Kasus Bayi Debora, KPAI Desak Kemenkes Bikin Tim Investigasi
Ketua KPAI Susanto saat gelar konferensi pers di Kantornya. (MP/Fadhli)
MerahPutih.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendesak Kementerian Kesehatan membuat tim investigasi guna menyelidiki kematian Tiara Debora Simanjorang di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
"Kemaren sudah kirim surat kepada Menkes untuk membentuk tim investigasi terdiri dari Kemenkes dan lembaga independen, KPAI dan BPJS watch," kata Ketua KPAI Susanto saat gelar konferensi pers di Kantornya, Rabu (13/9).
Dijelaskannya, pembentukan tim ini bertujuan agar permasalahan dapat didalami dan ditelaah secara konferensif terutama dari perspektif perlindungan anak.
"Semangatnya adalah bisa dilihat dari berbagai perspektif dan ditelaah dan didalami secara komprehensif baik dari sisi pengambil kebijakan maupun sisi pengawas terutama dari perspektif perlindungan anak," ujarnya.
Sasanto menilai, perkara ini penting diselesaikan agar tidak terjadi lagi di masa mendatang. "Saya pikir ini penting untuk menjelaskan duduk perkara secara clear," terang dia.
Terkait hal itu, dia berharap Tim Investigasi segera terbentuk. "Sejauh ini baru mengirim rekomendasi ya, belum bisa dipastikan kapan, tapi kita berharap secepatnya," pungkas Susanto.
Sebelumnya, KPAI telah menerima aduan dari pihak keluarga korban bayi Debora.
Dari keterangan pihak keluarga, KPAI menduga ada kelalaian pihak RS Mitra Keluarga sehingga bayi berumur empat bulan tersebut mengembuskan nafas terakhir di RS Mitra Keluarga Kalideres Jakarta Barat. (Fdi)
Baca juga berita terkait bayi Debora di: Keluarkan Dana Besar, Keluarga Bayi Debora Pertimbangkan Ke Ranah Hukum
Bagikan
Berita Terkait
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
KPAI Sebut Tindakan Pendakwah yang Diduga Lakukan Pelecehan Bisa Picu Kecemasan dan Pengaruhi Mental Anak
3 Norma Dilanggar, KPAI Tegaskan Aksi Dai Cium Anak di Ruang Publik Bisa Masuk Ranah Hukum
KPAI Dorong Sekolah Perkuat Sistem Deteksi Dini Usai Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Jangan Biarkan Perundungan di Sekolah, Dampak Bullying Akan di Luar Kendali
Insiden Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, KPAI Sebut Longgarnya Pengawasan Keamanan Sekolah
KPAI Tuntut Usut Tuntas Kematian Siswa Pahoa, Jangan Sampai Korban Dicap Stigma Negatif
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025
KPAI Minta Polri Bebaskan Anak-anak yang Terlibat Demo Rusuh dan Temukan Dalang Utama