Karakter Pelancong Kini Berubah


Orang lebih memilih berwisata yang jaraknya dekat. (Foto: Pixabay/pexels)
KONDISI pandemi membuat segalanya berubah, termasuk karakter para wisatawan. Saat ini pelancong lebih kritis dalam mencari akomodasi agar bisa berlibur secara aman dan nyaman. Hal itu diutarakan Country Head OYO Hotels and Homes Indonesia Agus Hartono Wijaya di konferensi pers daring, seperti dilansir Antara, Rabu (2/3).
"Wisatawan mencari nilai tambah, misalnya apakah akomodasi bersih, seperti apa safety measure, konsumen juga sekarang lebih kritis," katanya.
Baca juga:
Bukan cuma soal harga, saat ini pelancong lebih mencari tempat penginapan yang menjamin keamanan dan kesehatan tamu. Cara mereka berlibur pun berbeda.

Sebelum pandemi, orang berwisata dengan cara berkelompok atau rombongan. Namun di saat jarak harus dijaga demi mengurangi risiko penyebaran virus, wisatawan kini memilih untuk bepergian dalam grup kecil demi keamanan bersama. Selain itu, pariwisata kini lebih didominasi oleh kawula muda
Bicara soal tren dan preferensi, staycation dan workcation masih jadi primadona, kata Agus. Staycation populer karena banyak orang yang ingin mencari akomodasi dengan fasilitas lengkap untuk melepas penat. Sementara workcation semakin digandrungi seiring munculnya kebijakan work from home.
Baca juga:
"Tingkat hunian sejak Agustus 2021 sudah ada peningkatan walau belum kembali seperti 2019, tapi arahnya positif sudah ke sana," ujarnya optimistis.

Pertumbuhan wisata domestk lebih terlihat karena banyak wisatawan yang lebih memilih berpergian ke tempat yang lebih mudah dijangkau. Menurutnya, desa wisata yang sedang digaungkan pemerintah juga menjadi alternatif wisata yang menarik untuk konsumen yang ingin berlibur di Tanah Air.
Desa wisata memiliki daya tarik bagi wisatawan karena suasana pedesaan yang begitu kental. Wisatawan juga akan merasakan pengalaman berbeda dengan hangatnya kearifan lokal, adat-istiadat di tiap desa serta kuliner yang khas. (Yni)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri

DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang

Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga

7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi

Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum

Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000

WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit

Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia

Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
