Kapolri Optimistis Jatim Capai Herd Immunity di Akhir Agustus
                Gelaran vaksinasi di Surabaya makin masif guna menghambat laju penularan COVID-19. (Foto: MP/Istimewa)
MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambangi lokasi vaksinasi massal bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, di Mall Grand City, Surabaya, Jawa Timur, yang diselenggarakan oleh Walubi bekerja sama dengan Perwakilan Kodam V/ Brawijaya, Jumat (9/7).
Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, optimistis di akhir Agustus 2021 nanti Provinsi Jawa Timur (Jatim) segera terbentuk kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap COVID-19.
Menurutnya, atas didasari kekompakan Forkompinda Jawa Timur, maka target 300.000 vaksinasi dalam sehari akan terwujud.
Baca Juga:
“Ya harapannya jika hal tersebut bisa dipertahankan dan ditingkatkan di angka 300.000, maka di akhir Agustus akan menjadi hadiah bagi masyarakat Jawa Timur untuk mencapai herd immunity,” tandas Sigit.
Untuk itu, lanjut Sigit, target Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) terkait herd immunity terhadap COVID-19 bakal segera terealisasi.
“Terus semangat, jaga jarak dan selalu gunakan masker sebab COVID-19 masih ada di sekitar kita. Sayangi keluarga, sayangi saudara, sayangi teman-teman kita,” tutur Sigit.
Sementara itu, Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo memaparkan, herd immunity dikejar dari 63 puskesmas khusus suntikan dosis kedua program vaksinasi.
Untuk dosis pertama dipacu dengan program vaksinasi di Polres Pelabuhan Tj Perak, Polrestabes Surabaya, dan Gelora 10 November di Tambaksari.
“Kita kerahkan pengamanan dari tiga pilar. Untuk membantu proses vaksinasi, kita lakukan penambahan nakes (tenaga kesehatan). Bahkan, Polrestabes menuju 2.100 orang ikuti vaksinasi per hari,” terang Hartoyo.
Baca Juga:
Agar Lampaui Target Jokowi, Bank DKI Siapkan Sentra Vaksinasi
Kendati akan terbentuk herd immunity, Polri mengimbau warga Surabaya tetap taat prokes. Sebab, tak semua warga di Surabaya sudah tervaksin. Apalagi pendatang yang belum tentu ikut vaksinasi.
“Untuk itu, meski warga di Surabaya sudah tervaksin dosis pertama dan kedua, kita minta tetap prokes. Kasihan jika kita membawa virus dan orang di dekat kita belum vaksin. Maka dia bisa terjangkit virus,” pungkas Hartoyo. (Andika Eldon/Jawa Timur)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pertalite Bikin Banyak Motor Mogok di Jatim, DPR Tegur Pertamina: Jangan Cuma Bilang "Hasil Uji Baik”
                      Kapolri Ungkap Ada Narkoba Baru Etomidate dan Ketamine, Pengguna tak Bisa Dipidana
                      Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
                      Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
                      Ketamin & Etomidate Jadi Tren Narkoba Baru di RI, Kapolri Akui Pemakainya Belum Bisa Dipidana
                      Polri Transformasi 118 Kampung Jadi Kampung Bebas Narkoba
                      PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
                      BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
                      Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
                      [HOAKS atau FAKTA] : Karena Desakan Rakyat, Komjen Rudy Herianto Jadi Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo