Kala Sastrawan Klasik Betawi Bikin Cerita Wayang Jawa

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Selasa, 21 Juni 2022
Kala Sastrawan Klasik Betawi Bikin Cerita Wayang Jawa

Ukuran:
14
Font:
Audio:

ISTANA Maharaja Garbak Jagat geger. Mustika di kepala pendeta Durna hilang. Putranya bernama Aswatama mencuri lalu pergi terbang dari istana.

“lakunya seperti angin, lebih cepat dari kereta angin nan tempo ada di tanah lapang Gambir pada tahun 1890, serta menuju negeri Ngastina dengan terburu-buru adanya,” tulis Muhammad Bakir pada karya gubahannya Hikayat Maharaja Garbak Jagat, selesai disalin pada 19 November 1892.

Baca Juga:

Jakarta Pernah Punya Trem seperti Kota di Eropa

Sungguh aneh bin ajaib membandingkan kecepatan terbang Aswatama dengan kereta di Gambir pada 1890. Kejanggalan tersebut akan selalu tampak pada cerita wayang gubahan Muhammad Bakir.

Muhammad Bakir bin Syafian bin Usman bin Fadli merupakan sastrawan klasik Betawi. Bakir tersohor sebagai penyalin manuskrip dan pengelola taman bacaan di Gang Langgar Tinggi, kini kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat.

Purasara beserta istrinya Dewi Raramis pada Hikayat Purasara. (Foto: Perpusnas RI)

Dari 70 judul manuskrip koleksi taman bacaannya, terdapat 28 judul naskah hasil kreasinya. Di kawasan Pecenongan memang menjadi lokasi subur para penyalin naskah klasik. Selain Bakir, ada pula setidaknya Untung bin Akir, Kirman, dan Ence Musa.

Di antara para penyalin dan penggubah tersebut, Bakir menjadi sosok paling menonjol lantaran kekhasan pada cerita wayang gubahannya.

Cerita wayang kreasi Bakir, menurut peneliti Naskah Pecenongan Dewaki Kramadibrata, memiliki ciri khas memasukkan peristiwa atau hal-hal baru pada masanya ke dalam kisahan.

Maka, di dalam cerita wayang gubahan Bakir, sambungnya, tak perlu heran jika ada tokoh wayang mampir ke Bekasi, Pasar Baru, Gunung Gede, dan Banjarnegara.

“Hal itu bertujuan untuk memberikan aspek realis dalam cerita fiksi karyanya,” kata pengajar Program Studi Indonesia FIB UI tersebut kepada Merahputih.com.

bakir
Ilustrasi teks Hikayat Sultan Tamburat salah satu keragaman naskah-naskah Pecenongan. (Foto: Perpusnas RI)

Selain kereta di stasiun Gambir, hal baru turut hadir di dalam karyanya tak lain minyak Sikwa. Pada teks Wayang Arjuna, Bakir mengisahkan Dewa Surya dan tiga batara lain bisa sembuh dari sakit lantaran meminum air pemberian Semar.

“Maka heranlah dirinya keempat batara itu melihat air itu terlebih manjur dari pada minyak Sikwa datang di Betawi pada tahun 1892 pada bulan Juni, berbenturan bulan Hapit 1309. Maka inilah satu peringatan datangnya minyak itu,” tulis Bakir menyerat kekhasannya.

Baca Juga:

5 Kuliner Legendaris Jakarta

Kejanggalan atau di luar pakem cerita wayangnya, lanjut Dewaki, memberi efek jenaka dari hal-hal kontras, seperti menyinggung letusan Gunung Krakatau, pengemis Betawi, Lapangan Gambir, dan Dursasana mengharumkan tubuhnya dengan minyak Cologne.

Selain itu, kekontrasan lain digunakan Bakir dengan mepertentangkan keluhuran tokoh pada cerita wayang atau dewa digambarkan memiliki polah serupa manusia biasa. Dalam Hikayat Sampurna Jaya, Bakir menggambarkan Durna harus pontang-panting setelah tidurnya tetiba dibangunkan Ranggada karena ada maling, padahal di kahyangan.

bakir
Burung Garuda pada Hikayat Syahrul Indah. (Foto: Perpusnas RI)

Wak, wak, bangun marilah menangkap maling jikalau tiada uwak nan menangkap siapa lagi. Lalu bangunlah Durna dengan mengucek-ngucek matanya riap-riap dan menggaruk-garuk rambutnya".

Dalam menggubah cerita wayang, Bakir terkadang menulis dari hasil kreasinya selain dengan bantuan cerita dari seorang dalang di Kampung Pajagalan, Pasar Senen, seperti pada Hikayat Asal Mulanya Wayang dan Hikayat Gelaran Pandu Turunan Pandawa.

Naskah-naskah tersebut biasanya di masa itu disewa lalu dilafalkan keras-keras di hadapan orang banyak. Maka, unsur tiruan bunyi menjadi penting pada pembuatan cerita. Bakir acap menaruh tiruan bunyi, seperti “serawat-seriwit” bunyi anak panah, dan “kelatak kelatik kelatuk” bunyi tulang patah sehingga menimbulkan unsur jenaka. (*)

Baca Juga:

Soto Selain Nikmat Menyegarkan Juga Menyehatkan

#Muhammad Bakir #Naskah Pecenongan #Wisata
Bagikan

Berita Terkait

Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Fun
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Jakarta Premium Outlets tidak hanya menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi belanja kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Travel
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Bangunan Teras Cihampelas terhitung sudah ada selama hampir 1 dekade.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Indonesia
Kabar Gembira! Semua Motor Yamaha Gratis Masuk Ancol pada 4-6 Juli 2025
Semua motor Yamaha gratis masuk Ancol pada 4-6 Juli 2025. Program ini masuk dalam rangka menyambut acara Yamaha Family Day, yang digelar 5 Juli 2025.
Soffi Amira - Jumat, 04 Juli 2025
Kabar Gembira! Semua Motor Yamaha Gratis Masuk Ancol pada 4-6 Juli 2025
Bagikan