Kamu Takut Ruang Sempit? Bisa Jadi Klaustrofobia

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 29 September 2020
Kamu Takut Ruang Sempit? Bisa Jadi Klaustrofobia

Dipicu oleh rasa takut terhadap ruang sempit. (Foto: Unsplash Diego San)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

APAKAH kamu pernah merasa takut di ruang semput atau tertutup? Sebut saja seperti lift atau ruangan tanpa jendela. Ini menandakan bahwa kamu adalah klaustrophobia. Lalu, bagaimana cara mengatasinya?

Mengutip laman Healthline fobia situasional yang dipicu oleh rasa takut terhadap ruang sempit atau sesak. Jenis fobia ini adalah salah satu fobia yang paling umum. Klaustrofobia umumnya ditandai dengan rasa panik, cemas, takut, atau gugup yang muncul ketika seseorang sedang berada di ruangan sempit, tertutup, atau penuh sesak.

Baca juga:

Demi Profesionalisme Aktor Hollywood Ini Taklukkan Fobia

Hingga saat ini, penyebab fobia terhhadap ruangan sempit belum diketahui secara pasti. Tetapi kondisi ini sering dikaitkan dengan trauma masa kecil, misalnya karena pernah dikurung di ruang yang sempit atau dibully.

Selain itu, klaustrofobia bisa disebabkan oleh pengalaman yang tidak menyenangkan. Seperti pernah mengalami turbulensi saat naik pesawat terbang atau pernah terjebak di terowongan atau gua yang sempit.

Beberapa tempat yang bisa memicu klaustrofobia seperti toilet umum, ruang ganti, gua, terowongan, pesawat, mobil kecil, tempat pencucian mobil otomatis. Gejala yang muncul adalah berkeringat, gemetar, pusing, mual, nyeri dada, mulut kering, sulit bernapas, dan detak jantung cepat. Mengutip laman Hellosehat, berikut cara penanganan klaustrofobia.

1. Terapi desensitisasi

Kamu Fobia Ruang Sempit? Bisa Jadi Kamu Claustrophobia
Kamu akan dihadapkan dengan gambar yang menunjukkan ruang sempit. (Foto: Qurito)

Terapi ini adalah perawatan yang dilakukan dengan cara menempatkan dirimu dalam situasi yang membuat kamu takut. Hal ini dilakukan untuk membantumu melawan rasa takut tersebut. Lakukan cara ini secara bertahap, misalnya pertama-tama kamu hanya akan diperlihatkan foto atau gambar yang menunjukkan tempat-tempat sempit. Jika sudah mulai terbiasa dan percaya diri, barulah tingkat paparan akan dinaikkan hingga kamu bisa berada di ruangan sempit tanpa ketakutan yang berlebih.

Baca juga:

5 Phobia yang Jarang Diketahui

2. Terapi perilaku kognitif

Kamu Fobia Ruang Sempit? Bisa Jadi Kamu Claustrophobia
Salah satunya dengan mengeksplor pikuran. (Foto: Unsplash/Jared Rice)


Jenis terapi ini bisa kamu lakukan bersama dengan psikolog atau psikiater. Tujuan perilaku kognitif adalah untuk mempelajari ketakutanmu dan bagaimana cara mengatasinya. Terapi ini dilakukan dengan cara mengeksplor pikiran, perasaan, dan perilakumu sehari-hari. kamu juga akan belajar mengontrol dan mengubah pikiran negatif yang muncul pada situasi-situasi pemicu klaustrofobia.

3. Obat-obatan

Kamu Fobia Ruang Sempit? Bisa Jadi Kamu Claustrophobia
Coba konsumsi obat yang mengurangi rasa cemas. (Foto: Unsplash/Halacious)


Selain terapi, psikiater juga mungkin akan meresepkan obat anticemas untuk membantu mengurangi gejala panik dan cemas yang kamu alami ketika berada di ruang sempit.

Meski terlihat sederhana, praktik penanganan klaustrofobia tidak semudah yang dibayangkan. Sering kali percobaan terapi di ruang tertutup gagal, sehingga penderita harus mengulangnya hingga berkali-kali. Oleh karena itu, dibutuhkan kesabaran dalam menjalaninya. (and)

Baca juga:

Inspiratif, Rumah Vietnam Solusi Tinggal di Rumah Sempit

#Kesehatan Mental #Kesehatan #Fobia
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Kemenkes membuka layanan healing 119.id bagi warga yang mengalami stres, depresi atau memiliki keinginan bunuh diri.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Indonesia
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Tercatat, ada sekitar 20 juta rakyat Indonesia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental dari data pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang dilakukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Dunia
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Sepuluh terdakwa menyebarkan apa yang oleh jaksa digambarkan sebagai ‘komentar jahat’ mengenai gender dan seksualitas Brigitte.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
  Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan