Kapolri Tambah 1.000 Personel untuk Pengamanan di Jayapura Pasca Lukas Ditangkap

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 11 Januari 2023
Kapolri Tambah 1.000 Personel untuk Pengamanan di Jayapura Pasca Lukas Ditangkap

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: MP/Div Humas Polri

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe dikhawatirkan berdampak ke situasi keamanan di ibu kota Jayapura.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan anggotanya menindak tegas oknum masyakarat yang mengancam berbuat rusuh pasca penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe oleh KPK di kota Jayapura.

Baca Juga:

Mabes Polri Siap Back Up KPK dalam Kasus Lukas Enembe

Sigit melanjutkan, Polri telah mempertebal pengamanan dengan menambah seribu lebih personel untuk mengantisipasi terjadi gangguan kamtibmas.

"Ribuan personel ini tersebar di sembilan wilayah di Papua untuk perketat keamanan di Jayapura dan sekitarnya," tutur Kapolri, Rabu (11/1).

Menurut Kapolri, meski situasi mulai kondusif di Kota Jayapura setelah penangkapan Lukas Enembe, sejumlah personel kepolisian akan melakukan patroli di tempat-tempat yang dianggap rawan.

Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan situasi di Papua saat ini sudah kondusif pasca-penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Juga:

Lukas Enembe Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSPAD

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, memang ada sedikit kericuhan di depan Mako Brimob Kotaraja Jayapura. Tetapi, kini situasi sudah normal.

“Situasi sempat ricuh oleh diduga simpatisan Lukas Enembe namun sudah kondusif dan lalu lintas normal,” ujar Ignatius.

Lukas sebelumnya ditangkap saat sedang makan di salah satu restoran di Jayapura. Penangkapan dilakukan tim KPK dengan bantuan personel Brimob Polda Papua.

KPK menyebut Lukas kooperatif saat ditangkap. Dia diterbangkan ke Jakarta dengan transit di Manado. Sebelum diperiksa di Kantor KPK, Lukas dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto terlebih dahulu untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. (Knu)

Baca Juga:

Lukas Enembe Hendak Tinggalkan Indonesia Sebelum Ditangkap

#Kapolri #Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo #Papua #Gubernur Papua #Gubernur Papua Lukas Enembe # Lukas Enembe #KPK
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KPK Cecar Eks Sekjen Kemenag Proses Terbitnya SK Kuota Haji Tambahan Era Menag Yaqut
SK Nomor 130 Tahun 2024 itu digunakan agen travel untuk meyakinkan calon jemaah bahwa kuota haji khusus yang mereka tawarkan adalah resmi.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
KPK Cecar Eks Sekjen Kemenag Proses Terbitnya SK Kuota Haji Tambahan Era Menag Yaqut
Indonesia
KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus
Penyidikan ini bermula setelah KPK meminta keterangan dari mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, pada 7 Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus
Indonesia
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
"Alat berat tidak bisa masuk ke dalam terowongan karena begitu diangkat lumpurnya maju-maju terus."
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
Indonesia
Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK
Hari ini di Mabes Polri, Lisa Mariana mengaku menerima uang dari mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK
Indonesia
PN Jaksel Gelar Sidang Praperadilan Tersangka Rudy Tanoe 15 September, KPK Pastikan Hadir
KPK siap menghadapi upaya perlawanan praperadilan yang diajukan tersangka Komisaris Utama PT Dosni Roha Logistik (DNR Logistics) Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo alias Rudy Tanoe.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
PN Jaksel Gelar Sidang Praperadilan Tersangka Rudy Tanoe 15 September, KPK Pastikan Hadir
Indonesia
Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua
Saat tim SAR tiba lokasi, kondisi helikopter nahas itu dalam keadaan sudah terbakar dan berada di sisi jurang pada ketinggian sekitar 11.000 feet.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua
Indonesia
Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK
Kakak dari bos MNC Group sekaligus pendiri Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe itu tengah mengajukan praperadilan terkait penetapan dirinya sebagai tersangka
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK
Indonesia
KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU
Penelusuran aliran dana turut melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU
Indonesia
KPK Duga Putri Mendiang Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Kerap Minta Suap
Dayang Donna bernegosiasi terkait uang suap dengan calon pemberi suap sebelum perpanjangan IUP direspons ayahnya Awang Faroek Ishak selaku Gubernur Kaltim saat itu.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
KPK Duga Putri Mendiang Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Kerap Minta Suap
Indonesia
KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Terkait Suap Tambang Rp 3,5 M
Awang Faroek diketahui telah meninggal dunia pada 22 Desember 2024 lalu, sehingga penetapan tersangka menjadi gugur secara hukum.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Terkait Suap Tambang Rp 3,5 M
Bagikan