Kasus Ginjal Akut di Jakarta Bertambah Jadi 111 Pasien
Ilustrasi--Ginjal. (ANTARA/Sutterstock)
MerahPutih.com - Kasus gangguan ginjal akut di Jakarta makin menakutkan, sebab pasien kasus misterius itu terus bertambah.
Data terbaru dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI dari periode Januari hingga hari ini Rabu (26/10) sudah berjumlah 111 anak yang terinfeksi terkena gangguan ginjal akut misterius.
Baca Juga:
Indonesia Masih Nego Harga Penawar Gangguan Ginjal Akut dengan AS dan Jepang
Kepala Seksi Surveillans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan, angka tersebut mengalami peningkatan sebanyak 21 pasien jika dibandingkan dengan data Selasa 25 Oktober 2022.
"Per pagi ini (10.00 WIB) kasus ditemukan di fasilitas kesehatan Jakarta ada 111 kasus," kata Ngabila saat dikonfirmasi, Rabu (26/10).
Baca Juga:
Pemerintah Diminta Bentuk Tim Pencari Fakta Gangguan Ginjal Akut
Mirisnya, dari 111 kasus gagal ginjal akut, 56 pasien meninggal dunia. Sisanya 23 pasien tengah menjalani perawatan, dan 32 pasien dinyatakan sembuh.
Anak buah Widyastuti ini juga menjelaskan, dari temuan 111 kasus hanya 72 pasien yang berdomisili di DKI Jakarta.
Adapun data yang dihimpun Dinkes DKI merupakan hasil dari penyisiran seluruh rumah sakit di Jakarta yang menangani pasien gagal ginjal akut. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
Kasus ISPA di Jakarta Terus Meroket, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA
ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Sejumlah Masalah Kesehatan Bisa Muncul Akibat Cuaca Panas Ekstrem, Ini yang Harus Dilakukan
Belasan Siswa SMPN 1 Wedi Klaten Keracunan MBG, Dinkes Klaten Ambil Sampel Makanan
60 Siswa di Jakarta Diduga Keracunan Program MBG, Dinkes DKI Pastikan Bakteri Jadi Penyebabnya
62 Persen ASN Pemprov DKI Obesitas, Dinkes Juga Buka Data Hipertensi, Diabetes hingga Kejiwaan
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin