27 Hari Bebas COVID-19, Selandia Baru Laporkan Kasus Baru

Leonard Leonard - Jumat, 19 Juni 2020
27 Hari Bebas COVID-19, Selandia Baru Laporkan Kasus Baru

Merupakan kasus positif terkonfirmasi pertama setelah nyaris sebulan (Foto: Unsplash/Sulthan Auliya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SELANDIA telah mengklaim nol kasus baru COVID-19 selama 27 hari ketika tiba-tiba kasus baru merebak. Awal bulan ini, dua perempuan dari Inggris yang melakukan perjalanan ke Selandia Baru terbukti positif COVID-19. Mereka jadi kasus pertaman setelah berakhirnya kasus positif di negara itu.

Kedua perempuan bersaudara itu dites positif terkena virus corona di Wellington. Kasus itu terkonfirmasi setelah mereka melakukan perjalanan ke Selandia Baru untuk mengunjungi kerabat yang sekarat. Demikian dilaporkan BBC.

Baca juga:

Selandia Baru Melonggarkankan Lockdown, Tetap dengan 'Physical Distancing'

1
Langkah Selandia Baru menanggapi wabah menjadi sorotan dunia. (Foto: Unsplash/James Coleman)

Seorang perempuan berusia sekitar 30 dan yang lain berusia 40-an. Tidak diketahui apakah mereka warga negara Inggris atau bukan.

Selandia Baru belum lama ini menjadi sorotan dunia karena berhasil memimpin langkah dalam menanggapi wabah COVID-19.

Pekan lalu, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengumumkan pemerintah telah berhasil menumpas virus. Sebelumnya, negara itu berhasil mengurangi jumlah kasus yang terkonfirmasi menjadi nol. Keberhasilan itu dilanjutkan dengan langkah untuk menghapus semua penerapan lockdown skala nasional.

Secara total, sebanyak 22 orang di Selandia Baru meninggal setelah terinveksi COVID-19. Angka itu merupakan jumlah yang jauh lebih rendah daripada kebanyakan negara lain.

Baca juga:

Travel Bubble, Berwisata Gaya Baru ala Selandia Baru dan Australia

2
Sempat menghapus penerapan lockdown skala nasional. (Foto: Unsplash/zoe lin)

Namun, kontrol perbatasan yang ketat tetap dilakukan di negara ini. Orang-orang yang bukan warga negara Selandia Baru atau pekerja sektor esensial tidak diizinkan masuk. Kecuali mereka memiliki situasi keadaan yang istimewa.

Direktur Jenderal Kesehatan Selandia Baru Ashley Bloomfield mengatakan ada rencana untuk mengizinkan kedua perempuan dari Inggris memasuki Selandia Baru untuk melihat kerabat mereka yang sekarat.

Kedua perempuan itu tiba di Kota Auckland pada 7 Juni. Mereka dikarantina di sana sampai mendapatkan izin untuk melakukan perjalanan ke Wellington pada 13 Juni. Kerabat mereka meninggal pada 12 Juni.

Saat tinggal di Wellington bersama kerabat, salah satu perempuan itu melaporkan mengalami gejala COVID-19 ringan. Keduanya diuji positif pada Selasa (16/6).

Di lain hal, tidak seperti Selandia Baru, Inggris terus mengikuti langkah-langkah penguncian dengan lebih dari 1.000 kasus virus yang terkonfirmasi pada pekan lalu. Jumlah korban di Inggris mencapai 41.786 Selasa (16/6) pagi. Itu menjadikan mereka salah satu yang terbesar di dunia.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berharap untuk menyetujui 'koridor perjalanan' dengan negara-negara lain untuk membiarkan orang-orang di Inggris berlibur di negara-negara lain. Demikian juga sebaliknya.

Namun, beberapa negara enggan membentuk koridor dengan Inggris karena virus di negara tersebut amat menonjol.

Pekan lalu, pemerintah Slovakia membuka perbatasan mereka untuk kedatangan dari 16 negara yang dianggap aman, tapi tidak termasuk Inggris. Kedatangan dari sana harus melalui proses karantina dan mengikuti tes coronavirus. (lgi)

Baca juga:

Selandia Baru Tawarkan Penthouse Mewah Seharga Rp360 Miliar

#COVID-19 #Selandia Baru
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Indonesia
Dari APEC 2025, Prabowo Tegaskan Selandia Baru Sahabat Mitra Strategis RI
Prabowo dan PM Selandia Baru sepakat untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis, mulai dari pendidikan, pertanian, hingga kesehatan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Dari APEC 2025, Prabowo Tegaskan Selandia Baru Sahabat Mitra Strategis RI
Indonesia
Kebutuhan terhadap Dokter dan Dokter Gigi, Prabowo Ingin Kirim Lebih Banyak Mahasiswa ke Selandia Baru
Prabowo turut menekankan bahwa kerja sama pendidikan menjadi salah satu prioritas utama
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Kebutuhan terhadap Dokter dan Dokter Gigi, Prabowo Ingin Kirim Lebih Banyak Mahasiswa ke Selandia Baru
Indonesia
Ingin Tambah Sekolah dan Kursus Bahasa Inggris untuk Pekerja, Prabowo Minta Tenaga Pengajar Selandia Baru
Prabowo juga tengah membuka peluang kerja sama dengan Selandia Baru di bidang pendidikan kesehatan.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Ingin Tambah Sekolah dan Kursus Bahasa Inggris untuk Pekerja, Prabowo Minta Tenaga Pengajar Selandia Baru
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Langkah Selandia Baru tersebut bertepatan dengan pengumuman Australia yang akan mengakui negara Palestina pada Sidang Majelis Umum PBB di bulan September.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Indonesia
RI-Selandia Baru Sepakat Kejar Target Kerja Sama Dagang Rp 58 T, Termasuk Program MBG
Indonesia dan Selandia Baru menyepakati kerja sama perdagangan dua arah dengan target mencapai US$ 3,6 miliar atau Rp 58,7 triliun pada 2029.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 Agustus 2025
RI-Selandia Baru Sepakat Kejar Target Kerja Sama Dagang Rp 58 T, Termasuk Program MBG
Indonesia
Indonesia Perkuat Kerja Sama Ekonomi Hijau dengan Selandia Baru
Di masa depan, sektor ekonomi hijau diyakini menjadi faktor penting yang tidak dapat diabaikan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Indonesia Perkuat Kerja Sama Ekonomi Hijau dengan Selandia Baru
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Bagikan