Karhutla Kembali Sebabkan Asap Tebal di Riau

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 28 Agustus 2016
Karhutla Kembali Sebabkan Asap Tebal di Riau

Kebakaran hutan dan lahan di Riau

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional- Satelit MODIS dari NASA berhasil mendeteksi 44 hotspot kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau pada Minggu sore (28/8). 32 hotspot pada tingkat kepercayaan Sedang (30-70%) dan 12 hotspot pada tingkat kepercayaan Tinggi (lebih dari 70%).

Melalui rilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), daerah yang paling banyak terjadi hotspot adalah di Kabupaten Rokan Hilir yaitu 28 titik. Lainnya tersebar di Pelalawan, Kampar, Meranti, Rokan Hulu, Bengkalis, Inhil dan Inhu. Lahan yang terbakar di Kabupaten Rokan Hilir antara lain di Kecamatan Pujud 50 ha, Labuhan Tangga 10 ha, Rantau Bais 40 ha, Tanah Putih 25 ha, Teluk Beno 40 ha, dan Kubu 10 ha.

"Lahan yang terbakar sebagian besar adalah lahan open akses, kebun masyarakat tanah ulayat, dan lahan swasta yang dikuasai masyarakat. Pembakaran dilakukan untuk pembersihan lahan dengan membakar sebelum dimanfatkan untuk perkebunan," tulis Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam rilisnya, Minggu (28/8).

Dalam rilis tersebut juga menjelaskan udara di wilayah Riau masih banyak ditemukan asap tebal produk dari kebakaran hutan dan lahan. Sebaran asap menyebabkan menurunnya jarak pandang. Pada pukul 16.00 WIB, hari ini, Minggu (28/8) jarak pandang di Dumai berkisar satu kilometer dan Pelalawan tiga kilometer.

"Di Pekanbaru 6 kilometer dan Rengat 8 kilometer. Sejak pagi hingga sore jarak pandang di Dumai hanya 1 kilometer," lanjutnya.

Kondisi ini menyebabkan kualitas udara menurun. Berdasarkan laporan dari Badan Lingkungan Hidup Provinsi Riau dan KLHK, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) pada 28 Agustus 2016 pukul 17.00 Wib di Bagan Siapi-api (Rokan Hilir) pada tingkat Berbahaya.

"Di Duri Camp (Bengkalis) pada tingkat Sangat Tidak Sehat dan di Dumai, Libo (Rokan Hilir), Duri Field (Bengkalis) pada tingkat Tidak Sehat. Sedangkan di Pekanbaru, Kampar, Pelalawan, dan Siak masih pada level Sedang," katanya.

Pantauan Satelit Himawari dari BMKG pada 28 Agustus 2016 pukul 12.00 Wib, sebaran asap tipis dari Riau terbawa angin ke Timur hingga Singapura dan perairan di bagian Timur. Kondisi ini menyebabkan kualitas udara di Singapura kembali Tidak Sehat pada PM2,5 dengan konsentrasi 159 psi. Sedangkan untuk PM10 masih baik.(Yni)

BACA JUGA:

  1. BNPB: Satelit Deteksi 482 Hotspot Kebakaran Hutan di Wilayah Indonesia
  2. Rawan Terjadi Kebakaran Hutan, Ukraina Siap Bantu Indonesia
  3. SP3 Kasus Kebakaran Hutan Riau, Setara Institute: Jokowi Hanya Janji
  4. Setara Institute Kecam SP3 Kasus Kebakaran Hutan Riau
  5. Pembakaran Hutan Kembali Terjadi di Riau
#Provinsi Riau #Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla)
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta
Efisiensi dilakukan dengan mengombinasikan operasi modifikasi cuaca dan water bombing menggunakan helikopter atau pesawat berkapasitas lebih kecil ketika titik api masih sedikit.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta
Indonesia
Operasi Terpadu Bikin Penanganan Karhutla Efektif, BNPB Siaga Sampai September 2025
BNPB telah meminta penambahan personel TNI dan Polri untuk mengingatkan warga agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar atau menyalakan api di dekat lahan mineral gambut yang rentan terbakar.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Operasi Terpadu Bikin Penanganan Karhutla Efektif, BNPB Siaga Sampai September 2025
Indonesia
Bongkar Rahasia di Balik Penurunan Drastis Karhutla Indonesia, Dari Jutaan Hektare Menjadi Ratusan Ribu Saja
Koordinasi antar-lembaga yang semakin baik juga berperan penting dalam pengambilan keputusan di lapangan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Bongkar Rahasia di Balik Penurunan Drastis Karhutla Indonesia, Dari Jutaan Hektare Menjadi Ratusan Ribu Saja
Indonesia
Kemenhut Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Tahap ke-3 Kendalikan Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau
Pemerintah Provinsi Riau sebelumnya telah menetapkan status tanggap darurat bencana karhutla sejak 22 Juli hingga 4 Agustus 2025 melalui Keputusan Gubernur Riau Nomor 682 Tahun 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Kemenhut Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Tahap ke-3 Kendalikan Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau
Indonesia
Kemenhut Segel 10 Perusahaan Diduga Bakar Lahan, 2 Diberi Sanksi Administrasi
Berdasarkan catatan penegakan hukum, sebaran kasus per provinsi meliputi tujuh kasus di Kalbar, 10 kasus di Riau, satu kasus di Jambi, satu kasus di Sumatera Selatan, dan satu kasus di Sumatera Utara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Kemenhut Segel 10 Perusahaan Diduga Bakar Lahan, 2 Diberi Sanksi Administrasi
Indonesia
Berbagai Daerah Rawan Karhutla di Kalsel, BMKG Minta Pemda Waspada Sampai 18 Agustus 2025
Daerah yang berpotensi sangat mudah terbakar di sebagian kecil Kabupaten Barito Kuala, sebagian kecil Kabupaten Banjar, sebagian kecil Kabupaten Tapin.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Berbagai Daerah Rawan Karhutla di Kalsel, BMKG Minta Pemda Waspada Sampai 18 Agustus 2025
Indonesia
Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat
Semua kembali lagi ke masyarakat, bagaimana teknologi itu digunakan oleh masyarakat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat
Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan Saat Kemarau Ini
Presiden menginstruksikan jajaran menterinya itu untuk mempersiapkan langkah-langkah mencegah dan mengantisipasi karhutla terutama di daerah-daerah rawan seperti Kalimantan dan Sumatera.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan Saat Kemarau Ini
Indonesia
Karhutla di Jambi Meluas, Menteri LH Perintahkan Pantau dan Jaga Lahan Gambut
Menteri LH Hanif Faisol menegaskan pentingnya deteksi dini, kesiapsiagaan sumber daya, serta penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Karhutla di Jambi Meluas, Menteri LH Perintahkan Pantau dan Jaga Lahan Gambut
Indonesia
Titik Panas di Kaltim Meningkat, Rata-Rata Harian di Atas 100 Titik
Dalam informasi titik panas selalu disebutkan tingkat kepercayaan sedang dengan angka 7 maupun kepercayaan tinggi dengan angka 8.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Titik Panas di Kaltim Meningkat, Rata-Rata Harian di Atas 100 Titik
Bagikan