Kapolda Metro Sindir Ormas yang Sering Lakukan Penghasutan Hingga Sebar Hoaks Berulang-ulang

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 11 Desember 2020
Kapolda Metro Sindir Ormas yang Sering Lakukan Penghasutan Hingga Sebar Hoaks Berulang-ulang

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran (duduk tengah) saat bersilaturahmi dengan wartawan (MP/Kanugraha)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran memperingatkan organisasi masyarakat atau ormas agar tidak boleh menempatkan diri di atas negara.

Fadil pun menyinggung salah satu ormas yang kerap berulah tanpa merincinya. Menurut Fadil, ormas tersebut melakukan tindak pidana seperti hate speech, penghasutan, dan menebarkan berita bohong.

"Itu berlangsung berulang-ulang dan bertahun-tahun," kata Fadil saat mengadakan acara silaturahmi dengan wartawan Forum Wartawan Polri (FWP) di Polda Metro Jaya, Jumat (11/12).

Baca Juga:

Komnas HAM Minta Polisi dan FPI Terbuka soal Kasus Penembakan di Tol Japek

Fadil mengatakan, perilaku ormas yang demikian dapat merusak rasa nyaman masyarakat, merobek-robek kebhinekaan.

"Karena menggunakan identitas sosial apakah suku atau agama," tegas Fadil yang mengenakan kaos olah raga dan sepatu jogging ini.

Selain menimbulkan tindak pidana, tindakan ormas tersebut disebutnya mengganggu kenyamanan masyarakat. Ormas tersebut juga disebutnya merusak kebinekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Ini enggak boleh," tegas Fadil.

Menurut Fadil Imran, tindakan ormas yang kerap melakukan tindak pidana itu mengganggu iklim investasi. Pria asal Makassar ini mengatakan, perlu adanya keteraturan hukum agar pembangunan perekonomian negara berjalan.

"Jadi hukum harus ditegakkan," katanya dengan nada tinggi.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran (duduk tengah) saat bersilaturahmi dengan wartawan (MP/Kanugraha)

Oleh karena itu, Fadil Imran menegaskan pihaknya akan menindak tegas ormas yang mengganggu kenyamanan masyarakat. Sama halnya dengan ormas yang membuat kerumunan akan ditindak tegas.

Siapapun yang melakukan kegiatan yang menyebabkan terjadinya kerumunan sehingga terjadi COVID, yang dapat menyebabkan korban baik keselamatan jiwa atau fisik. "Kemudian materil ya harus kita tindak," tegas jenderal bintang dua ini.

Sementara itu, Mantan Kapolda Jatim ini mengatakan polisi tak akan mundur mengusut kasus yang diduga melibatkan pimpinan FPI cs Rizieq Shihab.

Jika organisasi itu melanggar aturan, Fadil mengatakan harus diproses hukum. "Tidak ada gigi mundur, harus kita selesaikan," tandas lulusan AKPOL 1990 ini.

Baca Juga:

DPR Beking Komnas HAM Bentuk Tim Selidiki Penembakan 6 Laskar FPI

Dia mengatakan semua pelanggaran hukum harus diusut karena merusak rasa aman di masyarakat. Apalagi jika tindakan organisasi itu merobek-robek kebhinekaan.

"Karena negara ini dibangun di atas kebhinekaan," ujarnya. (Knu)

#Kapolda Metro Jaya #Rizieq Shihab #Front Pembela Islam (FPI)
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polda Metro Jaya Tangkap 1.240 Orang Luar Jakarta Saat Kerusuhan Demo, Mayoritas Warga Jabar dan Banten
Polda Metro Jaya menangkap 1.240 orang yang berasal dari luar Jakarta terkait kericuhan dalam sejumlah aksi demonstrasi yang berlangsung selama sepekan ini.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Polda Metro Jaya Tangkap 1.240 Orang Luar Jakarta Saat Kerusuhan Demo, Mayoritas Warga Jabar dan Banten
Indonesia
Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Kapolda Metro Jaya Pakai Mobil Berpelat Sipil
Mobil Kapolda Metro Jaya dan rombongan memasang plat sipil berwarna putih layaknya kendaraan pada umumnya.
Wisnu Cipto - Jumat, 29 Agustus 2025
Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Kapolda Metro Jaya Pakai Mobil Berpelat Sipil
Indonesia
Habis Pemakaman Affan Kurniawan, Mobil Kapolda Metro Dilempari Massa Ojol Botol Air Mineral
Massa ojol marah dan kesal karena teman seprofesinya menjadi korban keberingasan aparat Kepolisian.
Wisnu Cipto - Jumat, 29 Agustus 2025
Habis Pemakaman Affan Kurniawan, Mobil Kapolda Metro Dilempari Massa Ojol Botol Air Mineral
Indonesia
Kapolda Metro Jaya Jadi 'Sasaran' Amarah Pengemudi Ojol, Diteriaki saat Keluar dari Pemakaman Affan Kurniawan
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Suheri jadi ‘sasaran’ kemarahan ratusan Ojol usai menghadiri pemakaman Affan Kurniawan (21) di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (29/8).
Frengky Aruan - Jumat, 29 Agustus 2025
Kapolda Metro Jaya Jadi 'Sasaran' Amarah Pengemudi Ojol, Diteriaki saat Keluar dari Pemakaman Affan Kurniawan
Indonesia
Sepak Terjang Irjen Asep Edi Suheri, Pernah Bongkar Kasus Ferdy Sambo hingga Bawa Doni Salmanan ke Penjara
Irjen Asep Edi Suheri diangkat sebagai Kapolda Metro Jaya. Ternyata, ia pernah membongkar kasus Ferdy Sambo hingga menjebloskan Doni Salmanan ke penjara.
Soffi Amira - Rabu, 06 Agustus 2025
Sepak Terjang Irjen Asep Edi Suheri, Pernah Bongkar Kasus Ferdy Sambo hingga Bawa Doni Salmanan ke Penjara
Indonesia
Wakabareskrim Irjen Asep Jadi Kapolda Metro Jaya
Rotasi jabatan ini berdasarkan Surat Telegram dengan nomor ST/1764/VIII/KEP/2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Wakabareskrim Irjen Asep Jadi Kapolda Metro Jaya
Indonesia
Gelar Operasi Patuh 2 Pekan, Kapolda Metro Peringatkan Anak Buahnya Tak ‘Main Mata’ dengan Pelanggar
Polda Metro Jaya akan mengoptimalkan sistem 'hunting' dalam Operasi Patuh Jaya kali ini
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 Juli 2025
Gelar Operasi Patuh 2 Pekan, Kapolda Metro Peringatkan Anak Buahnya Tak ‘Main Mata’ dengan Pelanggar
Indonesia
Ambil Alih dari Polsek, Kapolda Pasang Target Kasus Diplomat Tewas Selesai Seminggu
"Sekarang penyelidikan (Polsek Menteng) sudah saya ambil alih di tingkat Polda," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto
Wisnu Cipto - Jumat, 11 Juli 2025
Ambil Alih dari Polsek, Kapolda Pasang Target Kasus Diplomat Tewas Selesai Seminggu
Indonesia
Peringatan May Day Hari ini, Kapolda Metro Khawatir Ada yang Provokasi
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mempersilakan massa berunjuk rasa dengan cara-cara yang baik dan sudah diatur oleh undang-undang.
Frengky Aruan - Kamis, 01 Mei 2025
Peringatan May Day Hari ini, Kapolda Metro Khawatir Ada yang Provokasi
Indonesia
200 Ribu Buruh Diprediksi Padati Monas Saat May Day 2025, Pengamanan Ketat Libatkan Ribuan Personel
Kesiapan dan sinergi antar seluruh elemen pengamanan menjadi faktor kunci keberhasilan acara ini
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 April 2025
200 Ribu Buruh Diprediksi Padati Monas Saat May Day 2025, Pengamanan Ketat Libatkan Ribuan Personel
Bagikan