Kapal Tangker Korsel Kecelakaan di Laut Jepang, 6 WNI Tewas 1 Selamat

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 22 Maret 2024
Kapal Tangker Korsel Kecelakaan di Laut Jepang, 6 WNI Tewas 1 Selamat

Ilustrasi kapal tenggelam. (ANTARA/Insan Faizin Mubarak)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Enam anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) tewas dan satu ditemukan selamat dalam kecelakaan kapal tanker berbendera Korea Selatan Keoyung Sun di perairan Shimonoseki, Yamaguchi, Jepang.

Pada Jumat (22/3) waktu setempat, Japan Coast Guard melaporkan dari sembilan ABK yang berhasil dievakuasi, terdapat enam jenazah WNI berinisial AAS, MMA, R, S, YYA, dan RM. Adapun satu WNI yang selamat, RYL kini tengah dalam perawatan di RS Kitakyushu Sogo, Prefektur Fukuoka.

Baca juga:

Korsel Kerahkan 47 Kapal dan 13 Heli Cari ABK WNI Tenggelam

Penjaga pantai Jepang mengonfirmasi saat ini masih mengerahkan kapal dan helikopter untuk melakukan pencarian satu ABK WNI lagi atas nama ASJ.

Terkait hal itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi memastikan KBRI Tokyo terus melakukan koordinasi dengan KBRI Seoul dan otoritas Jepang terkait penanganan evakuasi.

“KBRI Tokyo terus berkoordinasi erat dengan Japan Coast Guard dan ship manning agency (agensi pengawakan kapal) masing-masing ABK WNI, khususnya terkait pencarian satu WNI yang masih hilang dan pemulangan enam jenazah WNI ke Indonesia. Pemantauan untuk WNI yang selamat juga terus dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan dan kebutuhan yang diperlukan,” katanya, dilansir dari Antara.

Baca juga:

Kapal Diawaki 8 WNI Tenggelam di Perairan Jepang

Menurut Heri, kasus kecelakaan tangker yang melibatkan WNI itu awalnya ditangani KJRI Osaka. Namun, lanjut dia, karena saat ini jenazah sudah di Fukuoka, penanganannya dilanjutkan KBRI Tokyo.

“Kami berkoordinasi dengan Direktorat Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri yang akan memfasilitasi pemulangan jenazah dan pemenuhan hak-hak ketenagakerjaan dari ABK WNI,” tutur Dubes RI untuk Jepang itu.

Dalam peristiwa yang terjadi pada Rabu (20/3) lalu itu, kapal tanker berbendera Korea Selatan itu berawak 11 orang yang terdiri atas delapan WNI, dua warga negara Korea Selatan dan satu warga Tiongkok

Hingga Jumat (22/3) Japan Coast Guard telah mengevakuasi sembilan korban, sementara dua korban lainnya masih dalam pencarian. Kapal tanker Keoyung Sun ini tengah memuat acrylic acid dalam perjalanan dari Prefektur Hyogo, Jepang ke Ulsan, Korea Selatan. (*)

Baca juga:

2 WNI Dituduh Curi Data Jet KF-21 Dilarang Keluar Korsel, KBRI Beri Pendampingan

#WNI
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Kutuk Penembakan di i Pantai Bondi Sydney, KJRI Minta WNI Waspada
Konsulat Jenderal RI (KJRI) mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap waspada menyusul penembakan di Pantai Bondi tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Indonesia Kutuk Penembakan di i Pantai Bondi Sydney, KJRI Minta WNI Waspada
Indonesia
Terkendala Aturan, Menlu Sugiono Akui Jasad 9 WNI Bisa Tertahan Lama di Hong Kong
Menlu Sugiono menjelaskan prosedur pemulangan jenazah dari Hong Kong pada umumnya berjalan cukup lama
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
Terkendala Aturan, Menlu Sugiono Akui Jasad 9 WNI Bisa Tertahan Lama di Hong Kong
Indonesia
Data Terbaru WNI Korban Kebakaran Hong Kong: 125 Selamat, 9 Tewas, 5 Masih Hilang
Seluruh WNI yang tinggal di Wang Fuk Court merupakan pekerja migran di sektor domestik.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Data Terbaru WNI Korban Kebakaran Hong Kong: 125 Selamat, 9 Tewas, 5 Masih Hilang
Indonesia
150 WNI Terancam Hukum Mati di Malaysia, Terlibat Narkoba Hingga Pembunuhan
KBRI Kuala Lumpur masih terus memberikan perlindungan hukum bagi ratusan WNI yang menghadapi ancaman hukuman mati.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
 150 WNI Terancam Hukum Mati di Malaysia, Terlibat Narkoba Hingga Pembunuhan
Indonesia
95 WNI Selamat dalam Kebakaran Apartemen di Hong Kong, Lapor KJRI
Konsulat Jenderal RI (KJRI) Hong Kong memperkirakan jumlah WNI di komplek apartemen 140 orang.
Frengky Aruan - Senin, 01 Desember 2025
95 WNI Selamat dalam Kebakaran Apartemen di Hong Kong, Lapor KJRI
Indonesia
Nasib 76 WNI di Wang Fuk Cour Hong Kong Masih Gelap, Waktu Pemulangan Jenazah ke RI Belum Pasti
Kemenlu mencatat ada 140 WNI yang bekerja dan tinggal di Wang Fuk Court dengan status Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sektor domestik.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Nasib 76 WNI di Wang Fuk Cour Hong Kong Masih Gelap, Waktu Pemulangan Jenazah ke RI Belum Pasti
Indonesia
9 WNI Tewas dalam Kebakaran, KJRI Hong Kong Bentuk Tim Koordinasi Pemulangan Jenazah
Kemenlu mengonfirmasi jumlah WNI korban tewas kebakaran apartemen Wang Fuk Court menjadi sembilan orang berdasarkan data terbaru dari Hong Kong Police Force
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
9 WNI Tewas dalam Kebakaran, KJRI Hong Kong Bentuk Tim Koordinasi Pemulangan Jenazah
Indonesia
Kebakaran di Hong Kong, 2 WNI Dinyatakan Tewas
Kemenlu menginformasikan semua korban merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) sektor domestik.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Kebakaran di Hong Kong, 2 WNI Dinyatakan Tewas
Indonesia
7 Negara Bagian Terendam, WNI Korban Banjir Malaysia Diminta Lapor KBRI
Tujuh negara bagian Malaysia terendam. Hingga Senin ini, hampir 11.000 orang terdampak, dengan Kelantan menjadi wilayah yang paling parah.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
7 Negara Bagian Terendam, WNI Korban Banjir Malaysia Diminta Lapor KBRI
Indonesia
Pekerja WNI Tewas Dianiaya di Jalanan Kamboja, Jasadnya Tiba di Bandara Kualanamu Hari Ini
KBRI Phnom Penh telah mendesak aparat hukum setempat untuk melakukan investigasi menyeluruh atas kasus kematian AP yang diduga akibat penganiayaan.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
Pekerja WNI Tewas Dianiaya di Jalanan Kamboja, Jasadnya Tiba di Bandara Kualanamu Hari Ini
Bagikan