Seni

Karya Seni 650 Ribu Potongan Lego

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 23 Maret 2023
Karya Seni 650 Ribu Potongan Lego

Karya berjudul 'Water Lilies #1' merupakan karya seni Lego terbesar yang pernah dibuat Ai. (foto: Ela Bialkowska_OKNO studio)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SAAT seniman dan aktivis Tiongkok Ai Weiwei membuka pamerannya pada April, pengunjung akan mendapati karya familier dari London’s Design Museum, yaitu lukisan lili air karya Claude Monet. Namun, alih-alih melihat kreasi ulang lukisan lewat sapuan kuas, seperti layaknya Monet, pengunjung akan melihat karya seni yang terbuat dari 650 keping Lego. Kepingan-kepingan yang digunakan terdiri dari 22 warna yang berbeda. Karya berjudul Water Lilies #1 dengan lebar hampir 50 kaki ini menjadi karya seni Lego terbesar yang pernah dibuat oleh Ai. Setidaknya demikian yang diklaim museum, seperti dilansir CNN.


"Dalam Water Lilies #1, saya mengintegrasikan lukisan impresionis Monet, mengingatkan pada zenisme di Timur, dan pengalaman konkret ayah saya bersama saya ke dalam bahasa digital dan pixelated. Kepingan mainan sebagai material, dengan kualitas soliditas dan potensi dekonstruksinya mencerminkan atribut bahasa di era kita yang berkembang pesat, saat kesadaran manusia terus-menerus terbagi," kata Ai dalam keterangan yang dilansir CNN.

BACA JUGA:

Disneyland Bangun Ulang Mickey's Toontown untuk Penyandang Disabilitas

Karya versi ini menggambarkan kolam bunga bakung yang indah di rumah Monet, Giverny. Di sisi paling kanan terdapat sebuah ‘portal gelap’ yang mengacu pada masa kecil Ai di wilayah Xinjiang, Tiongkok. Tambahan Lego gelap mewakili pintu ke ruang istirahat bawah tanah tempat sang seniman tinggal bersama ayahnya di pengasingan selama 1960-an.

lukisan lego
Karya penuh warna dan cermat ini mencakup ratusan potret tahanan politik dan orang buangan, yang dibuat Ai untuk pameran pada 2014. (foto: Ela Bialkowska_OKNO studio)


Karya penuh warna dan cermat ini mencakup ratusan potret tahanan politik dan orang buangan yang dibuat Ai untuk pameran pada 2014. Tahun berikutnya, seniman ini menjadi berita utama ketika Lego menolak permintaan studionya untuk pesanan massal kepingan untuk proyek baru. Langkah itu digambarkan sebagai 'penyensoran'. Perusahaan Denmark itu kemudian membatalkan keputusannya.

BACA JUGA:

Meriahkan Bulan Suci, Wali Kota London Nyalakan ‘Cahaya Ramadan’


Selama kontroversi itu, penggemar Ai dan anggota masyarakat mengiriminya kepingan Lego mereka sendiri. Kepingan Lego yang disumbangkan juga akan ditampilkan di pertunjukan barunya di London. Semua kepingan itu menjelma dalam sebuah instalasi yang disebut 'Untitled (Lego Incident)'.

Ai weiwei
Selama kontroversi Lego, penggemar Ai dan anggota masyarakat mengiriminya kepingan Lego. (foto: Ela Bialkowska_OKNO studio)


Pameran Ai Weiwei: Making Sense akan mencakup instalasi lain yang dibuat dalam skala kolosal, termasuk 200 ribu cerat porselen dari teko era dinasti Song. Ada pula ribuan fragmen patung Ai yang dihancurkan ketika studionya di Beijing diruntuhkan pemerintah kota pada 2018. Ai Weiwei: Making Sense ditampilkan di London’s Design Museum, Inggris, dari 7 April hingga 30 Juli. (vca)

BACA JUGA:

The Weeknd Dinobatkan sebagai Artis Terpopuler di Dunia

#Seni Rupa #Lego
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Fun
Social Mapping: Jejak Kreatif Pengunjung Museum MACAN di Bienal Sao Paulo Brasil
Museum MACAN menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan sesi gambar Social Mapping secara global. Karya perupa kelas dunia Oscar Murillo
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Social Mapping: Jejak Kreatif Pengunjung Museum MACAN di Bienal Sao Paulo Brasil
Fun
Antara Alam dan Modernitas: Konsep Unik VIP Lounge Art Jakarta 2025
Area ini seakan menjadi oasis yang mengajak tamu berhenti sejenak, meresapi keindahan seni dan desain yang berpadu harmonis.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Antara Alam dan Modernitas: Konsep Unik VIP Lounge Art Jakarta 2025
Fun
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Seni rupa dapat menjadi jembatan para seniman lokal dengan panggung seni internasional.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Lifestyle
Dari Paris ke Bali, Pameran ‘Light and Shadow Inside Me’ Eugene Kangawa Siap Jadi Koleksi Permanen di Eugene Museum 2026
Seri fotogram ini akan dipamerkan dalam sebuah pameran khusus di Art Basel Paris pada Oktober 2025.
Dwi Astarini - Sabtu, 27 September 2025
Dari Paris ke Bali, Pameran ‘Light and Shadow Inside Me’ Eugene Kangawa Siap Jadi Koleksi Permanen di Eugene Museum 2026
Fun
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Art Jakarta 2025 menghadirkan 75 galeri ternama dari 16 negara, baik dari kawasan Asia maupun luar Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Fun
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
LQID Creative Space hadir sebagai ruang seni publik portabel pertama di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Fun
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
ArtMoments Jakarta 2025 menampilkan 57 galeri serta lebih dari 600 seniman, baik dari Indonesia maupun mancanegara.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
Fun
LEGO Datangkan Petualangan di Set One Piece, Yuk Menjelajah Bersama Kru Topi Jerami
Rangkaian set baru ini menghadirkan adegan-adegan ikonis dari musim 1 ke dalam bentuk LEGO bricks.
Dwi Astarini - Selasa, 29 Juli 2025
LEGO Datangkan Petualangan di Set One Piece, Yuk Menjelajah Bersama Kru Topi Jerami
Lifestyle
Emte Rilis ‘Life As I Know It’, Rayakan Kesendirian lewat Pameran Tunggal
Lewat observasi nan jeli, dan diselingi humor, Emte membawa pembaca ke ‘dunia kesendirian’ yang nyatanya tidaklah membuat merasa kesepian.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Emte Rilis ‘Life As I Know It’, Rayakan Kesendirian lewat Pameran Tunggal
Lifestyle
Pameran ‘PARALLELS’ di Ubud Art Ground Tampilkan Warisan Seni dalam Perspektif Kontemporer
Mempersembahkan karya-karya yang mempertemukan seniman asal Bali dan Tiongkok dalam sebuah percakapan visual lintas budaya.
Dwi Astarini - Jumat, 27 Juni 2025
Pameran ‘PARALLELS’ di Ubud Art Ground Tampilkan Warisan Seni dalam Perspektif Kontemporer
Bagikan