Kapolri Bilang Mayoritas Polisi di KPK Profesional, Emang Ada yang tidak?


Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Antaranews)
MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan tak ada konflik kepentingan bila pimpinan KPK berasal dari Polri.
Apalagi, selama ini sudah banyak anggota polisi berprestasi saat bertugas di KPK, contohnya Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Heru Winarko yang pernah menjabat Direktur Penindakan KPK
"Banyak sekali di sana dan sebagian besar mereka profesional dan mereka juga selesai dalam keadaan prestasi yang baik, tidak membuat masalah," kata Tito di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (13/6).

Menurut Tito, penyidik Polri yang berdinas di KPK akan mengikuti aturan main di KPK. Pasalnya, mereka terikat dengan segala persatuan di lembaga antirasuah itu.
"Anggota Polri kami juga nggak banyak ikut campur tentang operasionalnya, yang mungkin (turut campur) kalau masalah pembinaan kariernya," jelas Tito.
BACA JUGA: Kapolri Bocorkan Ada 8 Anak Buahnya Incar Kursi Pimpinan KPK
Pembinaan karier yang dimaksud Tito adalah kesempatan para penyidik Polri eks KPK untuk bersekolah dan mendapat promosi jabatan atau karier yang lebih baik.
"Pembinaan karier mereka setelah sudah selesai (dinas di KPK), tetep kembali ke Polri. Kesempatan mereka sekolah, kemudian kesempatan mereka untuk dipromosi dan lain-lain. Kalau bagus ya kita promosikan, kalau nggak bagus ya nggak promosi, kira-kira begitu," imbuh Kapolri.
BACA JUGA: Temui Kapolri, Pansel KPK Undang Anggota Polisi Ikut Seleksi
Hari ini, Ketua Pansel capim KPK, Yenti Garnasih, dan anggota pansel, menyambangi Mabes Polri dan mengadakan pertemuan dengan Tito Karnavian. Dalam kunjungannya, Yenti dkk membahas soal Polri mengirim anggotanya untuk jadi kandidat calon pimpinan (capim) KPK. (Knu)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi

Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital

Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat

3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya

Polri Lakukan Patroli Besar-Besaran di Jabodetabek, Redam dan Tindak Pelaku Kerusuhan

Tragedi Affan Kurniawan Dinilai Bisa Jadi Alarm untuk Mengevaluasi Manajemen Anggaran Polri yang Amburadul
