Kantor DPRD Jakarta Digeledah, Ini Tanggapan Ahok


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama Ahok foto bersama (Foto: MerahPutih/Restu Fadilah)
MerahPutih Nasional - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok enggan berkomentar terkait penggeledahan yang dilakukan Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri di kantor DPRD DKI Jakarta, Senin (27/4). Di mana dalam penggeledahan yang dilakukan oleh pihak Bareskrim ini, terkait dengan pengusutan perkara dugaan tindak pidana korupsi melalui pengadaan UPS.
"Waduh kamu tanya polisi saja, emang gua polisi," katanya di Balai Kota, Jakarta, Selasa, (28/4).
Menurutnya, penggeledahan yang dilakukan oleh pihak kepolisiaan dan KPK tersebut pasti karena adanya kecurigaan-kecurigaan dari pihak kepolisian. Karena tidak mungkin Kepolisian dan KPK berani menggeledah jika tidak ada sebab musabab.
"Saya kira itu protaknya polisi sama KPK. Ya pasti begitu, kalau dia curiga ada sesuatu pasti mereka datang geledah," ungkap Mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Seperti diberitakan MerahPutih.com sebelumnya, Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri melakukan penggeledahan kantor DPRD DKI Jakarta, Senin (27/4). Dalam penggeledahan yang dilakukan oleh pihak Bareskrim ini, terkait dengan pengusutan perkara dugaan tindak pidana korupsi melalui pengadaan UPS. (rfd)
Baca Juga:
Wow, Jakarta Bakal Punya Apartemen Sundal
Ahok Berkisah Tawaran Bantuan Gus Dur saat Pemilu Babel
Ahok Izinkan PKL Dagang di Badan Jalan
Terkait Pesta Bikini, Wagub DKI: Udah Kebablasan!
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga

Gedung DPRD Dibakar hingga 4 Warga Tewas di Makassar, Prabowo: Ini Tindakan Makar

67 Mobil Hangus Terbakar di Sekitar Gedung DPRD Makassar dan DPRD Sulawesi Selatan, BPBD Lakukan Pembersihan

Gedung DPRD NTB Terbakar, Ribuan Warga Malah Datang dan Asik Melihat

Massa di Makassar Rusak Kantor DPRD, Tidak Ada Aparat Membubarkan

Polisi Gagalkan Penyelundupan Happy Water 1,7 Kg di Bandara Soetta, WNA China dan Malaysia Ditangkap

Ketua DPRD DKI Bocorkan Penggunaan Dana Rp95,3 Triliun APBD 2026, Pembangunan Jakarta Bakal Lebih Gila-gilaan?

Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati

Sindikat Pengiriman Narkoba dari Malaysia ke Indonesia ‘Masuk’ Lewat Riau, Pelaku ‘Dibayar’ Rp 80 Juta Sekali Kirim
