Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek, KPAI Ingatkan Pentingnya Pengasuhan dan Lingkungan Pendidikan

Frengky AruanFrengky Aruan - Senin, 02 Desember 2024
Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek, KPAI Ingatkan Pentingnya Pengasuhan dan Lingkungan Pendidikan

Lokasi remaja berinisial MAS (14) yang membunuh dengan menusuk ayah (APW) dan neneknya (RM) hingga tewas di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024). (ANTARA/HO

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengingatkan pentingnya pengasuhan dan lingkungan pendidikan yang baik bagi anak. Hal ini seperti dijelaskan Anggota KPAI Dian Sasmita.

Menurutnya, pengasuhan dan lingkungan pendidikan yang baik memiliki kontribusi besar terhadap kehidupan anak.

"Pengasuhan keluarga dan lingkungan pendidikan memiliki kontribusi besar terhadap kehidupan anak. Karena sebagian besar waktu mereka dihabiskan di dua lingkungan tersebut. Sehingga kita perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengasuhan yang baik dan penuh kasih sayang," katanya, Senin (2/12), dikutip dari Antara.

Hal ini merespons kasus pembunuhan ayah dan nenek yang diduga dilakukan seorang remaja (14) di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

Dian Sasmita menambahkan bahwa lingkungan pendidikan yang bebas dari kekerasan dan mendukung pengembangan karakter anak sangat penting.

"Ini tugas kita bersama untuk menciptakan lingkungan anak yang lebih baik," kata Dian Sasmita.

Baca juga:

Kasus Anak Bunuh Ayah dan Neneknya, Menteri PPPA: Momen Introspeksi Semua

Ia menjelaskan bahwa kasus yang serupa pernah terjadi sebelumnya.

"Perlu dipahami bersama, tidak semua anak memiliki respons sesuai harapan kita orang dewasa. Kehidupan dan tumbuh kembang anak sangat dipengaruhi faktor-faktor di luar diri anak. Dia tidak mampu mengkreasikan sendiri kehidupannya akan seperti apa," kata Dian Sasmita.

Menurutnya, perilaku-perilaku anak yang melanggar hukum perlu dilihat juga faktor-faktor risiko anak yang tidak pernah tunggal.

Sebelumnya, penyidik Polsek Cilandak menangkap seorang anak karena diduga telah membunuh ayah (40) dan neneknya (69) di rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Anak tersebut juga melakukan kekerasan terhadap ibunya, tetapi ibunya selamat.

Sang ibunda mengalami luka berat dan saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Fatmawati. (*)

#Anak Bunuh Ayah #KPAI
Bagikan
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Berita Terkait

Indonesia
Keterlibatan Anak dalam Demonstrasi Berisiko dan Mengancam Keselamatan, KPAI Ingatkan Orang Tua
KPAI juga meminta guru dan pihak sekolah memberi edukasi mengenai demokrasi dan sosial politik yang tepat pada anak.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Keterlibatan Anak dalam Demonstrasi Berisiko dan Mengancam Keselamatan, KPAI Ingatkan Orang Tua
Indonesia
Dugaan Adanya Penggerakan Pelajar dalam Demonstrasi Berujung Ricuh, KPAI Melakukan Pendalaman
Penggerakan pelajar diduga melalui pesan broadcast melalui WhatsApp (WA) oleh para alumni, berdasarkan analisis KPAI.
Frengky Aruan - Selasa, 02 September 2025
Dugaan Adanya Penggerakan Pelajar dalam Demonstrasi Berujung Ricuh, KPAI Melakukan Pendalaman
Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Indonesia
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
KPAI meminta pemerintah untuk memblokir game Roblox. Namun, hal itu berlaku jika mereka terbukti melanggar UU ITE.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
Indonesia
Putusan MA Gratiskan SD-SMP, KPAI Optimistis Turunkan Angka Putus Sekolah
Putusan MK bersifat final dan mengikat, serta harus segera diimplementasikan
Wisnu Cipto - Rabu, 28 Mei 2025
Putusan MA Gratiskan SD-SMP, KPAI Optimistis Turunkan Angka Putus Sekolah
Indonesia
KPAI Minta Kepolisian Tindak Tegas Produsen Jajanan Anak yang Mengandung Unsur Babi
KPAI menilai sebagai penipuan ketika produk dengan label halal mengandung unsur babi, terlebih menyasar segmen anak-anak.
Frengky Aruan - Jumat, 25 April 2025
KPAI Minta Kepolisian Tindak Tegas Produsen Jajanan Anak yang Mengandung Unsur Babi
Indonesia
Aksi Bejat Kapolres Non-Aktif Ngada Bisa Masuk Kategori Baru Kejahatan TPPO
Tak hanya mencabuli ketiga korban anak, Kapolres Ngada non-aktif itu juga merekam semua perbuatan seksualnya lalu videonya dikirim ke situs porno Australia.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 Maret 2025
Aksi Bejat Kapolres Non-Aktif Ngada Bisa Masuk Kategori Baru Kejahatan TPPO
Indonesia
‘Bola Panas’ Kasus Anak yang Bunuh Ayah dan Neneknya Kini di Tangan Jaksa
Polisi sudah melengkapi berkas yang dikirim ke kejaksaan.
Dwi Astarini - Sabtu, 14 Desember 2024
‘Bola Panas’ Kasus Anak yang Bunuh Ayah dan Neneknya Kini di Tangan Jaksa
Indonesia
Bareskrim Polri Awasi Penyidik yang Proses Hukum Remaja Pembunuh Ayah dan Neneknya di Cilandak
Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak dan Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO) Bareskrim Polri melakukan asistensi kasus remaja berinisial MAS (14) yang membunuh ayah dan neneknya
Frengky Aruan - Selasa, 03 Desember 2024
Bareskrim Polri Awasi Penyidik yang Proses Hukum Remaja Pembunuh Ayah dan Neneknya di Cilandak
Indonesia
Guru Ungkap Kepribadian Remaja yang Bunuh Ayah dan Neneknya di Cilandak
Pihak sekolah juga mengatakan bahwa MAS, remaja yang membunuh ayah dan neneknya diizinkan ikut ujian.
Frengky Aruan - Selasa, 03 Desember 2024
Guru Ungkap Kepribadian Remaja yang Bunuh Ayah dan Neneknya di Cilandak
Bagikan