Tunda Beli Oleh-Oleh Saat Budget Liburan Cekak

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Minggu, 23 Januari 2022
Tunda Beli Oleh-Oleh Saat Budget Liburan Cekak

Enggak harus kok beli oleh-oleh kalau liburan tapi anggaran cekak. (Unsplash-Artem Beliaikin)

Ukuran:
14
Audio:

SEBELUM berangkat saja sudah banyak minta buah tangan. Dari mulai keluarga inti, kerabat, teman kantor, pacar, sampai keluarga pacar bahkan telah memberi semacam daftar keinginan oleh-oleh khas Yogyakarta. Mereka tahu destinasi liburan mendatang Kota Pelajar.

Baca juga:

Jangan Tunda Pakai Sunscreen Walau Hanya di Rumah

Kalau diperhatikan satu per satu, catatan permintaan mereka meliputi, bakpia kukus maupun bakpia orisinal, gudeg kering dan basah, salak pondoh, yangko, tiwul, wedang uwuh, oseng-oseng mercon, jadah tempe, kain batik, wayang kulit kertas, dan blankon, serta beberapa barang ikonik lainnya. Kalau dihitung-hitung, anggaran oleh-oleh saja bisa jadi jauh lebih mahal ketimbang tiket pesawat. Lagian kenapa enggak minta oleh-oleh seperangkat delman berikut pak kusir dan kudanya, atau sekalian nitip segerombolan klitih.

Mau enggak dikabulkan rasanya enggak enak hati, apalagi keluarga pacar udah nitip, tapi kalau semua pihak dituruti bukan saja anggaran babak belur melainkan pula bisa jual ginjal demi mengamini semua daftar permintaan oleh-oleh.

oleh-oleh
Liburan kadang jadi berat jika dibebankan mengabulkan permintaan oleh-oleh begitu banyak. (Unsplash-Philipp-Kammerer)

Memang bagi kebanyakan warga +62, membeli buah tangan menjadi semacam keharusan ketika akan pulang liburan. Rasanya seperti ada keganjilan bila tak membawa oleh-oleh begitu sampai rumah. Mungkin jika jumlahnya dalam kategori wajar boleh saja. Apalagi peruntukannya untuk dikonsumsi 'orang rumah'. Namun, sangat aneh jika memberi oleh-oleh untuk banyak orang tapi keluarga inti tidak kebagian sama sekali.

Lagi pula, apakah oleh-oleh jadi suatu kewajiban ketika seseorang liburan? Bisa jadi tidak. Semua bergantung pada orang tersebut. Ketika anggaran tidak memadai, buat apa memaksa membeli buah tangan. Nanti malah bisa beli oleh-oleh tapi enggak bisa pulang karena enggak punya ongkos pulang.

Baca juga:

Jangan Menunda Vaksin COVID-19 Bagi Anak

Menurut data Jakpat Survey Report, wisatawan berusia 25-29 tahun memiliki kesiapan anggaran lebih stabil untuk membeli barang atau buah tangan saat sedang liburan karena belum mempunyai tanggungan dalam keuangan. Mereka juga memiliki perhitungan matang kepada siapa saja oleh-oleh tersebut pantas diberikan.

Sementara, wisatawan lebih muda, berusia 20-24 tahun cukup rendah karena kesiapan anggaran karena keuangannya masih belum stabil. "Cenderung untuk tidak membeli barang atau buah tangan saat sedang berlibur".

oleh-oleh
Liburan semestinya tak perlu dibebankan tugas mencari oleh-oleh. (Unsplash-Stefan Stefancik)

Memang tak bisa dipungkiri bagian sebagian orang, oleh-oleh menjadi semacam tanda bukti orang tersebut telah berkunjung ke sebuah lokasi wisata. Apalagi oleh-oleh di banyak tempat menjadi salah satu penopang ekonomi daerah tujuan wisata.

Dari sisi ekonomi, komoditas oleh-oleh ikut berkontribusi bagi sektor pariwisata dan perekonomian Indonesia. Pertumbuhan pariwisata Indonesia meningkat sebesar 7,2 persen ditahun 2015, melampaui pertumbuhan pariwisata dunia, sebesar 4,4 persen.

Di tahun 2017, pariwisata Indonesia kembali naik mencapai 22 persen, sedangkan rata-rata pertumbuhan wisatawan dunia sebesar 6,4 persen. Dan pada 2019, sektor pariwisata Indonesia mencatat pertumbuhan tertinggi, masuk peringkat ke-9 dunia, data versi The World Travel & Tourism Council (WTTC).

Dengan 34 provinsi di Indonesia dan memiliki keberagaman citarasa oleh-oleh khas dari tiap daerah, komoditas kuliner termasuk oleh-oleh dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, selain beragam destinasi menawarkan keindahan alam dan lainnya.

oleh-oleh
Wisat padahal tak melulu soal oleh-oleh. (Unsplash-Mantas Hesthaven)

Namun, bukan berarti hal tersebut menjadi pemakluman pulang dari berlibur harus membawa buah tangan. Ingat, tidak semua orang harus dikabulkan permintaannya menyangkut oleh-oleh. Kamu perlu sadar diri melihat lebih seksama ketahanan keuanganmu.

Jangan sampai abis healing malah pusing akibat anggaran jebol demi membeli semua permintaan oleh-oleh buat orang lain. Jujur saja bilang kepada mereka kalau anggaran liburan terbatas. Bisa juga tak perlu bilang pada mereka ketika ingin pergi liburan. (ray)

Baca juga:

Berkaca dari Ghozali, Yuk Jangan Tunda Belajar Hard Skills di Era Digital

#Januari +62 Bicara Yang Tertunda #Wisata
Bagikan

Berita Terkait

Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Fun
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Jakarta Premium Outlets tidak hanya menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi belanja kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Travel
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Bangunan Teras Cihampelas terhitung sudah ada selama hampir 1 dekade.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Bagikan