Headline

Kampung Adat Bondo Maroto Sumba Barat Ludes Terbakar

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 11 September 2018
Kampung Adat Bondo Maroto Sumba Barat Ludes Terbakar

Kebakaran kampung adat Tarung di Sumba beberapa waktu lalu (MP/Naldy)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kebakaran kampung adat kembali terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebelumnya Kampung Tarung yang disebut sebagai salah satu kampung adat terindah di Indonesia ludes terbakar Oktober 2017.

Kemudian Kampung Adat Gurusina juga terbakar pada 13 Agustus lalu, kini giliran kampung adat Bondo Maroto di Sumbat Barat yang ludes terbakar.

Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Sumba Barat, Viktor Umbu Sulung yang dikonfirmasi Kupang, mengatakan kebakaran itu menghanguskan 16 rumah adat milik masyarakat adat yang terbakar Selasa (11/9) pukul 01.00 wita.

Menurut Umbu, belasan rumah adat di Desa Kalambe Kuni, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat itu merupakan salah satu kampung adat masyarakat setempat.

Kampung Adat Gurusina
Pemandangan kampung adat Gurusina, Ngada sebelum ludes terbakar (Foto: florestourism)

"Hanya satu rumah saja yang tidak terbakar dalam peristiwa itu,"kata Umbu.

Ia mengatakan, kebakaran itu berlangsung dengan cepat karena seluruh bangunan rumah adat beratap alang-alang.

"Api dengan cepat merembet kesemua bangunan yang ada di kampung adat itu,"kata Umbu.

Sementara itu kebakaran kampung adat Bondo Maroto dibenarkan Kepala Dinas Pariwisata NTT, Marius Ardu Jelamu.

"Iya betul, ada Kampung Adat Bondo Maroto terbakar tadi malam (Senin, 10/9) sekitar Jam 12.00 Wita," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur membenarkan peristiwa kebakaran kampung ada itu ketika dikonfirmasi di Kupang, Selasa (11/9).

Ia mengatakan, telah mengonfirmasi pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Barat yang telah membenarkan adanya kebakaran kampung adat itu.

Kepala Dinas Pariwisata NTT Marius Ardu Jelamu
Kepala Dinas Pariwisata NTT Marius Ardu Jelamu (Foto: disparntt.go.id)

Dijelaskannya, diketahui kebakaran tersebut melenyapkan sebanyak 16 rumah adat dari total sebanyak 17 rumah adat di Kampung Adat Bondo Maroto.

Menurutnya, dugaan kuat sambaran api bermula dari sebuah rumah adat yang baru selesai dibangun. Rumah adat baru tersebut tidak memiliki atap berpuncak seperti rumah adat Sumba pada umumnya.

"Jadi sumbernya tidak dari hubungan pendek arus listrik karena di kampung adat itu belum ada instalasi listrik," katanya.

Marius Ardu Jelamu sebagaimana dilansir Antara mengatakan, kondisi api sudah berhasil dipadamkan dan saat ini sedang dalam penanganan pemerintah kabupaten setempat dengan membangun tenda-tenda darurat.

"Pihak Kepolisian setempat juga sudah mengamankan lokasiu untuk penyelidikan lebih lanjut terkait dampak kebakaran itu," katanya.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Redam Pelemahan Rupiah, Pengamat Tawarkan Empat Langkah Strategis ini

#Pulau Sumba #Nusa Tenggara Timur (NTT) #Kampung Adat
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
BMKG Beri Peringatan Dampak Pertumbuhan Awan Cumulonimbus di Labuan Bajo, Siap-siap Tunda Pelayaran
Bagi yang sudah berada di laut, segera cari perlindungan di pulau terdekat atau teluk yang aman, imbau BMKG.
Frengky Aruan - Senin, 10 November 2025
BMKG Beri Peringatan Dampak Pertumbuhan Awan Cumulonimbus di Labuan Bajo, Siap-siap Tunda Pelayaran
Indonesia
Kunjungan ke Taman Nasional Komodo Akan Dibatasi 1.000 Orang Per Hari, Sosialisasi dan Simulasi Dilakukan Oktober-Desember 2025
Uji coba kunjungan 1.000 orang per hari akan dilakukan mulai Januari 2026.
Frengky Aruan - Selasa, 07 Oktober 2025
Kunjungan ke Taman Nasional Komodo Akan Dibatasi 1.000 Orang Per Hari, Sosialisasi dan Simulasi Dilakukan Oktober-Desember 2025
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki 3 Kali Erupsi hingga Selasa, 23 September Siang, Tinggi Letusan Sampai 1.500 Meter
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki seperti dilaporkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Frengky Aruan - Selasa, 23 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki 3 Kali Erupsi hingga Selasa, 23 September Siang, Tinggi Letusan Sampai 1.500 Meter
Indonesia
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
Hal ini tidak lepas dari prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di mana NTT masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
215 Siswa di NTT Keracunan, DPR Desak Aparat Usut Kelalaian Penyedia Makan Bergizi Gratis
Kejadian tersebut sangat memprihatinkan dan mencederai misi besar pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
215 Siswa di NTT Keracunan, DPR Desak Aparat Usut Kelalaian Penyedia Makan Bergizi Gratis
Olahraga
Cristiano Ronaldo Batal ke Kupang NTT Rabu Ini
Asisten II Setda NTT Rita Wuisan mengaku pihaknya belum tahu kapan Cristiano Ronaldo benar-benar datang.
Frengky Aruan - Rabu, 19 Februari 2025
Cristiano Ronaldo Batal ke Kupang NTT Rabu Ini
Indonesia
Polda NTT Belum Terima Surat Permintaan Pengamanan dari Yayasan Pengundang Cristiano Ronaldo
Yayasan Graha Kasih Indonesia belum mengajukan surat permintaan untuk melakukan pengamanan untuk menyambut kedatangan Cristiano Ronaldo ke Kupang
Wisnu Cipto - Selasa, 18 Februari 2025
Polda NTT Belum Terima Surat Permintaan Pengamanan dari Yayasan Pengundang Cristiano Ronaldo
Kuliner
Meneguk Moke, Minuman Beralkohol dari Nusa Tenggara Timur
Moke merupakan air fermentasi yang bersumber dari bunga tandan dari pohon moke
Frengky Aruan - Minggu, 16 Februari 2025
Meneguk Moke, Minuman Beralkohol dari Nusa Tenggara Timur
Video
Paus Sperma Mati Ditemukan Terdampar di Pesisir Sumba Timur
Mamalia paus sperma itu baru terdampar pada Selasa (5/11) malam.
Rezita Kesuma - Rabu, 06 November 2024
Paus Sperma Mati Ditemukan Terdampar di Pesisir Sumba Timur
Indonesiaku
Belajar Kosakata Bahasa Kupang Asal Nusa Tenggara Timur
Selain beta, katong, dan dorang, masih banyak kosakata yang sering dipakai oleh orang Kupang.
Frengky Aruan - Kamis, 22 Agustus 2024
Belajar Kosakata Bahasa Kupang Asal Nusa Tenggara Timur
Bagikan