Kasus Mirna Serupa dengan Tewasnya Aktivis HAM Munir

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 12 Januari 2016
Kasus Mirna Serupa dengan Tewasnya Aktivis HAM Munir

Prarekonstruksi tewasnya Wayan Mirna Salihin (27), di di Restaurant Olivier, West Mall, Grand Indonesia (GI), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (11/1). (Foto: MP/Bartolomeus Papu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen (Pol) Anton Charliyan menyebutkan terdapat kesamaan peristiwa meninggalnya Wayan Mirna Salihin (27) dengan aktivis HAM Munir Said Thalib pada 2004 lalu. Menurutnya, jika keduanya tewas disebabkan oleh racun dan melalui media minuman.

Diberitakan sebelumnya, Mirna meninggal dunia setelah meminum es kopi Vietnam di Restaurant Olivier, West Mall, Grand Indonesia (GI), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (6/1) malam lalu.

Untuk diketahui, dari hasil laboratorium forensik, Mabes Polri menyatakan bahwa racun yang menyebabkan Munir tewas adalah racun arsenik dengan jumlah dosis yang fatal.

"Kasus Munir (zat arsenik sudah bisa membunuh dengan) 200 cc, sementara di dalam (tubuhnya) ada 1200 cc sampai overdosis," kata Anton di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Selasa (12/1).

Sementara itu, kata Anton, jika hasil lab atas autopsi jenazah Mirna masih dalam tahap yang akan menuju final. Ia mengaitkan jika autopsi Munir di Institut Forensik Belanda (NFI) memerlukan waktu lama untuk menyimpukan jenis racun apa yang menyebabkan korban tewas.

"Di Belanda saja saat itu memerlukan waktu tiga bulan untuk mengetahui secara detail (autopsi Munir)," terangnya.

Namun Anton memastikan jika dalam organ tubuh Mirna terdapat zat mematikan yang membuatnya tewas. Begitu pun juga hasil lab forensik akan mengeluarkan berapa banyak kadar zat misterius itu.

"Yang jelas di dalam hasil autopsi itu memang ada kemasukan zat asing. Hanya kadarnya berapa belum bisa umumkan, kadar yang melebihi batas yang bisa menyebabkan kematian itu berapa," jelasnya.

Ia meminta agar semua pihak untuk menunggu hasil final autopsi Mirna yang dilakukan tim forensik Mabes Polri. Hasil ini, ditegas Anton, bisa menyimpulkan, Mirna tewas karena pembunuhan berencana atau sakit.

"Kalau ini merupakan pembunuhan melalui racun, nanti akan dicari tersangkanya," tegas Anton. (gms)


BACA JUGA:

  1. Usut Kematian Mirna, Polisi Terus Periksa Sejumlah Barang Bukti
  2. Sample Tubuh Mirna Diberikan kepada Tim Labfor Mabes Polri
  3. Puslabfor Polri Usut Kasus Tewasnya Mirna
  4. Prarekonstruksi Tewasnya Mirna, S dan H Jelaskan Kronologi
  5. Usut Kasus Tewasnya Mirna, Polisi Gelar Prarekontruksi
#Keracunan #Irjen Pol Anton Charliyan #Puslabfor Polri
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Puluhan Siswa SMPN 1 Colomadu Karanganyar Dilarikan ke Puskesmas Usai Santap MBG, Rasakan Mual Pusing
Penyebab kejadian itu masih dicari tahu petugas terkait. Untuk saat ini fokus penanganan siswa yang dirawat agar bisa segera sembuh dan pulang.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Puluhan Siswa SMPN 1 Colomadu Karanganyar Dilarikan ke Puskesmas Usai Santap MBG, Rasakan Mual Pusing
Indonesia
Belasan Siswa SMPN 1 Wedi Klaten Keracunan MBG, Dinkes Klaten Ambil Sampel Makanan
Sebanyak 13 siswa SMPN 1 Wedi Klaten mengalami keracunan MBG. Korban langsung dibawa ke puskesmas hingga menjalani rawat jalan.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Belasan Siswa SMPN 1 Wedi Klaten Keracunan MBG, Dinkes Klaten Ambil Sampel Makanan
Indonesia
Korban Keracunan MBG di Agam Makin Bertambah, Guru dan Orang Tua Siswa Juga Terkena
Korban keracunan MBG tersebut terus bertambah dari sebelumnya hanya 86 korban pada Rabu (1/10) sekitar pukul 21.00 WIB, kemudian pada Kamis (2/10) bertambah 22 orang
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Korban Keracunan MBG di Agam Makin Bertambah, Guru dan Orang Tua Siswa Juga Terkena
Indonesia
6 Langkah Pemerintah Mencegah Kasus Keracunan MBG
Pemerintah telah berupaya untuk mengambil langkah terbaik menanggulangi kejadian luar biasa (KLB) yang terjadi di beberapa lokasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan berkoordinasi lintas kementerian/lembaga.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
6 Langkah Pemerintah Mencegah Kasus Keracunan MBG
Indonesia
Bahaya Tersembunyi Keracunan Makanan Berulang, Bisa Picu Peradangan Usus Kronis
Kebersihan area persiapan makanan juga harus dijaga
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Bahaya Tersembunyi Keracunan Makanan Berulang, Bisa Picu Peradangan Usus Kronis
Indonesia
Prabowo Tegaskan 'Test Kit' Menjadi Alat Wajib di Setiap Dapur MBG Demi Memastikan Kualitas Gizi dan Cegah Kontaminasi Bakteri
Meskipun ini adalah prestasi, Presiden mengingatkan bahwa target sasaran program masih jauh
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Prabowo Tegaskan 'Test Kit' Menjadi Alat Wajib di Setiap Dapur MBG Demi Memastikan Kualitas Gizi dan Cegah Kontaminasi Bakteri
Indonesia
Setop Panik! 7 Rahasia Herbal PDPOTJI untuk Pertolongan Pertama Keracunan Makanan
Ia menjelaskan bahwa keracunan makanan umumnya disebabkan oleh kontaminasi virus, parasit, atau bahan kimia pada makanan
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Setop Panik! 7 Rahasia Herbal PDPOTJI untuk Pertolongan Pertama Keracunan Makanan
Indonesia
Langkah Presiden Perbaiki Tata Kelola MBG, Jangan Ada Lagi Kasus Keracunan
langkah tegas yang diambil untuk memastikan program MBG berjalan aman dan higienis bagi seluruh anak Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 28 September 2025
Langkah Presiden Perbaiki Tata Kelola MBG, Jangan Ada Lagi Kasus Keracunan
Indonesia
BGN Buka 'Hotline' Buntut Insiden Siswa Keracunan MBG, Janji Jumpa Pers Mingguan Demi Transparansi
Hidayati percaya bahwa transparansi dan partisipasi publik adalah kunci keberhasilan MBG
Angga Yudha Pratama - Minggu, 28 September 2025
BGN Buka 'Hotline' Buntut Insiden Siswa Keracunan MBG, Janji Jumpa Pers Mingguan Demi Transparansi
Indonesia
Politikus Gerindra Desak Program MBG Dievaluasi, Terutama Tata Kelola Buat Hidarkan Siswa Keracunan
Putih Sari mengimbau BGN untuk mengevaluasi secara detail setiap teknis penyelenggaraan dari hulu ke hilir, serta meningkatkan standar food safety dan pencegahan kontaminasi.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 September 2025
Politikus Gerindra Desak Program MBG Dievaluasi, Terutama Tata Kelola Buat Hidarkan Siswa Keracunan
Bagikan