Karier Pebasket Tangerang Hawks Jarred Shaw Dipastikan Tamat karena Kasus Narkoba
Pebasket Jarred Shaw. (Dok IBL)
MerahPutih.com - Karier pebasket klub Tangerang Hawks, Jarred Shaw dipastikan tamat setelah ditangkap oleh personel Polresta Bandara Soekarno-Hatta karena kasus narkoba.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi), Budisatrio Djiwandono mengatakan, tidak ada toleransi bagi setiap pebasket di klub maupun tim nasional yang menggunakan narkoba.
Ia menjelaskan, jika ditemukan ada yang terlibat, maka Perbasi sepenuhnya menyerahkan proses hukum kepada pihak berwenang.
Budi yang juga keponakan Presiden Prabowo Subianto ini menambahkan, Perbasi telah menyatakan sikap tegas untuk melarang Jarred beraktivitas dalam dunia bola basket di Tanah Air.
“Kami tidak akan memberikan ruang bagi atlet yang menjadi pengguna atau terlibat dalam aktivitas ilegal itu,” kata Budi dalam keterangannya dikutip Kamis (15/5)
Tangerang Hawks Basketball menyampaikan, terdapat tindakan melanggar disiplin yang dilakukan oleh Jarred Shaw, dan menyebabkan tim melakukan rencana pergantian pemain asing yaitu kepada IBL.
Menurut keterangan tim, Shaw terbukti melakukan tindakan yang melanggar etika dan kedisiplinan sebagai pemain profesional, serta terbukti melanggar pasal pada kontrak terkait larangan terlibat pada konsumsi obat terlarang.
Baca juga:
Jarred Shaw Berencana Jadi Bandar, Permen Narkoba Mau Dibagi-bagikan ke Pebasket Lain
Kontrak Shaw dengan Hawks resmi berakhir karena adanya pelanggaran dalam pasal kontrak antara pemain dan klub.
"Kami menanggapi masalah ini dengan sangat serius dan sangat menyesali pelanggaran hukum yang dilakukan Jarred Shaw," ujar Manajer Tangerang Hawks, Tikky Suwantikno.
Sementara itu, mendapat laporan tersebut, pihak liga dan federasi menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang dan sepenuhnya menyerahkan kepada penegak hukum atas kasus yang terjadi.
Ditegaskan juga bahwa bahwa personil, baik pemain maupun ofisial yang terlibat konsumsi maupun kegiatan terkait akan berdampak pada karier selanjutnya di liga.
Hal ini juga sesuai dengan standar kontrak para pemain dengan klub-klub IBL Pasal 8 tentang Larangan-larangan.
Bola basket tidak akan memberi tempat bagi mereka yang melanggar hukum di Indonesia. Sanksi berat akan diberikan kepada siapapun yang melanggar hukum di Indonesia
Karier Jarred Shaw di Indonesia padahal sangat cemerlang. Pada musim pertamanya di Indonesia, pebasket asal Amerika Serikat itu berhasil membawa Prawira Bandung juara IBL tahun 2023.
Ia kemudian direkrut Satria Muda satu tahun kemudian. Namun, kontraknya tak diperpanjang hingga ia berlabuh ke klub Tangerang Hawks. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
Keluarga Hanya Tahu Dewi Astutik Kerja PRT di Luar Negeri, Jarang Kirim Uang
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Sosok dan Sepak Terjang Dewi Astutik, Mantan TKI yang Jadi Otak Peredaran Narkoba Asia Tenggara
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
Fakta Terbongkarnya Pengiriman Ratusan Ribu Ekstasi di Tol Lintas Sumatra, Berawal dari Kecelakaan Tunggal
Polisi Bongkar Penyelundupan Narkoba Lintas Provinsi, Nilainya Capai Rp 207 Miliar
BNN Buka-bukaan Soal Ancaman Narkotika di Lingkungan Kampus, Mahasiswa Diminta Waspada
BNN dan Polda Metro Jaya Didorong Perkuat Pengetatan Jalur Udara dan Tempat Hiburan Malam, Target Utama Sindikat Narkoba