hingga kini masih melemah akibat pandemi virus corona.

Hal itu dikatakan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di kawasan Jakarta Timur, Selasa (9/6).

Baca Juga:

Upaya New Normal Dinilai Tak Sesuai Realita di Lapangan

"Jadi berbagai upaya tentu kami akan lakukan untuk memastikan bahwa ekonomi kita bergerak," ujar Riza.

Riza menuturkan, salah satu solusi terbaik untuk memecahkan masalah itu dengan membuka usaha mikro kecil menengah (UMKM), pusat perbelanjaan, dan pabrik-pabrik.

Grafik pola pemulihan ekonomi nasional setelah pandemi COVID-19, yang dipaparkan Tim Asistensi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Raden Pardede secara webinar di Jakarta, Selasa (9/6/2020). ANTARA/Dewa Wiguna
Grafik pola pemulihan ekonomi nasional setelah pandemi COVID-19, yang dipaparkan Tim Asistensi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Raden Pardede secara webinar di Jakarta, Selasa (9/6/2020). ANTARA/Dewa Wiguna

Hanya saja, kata Riza, menumbuhkan kembali dunia usaha saat masa transisi PSBB harus memperhatikan dan menaati protokol kesehatan guna mencegah penyakit corona.

"Semua upaya ini kita lakukan (dengan) cepat, tapi dengan syarat kita harus memenuhi protokol COVID-19 sebagaimana telah diatur dan telah kita gariskan bersama," terang dia.

Baca Juga:

Komisi A Minta Anies Buka Kontrak Ajang Formula E ke Publik

Menurut dia, kerja sama dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) bisa membangkitkan kembali perekonomian Jakarta yang terimbas akibar COVID-19.

"Jadi insyaallah dengan kerja sama bantuan dari Pak Menteri Perdagangan, kita pastikan bahwa ekonomi kita akan bangkit, akan bergerak. Dan ke depan tidak hanya aman dan sehat, tapi insyaallah (juga) produktif," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

Swasta Berlomba Kembangkan Vaksin COVID-19, Menristek: Pemerintah Tidak Campur Tangan

#Virus Corona #Ekonomi #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan bahwa Pemerintah DKI bertanggung jawab atas korban yang tertimpa pohon tumbang ketika Jakarta diguyur hujan.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Indonesia
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Untuk penanganan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA), menurut Pramono, menyiagakan sebanyak 600 pompa yang dimiliki.
Frengky Aruan - Jumat, 31 Oktober 2025
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Indonesia
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Penting dilakukan untuk mencegah terjadinya curah hujan dengan intensitas tinggi di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Indonesia
Pramono Ungkap Biang Kerok Banjir Kemang Raya pada Kamis (30/10) Sore
Tanggul yang dimiliki Kemang Village retak dan kemudian bocor.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Pramono Ungkap Biang Kerok Banjir Kemang Raya pada Kamis (30/10) Sore
Indonesia
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Pemberian dana hibah kepada Forkopimda yang dampaknya bagi masyarakat masih dipertanyakan.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Indonesia
Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
Lima RT yang kebanjiran di Kelurahan Jati Padang dengan ketinggian air 40 cm.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
Indonesia
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Kenaikan status ini menyebabkan genangan di berbagai wilayah DKI Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Indonesia
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Masyarakat kini dapat memantau kondisi lingkungan secara real-time melalui portal udara.jakarta.go.id dan aplikasi JAKI
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Indonesia
Polisi Kerahkan 1.597 Anggota tak Bersenjata untuk Jaga Ketat Demo Buruh di Kawasan Istana Negara
Mereka menuntut adanya kesehjateraan dan perhatian pemerintah terhadap guru.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Polisi Kerahkan 1.597 Anggota tak Bersenjata untuk Jaga Ketat Demo Buruh di Kawasan Istana Negara
Indonesia
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah
Berbeda dengan sanksi hukum yang bersifat mengikat, sanksi sosial lebih menekankan pembinaan moral dan tanggung jawab kolektif.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah
Bagikan