Kalau Akui Pancasila Tidak Ada Itu Yang Sebut Kafir

Yohannes AbimanyuYohannes Abimanyu - Sabtu, 20 Mei 2017
Kalau Akui Pancasila Tidak Ada Itu Yang Sebut Kafir

Inisiator Genta Pancasila Mangapul Sagala. (Foto: MP/Fadly Vattel)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Gerakan Cinta Bangsa dan Pancasila (Genta Pancasila) menggelar aksi damai di Taman Aspirasi Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5).

Dalam aksi tersebut dihadiri tokoh lintas agama, pemuda dan mahasiswa juga lintas ormas. Aksi yang digelar di beberapa daerah ini ingin menyerukan kepada masyarakat untuk mencintai dan kembali memahami isi Pancasila.

Inisiator aksi, Mangapul Sagala mengatakan masyarakat harus kembali menggali Pancasila agar NKRI tetap kokoh. Menurutnya, Pancasila mengajarkan makna berbangsa dan bernegara yang toleran tanpa diskriminasi.

"Saya katakan, kalau betul kita hayati Pancasila, Pancasila yang pertama ketuhanan yang maha esa, ide ketuhanan, Tuhannya siapa, tidak perlu dipertentangkan, tapi setiap orang yang bertuhan bebas menyatakan kepercayaan, itu dijamin, seharusnya itu dihargai. Itu sebabnya tidak boleh satu kelompok mengkafirkan orang lain," terangnya di sela-sela aksi simpatik, Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5).

Melanjutkan penjelasan, Ia katakan, maka harus menghargai kemanusiaan itu sila kedua, berarti tidak boleh membedakan manusia, tidak ada pribumi non pribumi.

"Karena apa, kalau ditelusuri, pertama yang tinggal di Indonesia itu mungkin binatang mungkin monyet, orang Batak katanya pribumi dalam penelitian kemungkinan orang Batak turun dari Mongolid," imbuhnya.

Ia menambahkan, kalau percaya Pancasila tidak boleh berkata mayoritas atau minoritas, kita adalah Indonesia.

"Ketika Indonesia direbut tidak ada yang mengatakan ini milik sekelompok, semua datang berdasarkan satu negara NKRI, ini yang ingin kita serukan," tandasnya.

#NKRI #Hari Kebangkitan Nasional #Seruan Kebangsaan #Pancasila
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Ketua MPR Tegaskan Indonesia Tetap Ada Sampai Kiamat di Hadapan Negara Muslim
Ketua MPR Ahmad Muzani menegaskan kepada negara muslim dunia bahwa Indonesia akan bertahan hingga hari kiamat karena memiliki Pancasila sebagai dasar negara
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Ketua MPR Tegaskan Indonesia Tetap Ada Sampai Kiamat di Hadapan Negara Muslim
Indonesia
PBNU Minta BPIP Dipertahankan, Lembaganya Diperkuat
BPIP tetap dibutuhkan sebagai leading sector dalam urusan ideologi negara, meski pelaksanaan nilai-nilai Pancasila dilakukan oleh berbagai kementerian dan lembaga.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
PBNU Minta BPIP Dipertahankan, Lembaganya Diperkuat
Indonesia
BPIP Punya Tugas Baru, Ambil Alih Naturalisasi Calon WNI
Pembinaan ideologi Pancasila bagi calon WNI itu merupakan tugas umum yang diberikan kepada BPIP, selain sebagai lembaga yang membantu Presiden.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
 BPIP Punya Tugas Baru, Ambil Alih Naturalisasi Calon WNI
Berita Foto
Peluncuran Buku Bertema Pancasila Sebagai Ideologi Partai Golkar di Jakarta
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham (kanan) menyerahkan buku kepada Sekjen Partai Golkar Muhammad Sarmuji (kiri), disaksikan Pakar Kebangsaan Yudi Latif (kedua kiri) dan Pengamat Politik Siti Zuhro (kedua kanan) dalam Pengajian Ideologi Kebangsaan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (16/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 16 Oktober 2025
Peluncuran Buku Bertema Pancasila Sebagai Ideologi Partai Golkar di Jakarta
Indonesia
Politik Nasional Kisruh, Mantan Anggota Kelompok Jamaah Islamiyah Ngaku Malah makin Pro-NKRI, Rasakan ‘Sentuhan’ Kebaikan
Cinta tanah air merupakan bagian dari ajaran yang disampaikan Nabi Muhammad SAW.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Politik Nasional Kisruh, Mantan Anggota Kelompok Jamaah Islamiyah Ngaku Malah makin Pro-NKRI, Rasakan ‘Sentuhan’ Kebaikan
Indonesia
Penetapan Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober Diklaim Tidak Terkait Dengan Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo
Hasil kajian tersebut menghasilkan 17 Oktober dipilih sebagai momentum yang tepat sebagai tanggal peringatan Hari Kebudayaan yang bertepatan dengan lahirnya satu dari empat pilar yaitu Pancasila, NKRI, UUD 945 dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Penetapan Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober Diklaim Tidak Terkait Dengan Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo
Indonesia
Lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Naskah Pancasila Diputar Setiap Hari di Kabupaten Bogor
Rudy juga meminta Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, dan Kkantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah I Jawa Barat untuk meneruskan instruksi tersebut ke seluruh sekolah dan lembaga pendidikan tinggi
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
 Lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Naskah Pancasila Diputar Setiap Hari di Kabupaten Bogor
Indonesia
DPR Mulai Cari Masukan dan Pandangan Buat Bahas RUU BPIP
Baleg DPR RI akan mempercepat jalannya pembahasan RUU BPIP dalam beberapa hari ke depan agar dapat segera rampung pada pembahasan Tingkat I.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 Juli 2025
DPR Mulai Cari Masukan dan Pandangan Buat Bahas RUU BPIP
Indonesia
Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap
Warga yang melakukan pembubaran beralasan rumah itu dijadikan tempat ibadah tanpa izin.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 Juli 2025
Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap
Indonesia
Prabowo-Mega Mesra Saat Upacara Hari Pancasila, Jokowi Absen karena Alergi
Teka-teki absennya Jokowi saat upcara Hari Pancasila terjawab
Wisnu Cipto - Selasa, 03 Juni 2025
Prabowo-Mega Mesra Saat Upacara Hari Pancasila, Jokowi Absen karena Alergi
Bagikan