Headline

Kapolda Jateng Sebut Kaum Muda Rentan Terpapar Radikalisme

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 05 Juni 2019
  Kapolda Jateng Sebut Kaum Muda Rentan Terpapar Radikalisme

Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Teror bom bunuh diri yang terjadi di pos pantau Kartasura, Sukoharjo dengan melibatkan pelaku yang masih berusia muda, menurut Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menunjukan fenomena betapa mudahnya kaum muda terpapar radikalisme.

Menurut Kapolda Jateng, radikalisme rentan menyerang kaum muda lantaran difasilitasi media sosial.

"Kaum radikal ini bisa masuk melalui media sosial, sangat rentan kepada warga kita terutama kaum muda dan anak-anak," ujar Rycko A Dahniel di Solo, Rabu (5/6).

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada orang tua, guru, ustad, kiai, dan kepala sekolah agar mengawasi anak serta para siswanya agar terhindar dari ajaran radikalisme.

Kapolda Jateng saat meninjau bom bunuh diri di pos pantau polisi Kartasura Sukoharjo
Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel saat meninjau lokasi bom bunuh diri di Kartasura, Sukoharjo (Foto: antaranews)

Kapolda Rycko mengatakan seperti yang terjadi pada peledakan di Simpang Tiga Tugu Kartasura pada Senin (3/6) malam, ternyata pelaku merupakan sosok yang sangat tertutup dalam kesehariannya.

"Orang tuanya saja tidak tahu. Katanya pergi ikut pengajian, setelah kami lakukan pengecekan ternyata dia tidak berangkat ke pengajian," katanya.

Terkait dengan ajaran radikalisme yang diperoleh pelaku peledakan melalui media sosial tersebut, dikatakannya, sempat ditularkannya kepada keluarga.

"Ibunya, kakaknya diajak semua untuk mengikuti ajaran itu tetapi tidak ada yang mau. Mereka paham bahwa itu ajaran tidak benar," terang Irjen Rycko Amelza Dahniel sebagaimana dilansir Antara.

BACA JUGA: Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum Salat Id di Lapangan Gasibu

Wujudkan Suasana Damai dan Sejuk di Malam Takbiran, Aparat TNI Patroli Keliling Ibu Kota

Sementara itu, ia berharap agar seluruh pihak mewaspadai bahwa radikalisme bukan hanya masuk dari orang per orang dan bukan hanya melalui pikiran kelompok.

"Ternyata paling efektif masuk melalui media sosial. Sebagai orang tua harus perhatikan anak-anaknya. Sudah saya sampaikan ke orang tua pelakunya juga," katanya.

Terkait dengan pelaku peledakan di Kartasura, dikatakannya, setelah lulus sekolah menengah atas pelaku berinisial RA tersebut tidak bekerja.

"Dia hanya minta uang untuk membeli beberapa bahan elektronik untuk merakit ledakan-ledakan kecil. Perakitannya juga dilakukan di kamar dia sendiri," tutupnya.(*)

#Radikalisme #Kaum Radikal #Kapolda Jateng #Bom Bunuh Diri
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Dunia
Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya
Indonesia
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Isi konten radikal remaja anggota ISIS di Gowa ditangkap. Remaja itu aktif menyebarkan propaganda melalui media sosial dan membahas aksi bom bunuh diri.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Indonesia
Menteri Agama sebut Paham Radikal Susah Menyebar di Indonesia karena Pengaruh Budaya Maritim dan Heterogen
Menurut Nasarudin, budaya maritim terbiasa menghargai perbedaan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 April 2025
Menteri Agama sebut Paham Radikal Susah Menyebar di Indonesia karena Pengaruh Budaya Maritim dan Heterogen
Indonesia
Pilkada Serentak 2024, Kapolda Jateng Jaminan Keamanan Jelang Pencoblosan
Polda Jawa Tengah memastikan keamanan wilayah hukum Jawa Tengah jelang pencoblosan pada 27 November 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 16 November 2024
Pilkada Serentak 2024, Kapolda Jateng Jaminan Keamanan Jelang Pencoblosan
Dunia
Pelaku Bom Bunuh Diri Jelang KTT G20 Brasil Sempat Beri Peringatan di Medsos
Aksi teror bom bunuh diri terjadi di luar gedung Mahkamah Agung Rio de Janeiro, Brasil, Rabu (13/11) malam waktu setempat, atau hanya lima hari jelang acara puncak KTT G20 di Brasil.
Wisnu Cipto - Kamis, 14 November 2024
Pelaku Bom Bunuh Diri Jelang KTT G20 Brasil Sempat Beri Peringatan di Medsos
Dunia
Bom Bunuh Diri Incar Warga China di Pakistan, 3 Orang Tewas 17 Luka-Luka
Serangan yang tidak hanya terhadap Pakistan tetapi juga terhadap persahabatan abadi dengan China.
Wisnu Cipto - Senin, 07 Oktober 2024
Bom Bunuh Diri Incar Warga China di Pakistan, 3 Orang Tewas 17 Luka-Luka
Indonesia
Operasi Madago Raya Sulteng Temukan 4 Bom Rakitan dan Ratusan Amunisi
Satgas Operasi Madago Raya melibatkan 253 personel termasuk anggota TNI/Polri.
Wisnu Cipto - Rabu, 02 Oktober 2024
Operasi Madago Raya Sulteng Temukan 4 Bom Rakitan dan Ratusan Amunisi
Indonesia
Pilgub Jateng, Andika Perkasa Nomor Urut 01, Ahmad Lutfhi 02
Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono langsung membacakan surat keputusan terkait penetapan nomor urut tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 September 2024
Pilgub Jateng, Andika Perkasa Nomor Urut 01, Ahmad Lutfhi 02
Indonesia
'Perang Bintang' di Pilkada Jateng, Pengamat: Harus Kirim Doa Banyak
Ke dua tokoh itu menurut Hensat memiliki basis dukungan tersendiri di Jawa Tengah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 05 September 2024
'Perang Bintang' di Pilkada Jateng, Pengamat: Harus Kirim Doa Banyak
Indonesia
Ahmad Luthfi Resmi Jadi Jenderal Bintang Tiga
Selain itu, ada tambahan enam korps raport yang mendapatkan kenaikan pangkat dari kombes ke pati atau bintang satu
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 Juli 2024
Ahmad Luthfi Resmi Jadi Jenderal Bintang Tiga
Bagikan