Kasus Bayi Debora, KPAI Desak Kemenkes Bikin Tim Investigasi

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Rabu, 13 September 2017
Kasus Bayi Debora, KPAI Desak Kemenkes Bikin Tim Investigasi

Ketua KPAI Susanto saat gelar konferensi pers di Kantornya. (MP/Fadhli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendesak Kementerian Kesehatan membuat tim investigasi guna menyelidiki kematian Tiara Debora Simanjorang di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.

"Kemaren sudah kirim surat kepada Menkes untuk membentuk tim investigasi terdiri dari Kemenkes dan lembaga independen, KPAI dan BPJS watch," kata Ketua KPAI Susanto saat gelar konferensi pers di Kantornya, Rabu (13/9).

Dijelaskannya, pembentukan tim ini bertujuan agar permasalahan dapat didalami dan ditelaah secara konferensif terutama dari perspektif perlindungan anak.

"Semangatnya adalah bisa dilihat dari berbagai perspektif dan ditelaah dan didalami secara komprehensif baik dari sisi pengambil kebijakan maupun sisi pengawas terutama dari perspektif perlindungan anak," ujarnya.

Sasanto menilai, perkara ini penting diselesaikan agar tidak terjadi lagi di masa mendatang. "Saya pikir ini penting untuk menjelaskan duduk perkara secara clear," terang dia.

Terkait hal itu, dia berharap Tim Investigasi segera terbentuk. "Sejauh ini baru mengirim rekomendasi ya, belum bisa dipastikan kapan, tapi kita berharap secepatnya," pungkas Susanto.

Sebelumnya, KPAI telah menerima aduan dari pihak keluarga korban bayi Debora.

Dari keterangan pihak keluarga, KPAI menduga ada kelalaian pihak RS Mitra Keluarga sehingga bayi berumur empat bulan tersebut mengembuskan nafas terakhir di RS Mitra Keluarga Kalideres Jakarta Barat. (Fdi)

Baca juga berita terkait bayi Debora di: Keluarkan Dana Besar, Keluarga Bayi Debora Pertimbangkan Ke Ranah Hukum

#Debora #Bayi Medsos #Bayi Malang #KPAI #Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Susanto
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Lemahnya langkah antisipatif membuat kasus kekerasan terhadap anak terus berulang.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Indonesia
KPAI Sebut Tindakan Pendakwah yang Diduga Lakukan Pelecehan Bisa Picu Kecemasan dan Pengaruhi Mental Anak
Tindakan pendakwah berinisial E tersebut dinyatakan menyerang harkat dan martabat anak.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
KPAI Sebut Tindakan Pendakwah yang Diduga Lakukan Pelecehan Bisa Picu Kecemasan dan Pengaruhi Mental Anak
Indonesia
3 Norma Dilanggar, KPAI Tegaskan Aksi Dai Cium Anak di Ruang Publik Bisa Masuk Ranah Hukum
KPAI menilai tindakan pendakwah berinisial E tersebut telah melanggar prinsip perlindungan anak, norma sosial, dan norma agama.
Wisnu Cipto - Kamis, 13 November 2025
3 Norma Dilanggar, KPAI Tegaskan Aksi Dai Cium Anak di Ruang Publik Bisa Masuk Ranah Hukum
Indonesia
KPAI Dorong Sekolah Perkuat Sistem Deteksi Dini Usai Ledakan di SMAN 72 Jakarta
KPAI minta sekolah perkuat sistem deteksi dini dan literasi digital siswa usai ledakan di SMAN 72 Jakarta yang diduga dilakukan murid korban perundungan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
KPAI Dorong Sekolah Perkuat Sistem Deteksi Dini Usai Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Indonesia
Jangan Biarkan Perundungan di Sekolah, Dampak Bullying Akan di Luar Kendali
Upaya deteksi dini dan respons cepat dalam menangani kasus perundungan, penting dilakukan untuk mencegah dampak yang lebih buruk dari perilaku perundungan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Jangan Biarkan Perundungan di Sekolah, Dampak Bullying Akan di Luar Kendali
Indonesia
Insiden Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, KPAI Sebut Longgarnya Pengawasan Keamanan Sekolah
Insiden ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading cukup mengejutkan. Sebab, bahan berbahaya bisa masuk ke sekolah.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Insiden Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, KPAI Sebut Longgarnya Pengawasan Keamanan Sekolah
Indonesia
KPAI Tuntut Usut Tuntas Kematian Siswa Pahoa, Jangan Sampai Korban Dicap Stigma Negatif
Pengusutan tuntas kasus ini penting untuk memberikan kejelasan kepada keluarga korban dan menghindari stigma negatif terhadap anak.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
KPAI Tuntut Usut Tuntas Kematian Siswa Pahoa, Jangan Sampai Korban Dicap Stigma Negatif
Indonesia
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
KPAI menerima 203 laporan pengaduan melalui Sistem Informasi Sahabat Anak (SIGA) yang memperkuat temuan awal.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
Indonesia
KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025
Sebelumnya, ada 959 orang yang ditetapkan sebagai tersangka kerusuhan di sejumlah daerah pada akhir Agustus 2025. Dari jumlah tersebut, 295 di antaranya anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025
Indonesia
KPAI Minta Polri Bebaskan Anak-anak yang Terlibat Demo Rusuh dan Temukan Dalang Utama
Anggota KPAI Sylvana Apituley menyebut anak-anak merupakan korban mobilisasi dan eksploitasi.
Frengky Aruan - Jumat, 26 September 2025
KPAI Minta Polri Bebaskan Anak-anak yang Terlibat Demo Rusuh dan Temukan Dalang Utama
Bagikan