Kasus Penggelapan Mitra MBG Mencuat, Kepala BGN Dadan Klaim Dapur Akan Beroperasi Lagi
Pemkot Solo uji coba makan bergizi gratis di SDN Jsbres, Solo, Jumat (10/1). (Foto: MP/Ismail)
MerahPutih.com - Kasus dugaan penggelapan program Makan Bergizi Gratis (MBG) mencuat ke permukaan. Mitra dapur di Kalibata, Jakarta Selatan, melaporkan Yayasan Makan Bergizi Gratis (MBG) berinisial MBN ke Kepolisian. Laporan terkait dugaan penggelapan dana sebesar Rp 975.375.000.
"Kami selaku kuasa hukum menyesalkan tindakan MBN yang tidak membayarkan sepeserpun hak mitra dapur Makan Bergizi Gratis di Kalibata," kata kuasa hukum korban, Danna Harly kepada wartawan di Jakarta, Rabu (16/4).
Danna mengatakan laporan itu tertuang dalam Nomor: LP/B/1160/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA pada Kamis (10/4) pukul 14.11 WIB.
Awalnya korban telah bekerjasama dengan pihak yayasan dan SPPG Kalibata sejak bulan Februari sampai Maret 2025. Pihaknya sudah memasak kurang lebih sebanyak 65.025 porsi yang terbagi dalam dua tahap.
Baca juga:
Jadi Perhatian Dunia, Prabowo Sebut Banyak Pemimpin Dunia yang Bertanya soal Program MBG
Korban mengetahui ternyata terdapat perbedaan anggaran untuk siswa-siswi PAUD, TK, RA atau SD. Dalam kontraknya, perjanjian dengan yayasan dicantumkan harga Rp 15 ribu per porsi. Namun, di tengah jalan sebagian diubah menjadi Rp 13 ribu.
Yayasan telah mengetahui adanya perbedaan anggaran ini sebelum tanda tangan kontrak, yakni pada Desember 2024. Setelah ada pengurangan, hak korban sebagai mitra dapur masih dipotong sebesar Rp 2.500.
Ketika korban menagih haknya kepada pihak yayasan, pihak yayasan malah menyebut ada kekurangan bayar sebesar Rp 45.314.249 dengan dalil kebutuhan di lapangan.
Fakta di lapangannya, seluruh dana operasional dikeluarkan oleh korban , mulai dari bahan pangan, sewa tempat, kendaraan, listrik, peralatan dapur dan juru masak. Dan pencairan tahap dua, tidak dibayarkan sama sekali oleh pihak yayasan.
Kepala BGN Dadan Hindayana menyebut SPPG di Kalibata akan beroperasi kembali pada Kamis (17/4). Ia menegaskan kasus dugaan penggelapan dana tersebut disebabkan permasalahan internal yang terjadi di pihak mitra.
"Besok operasional kembali," katanya. (Knu)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
DPR Minta SPPG untuk Makan Bergizi Gratis Difungsikan untuk Suplai Makanan Korban Bencana di Sumatra
Surat BGN Terbit, Keracunan Massal Siswa SMPN 1 Blora Ditetapkan Jadi KLB
955 Porsi MBG Ditarik Imbas Keracunan Ratusan Siswa SMPN 1 Blora. Menunya Begini!
BGN Gandeng Kelompok Masyarakat dan UMKM untuk Pasok Bahan Baku MBG
Tersiram Minyak Panas, Karyawan SPPG Solo Alami Luka Bakar Serius
Makan Bergizi Gratis Diklaim Tidak Berpengaruh ke Lonjakan Harga Pangan, Kenaikan Akibat Hujan
Dapur MBG Wajib Miliki Ahli Gizi, Hindari Risiko
Ketua BGN Bantah Wakil Ketua DPR Sebut Ahli Gizi tak Diperlukan di SPPG MBG
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal Klarifikasi Pernyataannya soal Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi
Kampanyekan Pentingnya MBG, Kepala BGN: Gizi Bukan Bantuan, tetapi Hak