Kali Krukut Kerap Banjir, Pramono Ungkap Solusinya Pembebasan Lahan Bantaran
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung meninjau bantaran kali Krukut di Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (15/10). (Foto: Dok Timses Pram-Doel)
MerahPutih.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung meninjau bantaran kali Krukut di Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (15/10). Usai meninjau, politikus PDIP itu menyatakan sudah membayangkan apa yang harus dilakukan di bantaran kali Krukut jika nanti terpilih sebagai gubernur.
Pramono menyatakan penggalian perluasan kali Krukut harus dilakukan karena jika tidak banjir akan terus menerus terjadi, termasuk juga proses pembebasan lahan. "Mau tidak mau memang harus ada pembebasan," ujarnya, saat berdialog dengan warga, dalam rilis yang diterima, Rabu (16/10).
Namun, Pramono menyatakan, untuk mengatasi banjir di daerah bantaran kali Krukut harus bekerja sama dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pasalnya, ada dua hal yang harus dikerjakan yaitu pengerukan dan pembebasan lahan.
Baca juga:
Kali Krukut Jadi PR Cagub Pramono Jika Menang Pilkada Jakarta
"Untuk pembebasan lahan selalu yang menjadi tanggung jawab adalah pemerintah provinsi," jelas Pramono usai berdialog dengan warga.
Menurut Pramono, untuk pembebasan lahan sebelumnya pernah dilakukan oleh mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, tetapi belum jadi diselesaikan. "Kalau memang saya lihat di lapangan tadi ini bisa ditangani," kata Pramono.
Lebih lanjut, Pramono menegaskan bahwa permasalahan banjor di Jakarta tidak bisa ditangani sendirian oleh pemerintah provinsi. "Enggak mungkin ini diselesaikan hanya oleh pemerintah provinsi harus kerja sama provinsi dan pemerintah pusat," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Tanpa Kembang Api, Malam Tahun Baru Jakarta Diisi Doa dan Pesan Kemanusiaan
Pemutihan Ijazah DKI Tahap V Rampung, 2.753 Siswa Terima Bantuan
Tolak UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp 5,7 Juta, Buruh Siap Tempuh Jalur Hukum
Tiket Planetarium Cepat Habis, Pramono Bakal Tambah Sistem Penjualan On the Spot
Pemprov Jakarta Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Berbagai Daerah, Termasuk ke Bekasi
APBD Jakarta 2026 Rp 81,32 Triliun, Masih Fokus Masalah Banjir hingga Kemacetan
Pemprov DKI Gelontorkan Rp 2,62 Triliun untuk Penanganan Banjir
UMP Jakarta 2026 Resmi Naik 6,17 Persen, Tembus Rp 5,72 Juta
Pramono Beri 'Lampu Hijau' Tender Proyek Jakarta Dimulai Lebih Awal, Biar Enggak Numpuk di Akhir Tahun
Pemprov DKI Berangkatkan 27 Ton Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera, Hasil Kolaborasi OPZ dengan IPCN